JAKARTA - BTPN Syariah membuktikan ketangguhannya di tengah persaingan perbankan syariah dengan mencatat pertumbuhan laba bersih signifikan pada kuartal III/2025.
Kinerja positif ini didorong oleh kualitas pembiayaan yang terjaga serta pendampingan intensif bagi nasabah, menegaskan peran bank dalam mendukung inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Laba Bersih dan Pertumbuhan Pembiayaan
PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) menorehkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp945 miliar pada kuartal III/2025, tumbuh 23% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini selaras dengan peningkatan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp9,8 triliun.
Kualitas pembiayaan menjadi fondasi utama keberhasilan bank. Rasio keuangan seperti Return on Asset (RoA) sebesar 7,5% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) 57,4% menunjukkan ketahanan bank dalam menghadapi dinamika ekonomi sekaligus menjaga performa operasional yang stabil.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menekankan bahwa kedisiplinan dan komitmen nasabah menjadi kunci utama menjaga kualitas pembiayaan dan mendorong pertumbuhan laba secara konsisten.
Peran Community Officer dalam Inklusi Keuangan
Salah satu pilar keberhasilan BTPN Syariah adalah peran Community Officer (CO) yang bertindak sebagai penghubung langsung dengan masyarakat inklusi. Pendampingan intensif yang mereka lakukan memastikan nasabah memahami kewajiban finansial dan memanfaatkan pembiayaan secara optimal.
Bank secara rutin mengembangkan kapasitas internal CO melalui program pelatihan dan pengembangan talenta. Fachmy Achmad menekankan bahwa penguatan kemampuan CO menjadi kunci dalam memelihara kualitas pembiayaan sekaligus membangun perilaku unggul nasabah.
Inisiatif ini juga mendorong terciptanya hubungan jangka panjang antara bank dan nasabah, memperkuat loyalitas sekaligus meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah.
Jangkauan Nasabah dan Komunitas
BTPN Syariah kini memiliki sekitar 14.700 karyawan yang melayani tujuh juta nasabah, dengan 3,8 juta nasabah aktif tersebar di 260.000 komunitas di 2.650 kecamatan di 26 provinsi. Cakupan ini menjadikan BTPN Syariah salah satu bank syariah dengan jaringan inklusi keuangan terbesar di Indonesia.
Jaringan komunitas yang luas memungkinkan bank mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses fasilitas finansial.
Dengan pendekatan berbasis komunitas, nasabah dapat memperoleh pendampingan lebih personal, sehingga pembiayaan tetap sehat dan berdampak positif terhadap ekonomi lokal.
Pengakuan Internasional dan Prospek Stabil
Keberhasilan BTPN Syariah juga tercermin dari peringkat AAA (idn) Fitch dengan prospek stabil. Peringkat ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan bank dalam mempertahankan kualitas aset, likuiditas, serta kinerja jangka panjang.
Bank berkomitmen untuk terus menjaga performa positif ini melalui strategi pengelolaan risiko yang matang, peningkatan kualitas layanan, serta inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Dengan fondasi yang kuat, BTPN Syariah optimistis mampu mempertahankan tren pertumbuhan dan memperluas kontribusinya terhadap inklusi keuangan nasional.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                  