BSI

BSI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan untuk Ekonomi Hijau Indonesia

BSI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan untuk Ekonomi Hijau Indonesia
BSI Dorong Pembiayaan Berkelanjutan untuk Ekonomi Hijau Indonesia

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmen nyata terhadap ekonomi berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp73,6 triliun hingga September 2025. 

Angka ini menyumbang sekitar 24,33% dari total pembiayaan yang disalurkan BSI secara keseluruhan.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menekankan bahwa pertumbuhan pembiayaan ini mencerminkan kemampuan BSI menjaga keseimbangan antara kinerja keuangan yang kuat dan dukungan terhadap sektor yang ramah lingkungan.

“Kami terus mendorong pembiayaan berkelanjutan agar sejalan dengan visi BSI sebagai bank syariah global yang mengedepankan sektor usaha sehat dan ramah lingkungan,” ungkap Anggoro.

Langkah ini sejalan dengan upaya Indonesia mencapai target Net Zero Emission, sekaligus memperkuat peran bank dalam mendorong pembangunan hijau dan inklusif.

Anggoro menegaskan, pembiayaan hijau bukan sekadar tren global, melainkan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Fokus Pembiayaan Hijau dan Sektor Ramah Lingkungan

BSI menyalurkan pembiayaan berkelanjutan pada sektor-sektor yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan sosial. 

Di antaranya adalah energi terbarukan, pengelolaan limbah, pertanian berkelanjutan, dan pembangunan hijau. Strategi ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi bagi nasabah, tetapi juga manfaat sosial dan lingkungan yang nyata bagi masyarakat luas.

Keunikan BSI terletak pada penerapan prinsip syariah yang memperhatikan maqashid syariah, yaitu nilai-nilai yang menekankan kemaslahatan dan keberlanjutan. 

Seluruh kegiatan pembiayaan dikaitkan dengan aspek ESG (Environment, Social, Governance), sehingga setiap proyek yang didukung memiliki dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang baik.

Dengan memperluas portofolio pembiayaan hijau, BSI tidak hanya mendukung usaha yang ramah lingkungan tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan modern. 

Langkah ini menjadi pembeda BSI dari lembaga keuangan lain, sekaligus menegaskan posisi bank sebagai pionir pembiayaan syariah berkelanjutan di Indonesia.

Kinerja Keuangan Tetap Solid di Tengah Tantangan Global

Selain fokus pada pembiayaan hijau, BSI berhasil menjaga kinerja keuangan yang solid di tengah dinamika ekonomi global. Pertumbuhan pembiayaan berkelanjutan disertai dengan pengelolaan risiko yang efektif dan efisiensi operasional, sehingga laba dan aset bank tetap terjaga dengan stabil.

Anggoro menambahkan, pertumbuhan ekonomi hijau yang solid dibangun dari langkah-langkah kecil dan konsistensi dalam membangun sektor yang berkelanjutan. 

“Kami memperkuat kolaborasi dengan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan melalui tiga aspek utama: lingkungan, sosial, dan dorongan kebijakan. Hal ini menjadi fondasi bagi ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Langkah ini menunjukkan bahwa bank syariah dapat berperan sebagai penggerak ekonomi hijau sekaligus menjaga profitabilitas, menciptakan keseimbangan antara tujuan bisnis dan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Kolaborasi dan Strategi Mendorong Ekonomi Berkelanjutan

BSI terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pembiayaan berkelanjutan dapat menjangkau berbagai sektor produktif. Kolaborasi ini mencakup mitra bisnis, nasabah, serta lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki visi serupa untuk mendorong pembangunan hijau.

Strategi yang diterapkan BSI mencakup penilaian risiko yang mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan, serta pemberian insentif kepada proyek yang menunjukkan praktik berkelanjutan. 

Dengan pendekatan ini, setiap pembiayaan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga mendorong kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan.

Langkah BSI ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi industri perbankan di Indonesia, bahwa pembiayaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan dapat diwujudkan tanpa mengorbankan kinerja keuangan. 

Dengan fondasi ini, BSI menegaskan perannya sebagai bank syariah global yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index