Rumah Murah

Rekomendasi Rumah Murah Strategis di Pekalongan Dukung Kesejahteraan Warga Lokal

Rekomendasi Rumah Murah Strategis di Pekalongan Dukung Kesejahteraan Warga Lokal
Rekomendasi Rumah Murah Strategis di Pekalongan Dukung Kesejahteraan Warga Lokal

JAKARTA - Kabupaten Pekalongan semakin menjadi fokus pengembangan hunian bersubsidi yang strategis, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. 

Terletak di jalur Pantura, Pekalongan menawarkan akses transportasi yang baik serta didukung aktivitas ekonomi lokal dari sektor batik dan perikanan. 

Pemerintah dan pengembang swasta merespons kebutuhan ini dengan menghadirkan sejumlah proyek rumah bersubsidi yang harga jualnya ramah di kantong, sekitar Rp166 juta per unit, sehingga masyarakat bisa memiliki hunian layak tanpa terbebani biaya tinggi.

Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah Anugerah Permai 3 di Pegandon, Karangdadap, yang dikembangkan oleh Anugerah Putra Salman. Tersedia 146 unit rumah tipe 32/60 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. 

Spesifikasi rumah termasuk atap kayu glugu dan genteng pres, dinding batu bata merah, lantai keramik 40x40 motif, serta pondasi dari batu kali dan beton bertulang. Proyek ini menghadirkan hunian praktis yang nyaman dengan harga terjangkau bagi masyarakat Pekalongan.

Selain itu, Perumahan Griya Nagita di Pangkah, Karangdadap, juga menawarkan hunian bersubsidi dengan harga Rp166 juta. 

Dikembangkan oleh Joyo Mulyo Properti, perumahan ini memiliki 39 unit rumah tipe 30, dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dilengkapi atap kayu glugu, dinding bata merah, lantai 40x40, serta pondasi batu belah. 

Kehadiran proyek ini melengkapi kebutuhan hunian layak bagi keluarga muda dan pekerja lokal yang ingin tinggal di kawasan strategis.

Di Kedungwuni, Zarayya Residence menghadirkan 32 unit rumah tipe 30/60 dengan harga serupa. Didesain sederhana dan fungsional, rumah ini memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi dengan atap genteng, dinding batu bata merah, lantai keramik 40x40, dan pondasi batu belah. 

Proyek ini menegaskan komitmen pengembang untuk menyediakan hunian yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas bangunan.

Penyediaan Rumah Subsidi sebagai Upaya Pemerataan Hunian

Selain tiga proyek tersebut, terdapat Anugerah Permai Pakumbulan 4 di Buaran, yang dikembangkan oleh Anugerah Utama Salman. Tersedia 53 unit rumah tipe 32/60 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. 

Atap kayu glugu, genteng press, dinding batu bata merah, lantai keramik 40x40 motif, serta pondasi batu kali dan beton bertulang menjadi spesifikasi utama. Proyek ini menjadi alternatif hunian bagi warga yang ingin tinggal dekat pusat kota maupun akses Pantura, sekaligus menjaga harga tetap terjangkau.

Sementara itu, Graha Alam Regency di Sidomukti, Karanganyar, menghadirkan 35 unit rumah tipe 30/60 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Rumah ini dilengkapi atap baja ringan, genteng, dinding bata plester, lantai keramik, dan pondasi batu kali, sloof, kolom. 

Proyek ini menjadi solusi hunian bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama dengan biaya yang masih masuk akal, namun tetap nyaman dan layak huni.

Pemerataan rumah subsidi di Pekalongan diharapkan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah untuk memiliki rumah dengan standar bangunan layak, serta mempermudah akses ke pusat kota dan jalur transportasi utama.

Dukungan Infrastruktur dan Akses Transportasi

Pengembangan rumah subsidi di Pekalongan tidak terlepas dari ketersediaan infrastruktur pendukung dan akses transportasi yang baik. Kawasan Pegandon, Karangdadap, Kedungwuni, Buaran, dan Karanganyar telah memiliki jaringan jalan yang memadai serta mudah dijangkau dari pusat kota maupun jalur Pantura. 

Hal ini membuat lokasi rumah subsidi semakin strategis bagi masyarakat yang bekerja di sektor industri lokal, perikanan, dan batik.

Akses transportasi yang lancar memungkinkan mobilitas penduduk lebih efisien, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun distribusi barang dan jasa. Peningkatan konektivitas juga mempermudah masyarakat untuk mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, serta pusat perbelanjaan. 

Dengan demikian, rumah subsidi tidak hanya menawarkan tempat tinggal, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

Peluang Investasi dan Kesejahteraan Warga

Rumah bersubsidi yang tersedia dengan harga Rp166 juta memberikan peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam aset properti. Dengan kepemilikan rumah, masyarakat dapat menikmati stabilitas hunian sekaligus meningkatkan nilai ekonomi pribadi maupun keluarga. 

Hal ini juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat karena mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor konstruksi, perdagangan, dan jasa pendukung.

Keberadaan rumah subsidi dengan spesifikasi bangunan yang layak, fasilitas lengkap, serta lokasi strategis menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Pekalongan dan sekitarnya. 

Proyek ini sekaligus mendorong pemerintah daerah dan pengembang untuk terus menghadirkan hunian layak bagi masyarakat, sehingga target penyediaan perumahan murah merata dapat tercapai.

Harapan bagi Masyarakat dan Pengembangan Kawasan

Pemerintah, pengembang, dan masyarakat berharap rumah subsidi di Pekalongan dapat meningkatkan kualitas hidup, mendukung mobilitas ekonomi, dan menjadi fondasi bagi pembangunan kawasan yang lebih maju. 

Hunian bersubsidi ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan kota, pemerataan kesempatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan infrastruktur, spesifikasi bangunan yang layak, serta harga terjangkau, rumah subsidi di Pekalongan menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah untuk memiliki hunian layak, nyaman, dan strategis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index