JAKARTA - Dalam peringatan Hari Pahlawan 2025, Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara ziarah nasional dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan.
Upacara yang digelar dengan khidmat ini menekankan tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, sebagai pengingat atas pengorbanan para pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan bangsa.
Komandan upacara Kolonel Laut (P) Martinus memimpin seluruh prosesi, mulai dari penghormatan bendera, tabur bunga, hingga renungan suci yang diikuti oleh jajaran kabinet, veteran, TNI, dan Polri.
Suasana hening dan penuh rasa hormat menjadi saksi bagaimana generasi penerus mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kedaulatan dan kehormatan bangsa.
Presiden Prabowo dalam amanatnya menegaskan pentingnya mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing. “Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Pernyataan ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta bahwa perjuangan para pahlawan adalah fondasi kemerdekaan yang harus diteruskan dengan semangat dan karya nyata.
Menghidupkan Makna Perjuangan 10 November 1945
Presiden Prabowo juga menekankan makna historis dari peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, yang menjadi simbol keberanian rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari tentara asing.
Peristiwa ini menunjukkan tekad dan keberanian yang luar biasa dari rakyat Indonesia, khususnya dalam menghadapi Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II.
“Pada 10 November 1945, para pahlawan dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar, terutama Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II,” ungkap Presiden.
Dengan perjuangan dan pengorbanan yang besar, para pahlawan berhasil mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia, sehingga generasi saat ini dapat menikmati kebebasan dan peluang membangun negeri.
Wapres Gibran turut mendampingi prosesi ini, menunjukkan bahwa kepemimpinan nasional terus mengedepankan nilai sejarah dan teladan para pahlawan. Kehadiran pimpinan negara dalam upacara ini menjadi simbol kesinambungan antara generasi terdahulu dan generasi sekarang dalam menjaga semangat perjuangan bangsa.
Mengajak Masyarakat Meneladani Kepahlawanan
Presiden Prabowo menutup amanatnya dengan ajakan agar seluruh masyarakat tidak melupakan jasa pahlawan dan terus meneladani nilai-nilai kepahlawanan yang mereka tunjukkan. Kepahlawanan bukan hanya soal pertempuran fisik, tetapi juga semangat untuk terus membangun, berinovasi, dan mengabdi bagi kemajuan bangsa.
“Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka,” tegas Presiden Prabowo.
Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa mengenang pahlawan tidak cukup hanya dengan upacara, tetapi harus diterjemahkan dalam tindakan nyata, seperti meningkatkan pendidikan, menjaga persatuan, dan ikut berkontribusi dalam pembangunan sosial-ekonomi Indonesia.
Masyarakat diharapkan menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum refleksi dan penguatan nilai-nilai patriotisme, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat perjuangan yang diwariskan para pahlawan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menjaga keutuhan bangsa.
Partisipasi Seluruh Elemen Bangsa dalam Perayaan
Upacara Hari Pahlawan 2025 diikuti jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, para veteran, serta unsur TNI dan Polri, menunjukkan kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam mengenang jasa para pahlawan.
Kehadiran seluruh unsur ini menegaskan bahwa penghormatan terhadap pahlawan bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari budaya nasional yang menanamkan nilai-nilai disiplin, dedikasi, dan nasionalisme.
Selain prosesi ziarah dan renungan suci, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi generasi muda mengenai pentingnya memahami sejarah dan kontribusi para pahlawan dalam membentuk Indonesia modern.
Dengan demikian, Hari Pahlawan bukan hanya hari untuk mengenang masa lalu, tetapi juga hari untuk meneguhkan komitmen membangun masa depan bangsa.
Momen ini memperlihatkan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat terlibat dalam meneruskan semangat perjuangan. Baik melalui pendidikan, pekerjaan, maupun pengabdian sosial, setiap tindakan yang positif merupakan wujud nyata penghormatan terhadap jasa para pahlawan.