Timnas U-17

Timnas U-17 Indonesia Optimis Raih Prestasi dan Cetak Sejarah di Piala Dunia 2025

Timnas U-17 Indonesia Optimis Raih Prestasi dan Cetak Sejarah di Piala Dunia 2025
Timnas U-17 Indonesia Optimis Raih Prestasi dan Cetak Sejarah di Piala Dunia 2025

JAKARTA - PSSI resmi merilis daftar 21 pemain Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. 

Pelatih Nova Arianto menetapkan susunan final dengan tiga kiper, sepuluh bek, empat gelandang, dan empat penyerang. Skuad ini merupakan kombinasi pemain dari kompetisi domestik dan sejumlah talenta diaspora yang lolos seleksi akhir.

Sejarah baru tercipta karena ini adalah kali pertama Indonesia lolos ke putaran final melalui jalur kualifikasi. Pada edisi 2023, Indonesia hanya berpartisipasi sebagai tuan rumah dan langkah tim terhenti di fase grup. Keberhasilan ini menjadi motivasi tambahan bagi Garuda Muda untuk menunjukkan performa terbaik di pentas internasional.

Sorotan utama tertuju pada tiga pemain diaspora. Kiper Mike Rajasa Hoppenbrouwers berlatih di akademi FC Utrecht, Belanda. 

Sementara dua bek, Matthew Baker (Melbourne FC, Australia) dan Lucas Lee (Ballistic United SC, Amerika Serikat), diharapkan memperkuat lini belakang. Kehadiran mereka menambah strategi penting bagi tim yang memadukan pengalaman lokal dan internasional.

Pemusatan Latihan dan Uji Coba Internasional

Sebelum terbang ke Qatar, Timnas U-17 menjalani pemusatan latihan di Dubai. Dalam TC ini, Garuda Muda memainkan tiga laga uji coba melawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama. Hasil yang diraih adalah satu kekalahan dan dua kali imbang, tetapi pengalaman ini menjadi modal penting.

Nova Arianto menilai uji coba memberikan pelajaran penting. Lawan-lawan memiliki postur fisik dan kualitas permainan tinggi, sehingga setiap pertandingan menjadi ajang pembelajaran strategi dan mental. 

Tim pelatih juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi taktik menyerang dan bertahan, serta mengamati kesiapan fisik setiap pemain.

Selain aspek teknik, uji coba membantu pemain beradaptasi dengan tekanan internasional. Melalui pertandingan ini, staf pelatih menilai kekuatan lawan, kelemahan tim, dan menyiapkan strategi agar lebih efektif di turnamen. Hasil ini menjadi bekal agar pemain tampil lebih percaya diri dan solid di Qatar.

Pelajaran dari Lawan Berkualitas

Nova menekankan pengalaman uji coba sebagai pelajaran berharga. “Kita banyak belajar dari tiga pertandingan ini. Level permainan mereka sangat baik,” katanya. Para pemain diharapkan mampu memahami kualitas lawan, meningkatkan kemampuan teknis, dan menyesuaikan gaya permainan.

Aspek mental menjadi fokus utama. Pemain diminta berani menghadapi tekanan dan yakin mampu memberikan performa terbaik. Evaluasi dari uji coba membantu para pemain menilai diri sendiri, meningkatkan kerja sama, dan mempersiapkan strategi menghadapi lawan di Piala Dunia.

Pengalaman melawan tim-tim yang lebih tinggi secara postur dan strategi diharapkan membuat Garuda Muda lebih siap secara mental dan fisik. Pendekatan ini memberi kesempatan untuk membiasakan pemain menghadapi tempo permainan cepat dan situasi kompetitif di level internasional.

Kesiapan Tim Menuju Qatar

Secara umum, kondisi Timnas Indonesia U-17 cukup baik menjelang pertandingan perdana. Nova mengungkapkan ada dua pemain yang masih dipantau tim medis, tetapi diyakini akan siap saat turnamen dimulai. “Saya percaya semua pemain akan siap dan dalam kondisi optimal,” ujarnya.

Mentalitas juga menjadi fokus persiapan. Pemain diminta berani tampil maksimal, percaya diri, dan siap membawa nama Indonesia di pentas dunia. Nova berharap seluruh skuad bisa menunjukkan kualitas terbaik dan meraih hasil positif.

Berikut daftar 21 pemain Timnas U-17

Penjaga Gawang: Rendy Razzaqu (Madura United FC), Dafa Al Gasemi (Dewa United FC), Mike Rajasa Hoppenbrouwers (FC Utrecht, Belanda) Bek: Dafa Zaidan (Borneo FC), Ida Bagus Putu Cahya (Bali United), I Putu Panji Apriawan (Bali United), Matthew Baker (Melbourne FC), Eizar Tanjung (Sidney FC), Lucas Lee (Ballistic United SC).

 Fabio Azkairawan (Persija Jakarta), Ilham Romadhona (Borneo FC), Muhammad Al Gazani (Persija Jakarta), Azizu Milanesta (Asiana Soccer School) Gelandang: Evandra Florasta (Bhayangkara Presisi FC), Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta), Nazriel Alfaro (Persib Bandung), Rafi Rasyiq (Semen Padang FC).

Penyerang: Mierza Firjatullah (Persik Kediri), Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara Presisi FC), Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar), Fandi Ahmad Muzaki (Persija Jakarta)

Skuad ini diharapkan mampu mengukir prestasi gemilang, menampilkan talenta terbaik, serta memberikan kontribusi bagi sejarah sepak bola Indonesia. Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora, Timnas U-17 siap menunjukkan kualitas dan kemampuan di level dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index