Otomotif

Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Jarak Jauh dan SUV

Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Jarak Jauh dan SUV
Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Jarak Jauh dan SUV

JAKARTA - Hyundai tengah memperkuat strategi elektrifikasi dengan langkah ambisius yang menandai era baru mobilitas ramah lingkungan. Fokus pabrikan Korea Selatan ini tidak hanya pada penjualan global, tetapi juga pada inovasi teknologi kendaraan listrik (EV) dan hibrida, yang menjadi bagian penting dari rencana ekspansi mereka. Dengan target penjualan global 5,55 juta unit pada 2030, hampir 60 persen dari jumlah tersebut berasal dari kendaraan listrik dan model hibrida.

Langkah ini mencerminkan perubahan tren industri otomotif global, di mana konsumen semakin menuntut kendaraan yang efisien energi, memiliki jangkauan panjang, dan ramah lingkungan. Hyundai merespons tren tersebut melalui pengembangan portofolio EV baru, termasuk mobil listrik jarak jauh yang diklaim mampu menempuh 965 km hanya dalam satu kali pengisian daya.

Mobil Listrik Jarak Jauh Menjadi Fokus Utama

Hyundai menyiapkan model Extended Range pertamanya sebagai tonggak penting dalam strategi elektrifikasi. Mobil listrik ini akan menjadi salah satu EV dengan jangkauan terjauh di kelasnya, memungkinkan perjalanan jarak jauh tanpa perlu sering mengisi daya. Peluncuran dijadwalkan pada 2027, menandai titik penting dalam upaya Hyundai memperkuat portofolio kendaraan listriknya.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya brand premium Hyundai, Genesis, untuk memperluas jangkauan di pasar internasional. Permintaan global terhadap mobil mewah yang hemat energi dan ramah lingkungan meningkat, sehingga kehadiran EV jarak jauh ini diharapkan dapat menarik minat konsumen yang membutuhkan kendaraan efisien untuk perjalanan panjang.

Ekspansi Model dan Lini Produk di Pasar Internasional

Strategi global Hyundai mencakup perluasan lini produk di berbagai negara, termasuk India. Di sana, pabrikan menargetkan menghadirkan 32 model hingga tahun fiskal 2030. Rinciannya terdiri dari 13 kendaraan bermesin konvensional, delapan model hibrida, lima kendaraan listrik, dan enam unit berbahan bakar CNG. Fase ekspansi paling agresif dijadwalkan berlangsung antara 2029 hingga 2030, di mana 14 model baru siap diluncurkan.

Beberapa model yang diperbarui termasuk Ioniq 5, i20, dan Verna. Hyundai menekankan peningkatan signifikan pada sisi interior maupun eksterior, agar tetap kompetitif di pasar global yang terus berkembang. Strategi ini menunjukkan pendekatan menyeluruh, mulai dari efisiensi energi hingga estetika dan kenyamanan kendaraan, sebagai cara untuk menarik konsumen dari berbagai segmen pasar.

SUV Listrik Compact Sebagai Andalan Baru

Di segmen SUV listrik compact, Hyundai tengah mengembangkan model terbaru dengan dua pilihan baterai. Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 450 km per pengisian, sekaligus dilengkapi fitur-fitur premium khas Hyundai. Model ini ditujukan untuk bersaing dengan Tata Punch EV, MG Comet, dan Citroen eC3 yang saat ini mendominasi segmen EV terjangkau.

SUV listrik compact ini menunjukkan komitmen Hyundai untuk menghadirkan kendaraan yang tidak hanya hemat energi, tetapi juga praktis dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Dengan kombinasi jangkauan baterai yang memadai dan fitur premium, kendaraan ini diharapkan mampu menarik konsumen urban yang mencari mobil listrik efisien namun tetap bergaya.

Strategi Global dan Komitmen Terhadap Mobilitas Berkelanjutan

Transformasi besar yang dilakukan Hyundai menegaskan fokus perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Dengan strategi agresif, inovasi teknologi, dan perluasan lini produk, Hyundai berupaya memperkuat posisinya di pasar global EV.

Kehadiran mobil listrik dengan jangkauan hingga 965 km sekaligus SUV compact premium menunjukkan bahwa Hyundai menargetkan konsumen yang membutuhkan efisiensi, kenyamanan, dan gaya. Perusahaan juga menekankan pentingnya diversifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, termasuk kendaraan mewah, kendaraan jarak jauh, dan EV terjangkau.

Langkah ini sejalan dengan tren global menuju elektrifikasi penuh dan menekankan bahwa masa depan industri otomotif akan didominasi oleh kendaraan ramah lingkungan. Hyundai berupaya memastikan bahwa strategi ini bukan hanya sekadar menghadirkan produk baru, tetapi juga membangun ekosistem kendaraan listrik yang kompetitif, aman, dan menarik bagi konsumen di seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index