JAKARTA - Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke Manokwari, Papua Barat, menandai langkah konkret pemerintah dalam memperkuat akses pendidikan dan pemenuhan gizi bagi anak-anak.
Selain menyerahkan bantuan perangkat digital, Wapres juga meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 14 Nuni.
Kehadiran Wapres ini menjadi momentum penting bagi sekolah dan masyarakat setempat, terutama dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).
Penyerahan Bantuan Perangkat Digital
Setibanya di SMP Negeri 14 Nuni, Wapres disambut hangat Wakil Bupati Manokwari H. Sugiono dengan kalung khas Suku Arfak dan noken dari kulit kayu. Pada kesempatan ini, Wapres menyaksikan penyerahan bantuan digital bagi sepuluh sekolah di Manokwari.
Tiap sekolah menerima 10 unit laptop, 10 unit PC all-in-one, dan 10 perangkat layanan internet satelit. Bantuan ini bertujuan mendukung digitalisasi pendidikan dan memperluas akses pembelajaran daring bagi siswa dan guru di Papua Barat.
Dengan adanya perangkat digital tersebut, sekolah-sekolah di Manokwari kini dapat mengakses sumber belajar online lebih mudah, memfasilitasi kegiatan belajar mengajar, dan mendukung pengembangan kemampuan teknologi siswa.
Pemberian bantuan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah dalam mempercepat pemerataan fasilitas pendidikan di wilayah yang selama ini sulit dijangkau.
Tinjauan Program Makan Bergizi Gratis
Usai penyerahan perangkat digital, Wapres meninjau pelaksanaan program MBG di sekolah tersebut. Program ini diikuti oleh seluruh siswa dengan antusiasme tinggi.
Dalam kesempatan itu, Wapres berinteraksi langsung dengan para siswa, menanyakan pengalaman mereka setelah menikmati program MBG yang menyediakan makanan bergizi sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
Salah satu siswa kelas VII A, Sherlyn Karen, mengaku senang karena program MBG membuatnya lebih bersemangat belajar. “Saya senang karena bisa belajar dulu, baru makan.
Setelah makan, jadi semangat lagi belajar,” ungkapnya. Guru SMP Negeri 14 Nuni, Rivera Teresia, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah. Ia menekankan bahwa kehadiran Wapres menjadi momen sejarah sekaligus memotivasi guru dan siswa untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Penguatan Kualitas Pendidikan Digital
Selain menyerahkan perangkat, Wapres turut meninjau proses operasional jaringan internet satelit di sekolah. Infrastruktur ini memungkinkan guru dan siswa mengakses internet lebih cepat dan stabil, mendukung kegiatan belajar daring maupun penggunaan sumber belajar digital.
Dengan dukungan internet satelit, sekolah di Papua Barat dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal, menghadirkan pengalaman belajar yang lebih modern, dan menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong digitalisasi pendidikan di seluruh Indonesia, memastikan setiap anak, termasuk di wilayah 3T, mendapatkan akses yang setara terhadap informasi dan teknologi pendidikan.
Pemerintah berharap dengan fasilitas ini, siswa dapat memaksimalkan potensi akademik mereka dan terbiasa memanfaatkan teknologi secara positif sejak dini.
Komitmen Pemerintah untuk Anak Indonesia
Kunjungan Wapres Gibran ke SMP Negeri 14 Nuni menjadi simbol nyata komitmen pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Papua Barat.
Penyerahan bantuan perangkat digital, pemantauan jaringan internet satelit, serta interaksi langsung dengan siswa dan guru menunjukkan fokus pemerintah pada dua hal utama: pendidikan berkualitas dan gizi seimbang.
Program MBG yang digulirkan secara konsisten juga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan semangat belajar anak-anak. Selain itu, perhatian pemerintah terhadap fasilitas digital di sekolah menjadi fondasi penting bagi generasi muda untuk menguasai keterampilan teknologi yang esensial di era modern.
Kehadiran Wapres juga diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat setempat, guru, dan siswa untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan pendidikan dan gizi.
Dengan langkah nyata ini, pemerintah menegaskan bahwa pemerataan kualitas pendidikan dan gizi anak bukan hanya janji, melainkan program yang dijalankan secara konsisten, termasuk di wilayah paling terpencil di Indonesia.
Dukungan fasilitas digital dan program MBG di Manokwari menjadi bukti konkret bahwa anak-anak di Papua Barat memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan belajar dengan optimal, sejalan dengan visi pembangunan nasional.