JAKARTA - Alyamaulida Kartika, atlet angkat besi muda Indonesia, menorehkan prestasi membanggakan di Asian Youth Games (AYG) 2025 yang digelar di Bahrain.
Dalam kategori 77 kilogram putri, Alyamaulida berhasil meraih dua medali perunggu, membuktikan konsistensi dan semangat juangnya meski masih berusia 17 tahun. Prestasi ini menjadi catatan penting bagi perjalanan karier Alyamaulida yang baru memasuki dunia kompetisi internasional.
Pada cabang snatch, Alyamaulida mencatat angkatan 90 kilogram, berada di bawah Dilnura Kholdorova dari Uzbekistan yang meraih 95 kilogram dan Nasim Ghasemi dari Iran dengan 94 kilogram.
Sementara pada clean & jerk, Alyamaulida mengangkat 113 kilogram, hanya sedikit tertinggal dari Kholdorova (118 kg) dan Ghasemi (114 kg). Hasil ini menempatkan Alyamaulida di posisi ketiga untuk kedua jenis angkatan.
Meski gagal dalam beberapa percobaan, termasuk snatch 94 kilogram dan clean & jerk 116 kilogram, Alyamaulida menunjukkan mental juang yang tinggi. Ia tetap optimis menatap kompetisi berikutnya dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk meningkatkan performa.
Mental Juang dan Tekad Tinggi
Alyamaulida mengungkapkan rasa syukur atas medali yang diraih, sekaligus menyadari bahwa perjalanan sebagai atlet masih panjang. “Alhamdulillah, saya bersyukur tapi belum sepenuhnya puas karena perjalanan saya sebagai atlet masih panjang,” ujarnya.
Ia menilai kompetisi ini sebagai momentum untuk memupuk optimisme dan tekad agar bisa tampil lebih baik di masa depan.
Performa Alyamaulida sempat terdampak kondisi fisik yang menurun menjelang pertandingan. Namun, semangatnya untuk bersaing dengan atlet-atlet dari berbagai negara tetap kuat.
Ia mengaku terkesan dengan teknik dan kekuatan lawan-lawan internasional. Dari pengalaman tersebut, Alyamaulida berkomitmen untuk meningkatkan latihan, menjaga pola makan, dan fokus agar lebih siap menghadapi ajang berikutnya.
Ke depan, Alyamaulida menyiapkan diri untuk SEA Games 2025 di Thailand pada Desember. Ia bertekad menambah prestasi dan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Pengalaman di AYG 2025 diyakini menjadi modal berharga untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tingkat regional yang lebih tinggi.
Persiapan Menuju Ajang Internasional Berikutnya
Pencapaian Alyamaulida di AYG 2025 menjadi inspirasi bagi atlet muda Indonesia lainnya. Melalui pengalaman ini, ia dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan tekniknya, serta membangun strategi latihan yang lebih matang.
Fokus pada pola makan, pemulihan fisik, dan teknik angkatan menjadi kunci agar dapat tampil maksimal pada kompetisi berikutnya.
Selain itu, prestasi ini juga memberikan gambaran kepada pelatih dan tim pelatnas untuk merancang program yang lebih terstruktur, menyesuaikan kebutuhan fisik dan mental atlet.
Dukungan dari keluarga, pelatih, dan federasi menjadi faktor penting dalam menguatkan mental serta menjaga motivasi agar Alyamaulida mampu bersaing di level internasional.
Pengalaman bertanding di level AYG juga menjadi sarana pembelajaran yang signifikan. Alyamaulida bisa melihat kekuatan lawan dari berbagai negara, mengetahui standar kompetisi internasional, dan mengidentifikasi strategi yang perlu disiapkan agar dapat meningkatkan peluang meraih medali emas di ajang mendatang.
Inspirasi untuk Atlet Muda Indonesia
Prestasi Alyamaulida menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia bahwa usia bukan halangan untuk meraih prestasi internasional. Dengan dedikasi, disiplin, dan kerja keras, atlet muda dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di panggung global.
Dua medali perunggu ini bukan hanya hasil angka di papan skor, tetapi juga bukti tekad dan konsistensi Alyamaulida dalam berlatih dan mengasah kemampuan. Ia menunjukkan bahwa setiap pengalaman, termasuk kegagalan dalam beberapa percobaan, dapat menjadi bahan evaluasi untuk meraih hasil yang lebih baik.
Kiprah Alyamaulida juga mengangkat nama Indonesia di kancah olahraga internasional, khususnya cabang angkat besi. Hal ini menunjukkan kualitas atlet muda Indonesia yang mampu bersaing di level internasional dan menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk menorehkan prestasi serupa di berbagai cabang olahraga.
Harapan dan Target Mendatang
Dengan dua perunggu yang diraih di AYG 2025, Alyamaulida Kartika siap menatap kompetisi berikutnya dengan tekad lebih besar. Fokusnya kini tertuju pada SEA Games 2025, di mana ia menargetkan medali emas sebagai bukti kemampuan dan dedikasinya.
Pengalaman dari AYG 2025 memberikan pembelajaran penting mengenai strategi pertandingan, manajemen mental, dan penyesuaian teknik angkatan. Alyamaulida berkomitmen memaksimalkan latihan, menjaga kondisi fisik, dan belajar dari pesaing internasional agar target emas di SEA Games dapat tercapai.
Prestasi Alyamaulida Kartika menegaskan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan mental juang tinggi, atlet muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional. Medali yang diraih menjadi simbol awal dari perjalanan panjang menuju prestasi lebih tinggi.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                
             
                                                      
                                                    
                                                      
                                                    
                                                      
                                                   