Sembako

Pantauan Harga Sembako di Banyumas, Daging Sapi Turun Signifikan

Pantauan Harga Sembako di Banyumas, Daging Sapi Turun Signifikan
Pantauan Harga Sembako di Banyumas, Daging Sapi Turun Signifikan

JAKARTA - Pasar tradisional di Banyumas, Jawa Tengah, menunjukkan dinamika harga bahan pokok yang relatif stabil. 

Meski terdapat kenaikan dan penurunan, fluktuasi harga tidak terlalu signifikan sehingga konsumen dapat mengatur kebutuhan rumah tangga dengan lebih mudah. Pantauan ini diperoleh melalui aplikasi Sistem Informasi Harga Bahan Pokok Banyumas (Sigaokmas) yang menampilkan rata-rata harga dari sejumlah pasar di Kota Satria.

Beras yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan kini mulai stabil, memberikan kepastian bagi rumah tangga dalam merencanakan konsumsi bulanan. 

Beras pandan wangi terpantau Rp15.100 per kilogram, beras IR 64 biasa Rp13.767, beras IR 64 super Rp14.800, dan beras Bulog SPHP Rp12.444 per kilogram. Kestabilan ini juga tercermin pada harga gula pasir curah yang tetap berada di angka Rp17.000 per kilogram.

Selain beras, harga bawang dan cabai juga relatif stabil. Bawang merah dihargai Rp38.600 per kilogram, bawang putih kating Rp34.821, dan bawang putih honan Rp30.857. 

Sementara itu, cabai merah besar berada di kisaran Rp46.227, cabai merah keriting Rp51.400, cabai rawit merah Rp29.000, dan cabai rawit hijau Rp22.567 per kilogram. Minyak goreng curah dijual Rp18.475 per liter, sedangkan Minyakita Rp17.050 per liter.

Daging Sapi Mulai Turun, Daging Ayam dan Telur Masih Tinggi

Berita positif datang dari sektor daging sapi yang mulai menunjukkan tren penurunan harga. Harga daging sapi berada pada kisaran Rp95.556 hingga Rp137.222 per kilogram, tergantung jenis atau bagian sapi yang dibeli. 

Penurunan ini memberikan angin segar bagi konsumen yang biasanya menunda pembelian daging sapi karena harga tinggi.

Sementara itu, harga daging ayam ras dan telur ayam masih tinggi. Daging ayam ras tercatat Rp38.833 per kilogram, sedangkan harga telur ayam ras Rp29.071. Kondisi ini menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok antara harga protein hewani lainnya. 

Namun, konsumen tetap dapat menyesuaikan pola konsumsi agar tetap seimbang dengan anggaran bulanan.

Selain itu, harga produk laut juga tetap tinggi, mencerminkan permintaan yang stabil di pasar. Harga ikan bandeng naik dari Rp39.000 menjadi Rp43.800, ikan tongkol Rp43.700, ikan tuna Rp38.571, dan ikan kembung Rp33.571 per kilogram. 

Harga ikan teri masih Rp53.636, sedangkan udang basah ukuran sedang berada di angka Rp63.333 per kilogram.

Strategi Belanja Cerdas Konsumen Banyumas

Dengan pergerakan harga yang cenderung stabil, masyarakat diimbau untuk melakukan strategi belanja cerdas. Mengatur waktu membeli bahan pokok, memilih alternatif produk yang lebih ekonomis, dan memanfaatkan informasi dari aplikasi Sigaokmas menjadi kunci utama agar belanja tetap efisien.

Para pedagang juga menyesuaikan stok dan harga berdasarkan kebutuhan konsumen. Beberapa pasar di Banyumas melaporkan bahwa permintaan beras dan sayur meningkat menjelang akhir pekan, sedangkan daging sapi lebih banyak dicari oleh konsumen yang berencana memasak hidangan spesial. 

Peran aplikasi Sigaokmas sangat penting dalam memberikan informasi real-time, sehingga pedagang dan konsumen dapat menyesuaikan transaksi dengan cepat.

Selain itu, kestabilan harga beberapa komoditas membantu mengurangi tekanan inflasi lokal, sekaligus memberikan kepastian ekonomi bagi keluarga. Pemerintah daerah mendorong pemanfaatan aplikasi ini agar masyarakat lebih melek informasi harga dan tidak menjadi korban fluktuasi harga yang tiba-tiba.

Pasar tradisional di Banyumas, Jawa Tengah, menunjukkan dinamika harga bahan pokok yang relatif stabil. Meski terdapat kenaikan dan penurunan, fluktuasi harga tidak terlalu signifikan sehingga konsumen dapat mengatur kebutuhan rumah tangga dengan lebih mudah. 

Pantauan ini diperoleh melalui aplikasi Sistem Informasi Harga Bahan Pokok Banyumas (Sigaokmas) yang menampilkan rata-rata harga dari sejumlah pasar di Kota Satria.

Beras yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan kini mulai stabil, memberikan kepastian bagi rumah tangga dalam merencanakan konsumsi bulanan. 

Beras pandan wangi terpantau Rp15.100 per kilogram, beras IR 64 biasa Rp13.767, beras IR 64 super Rp14.800, dan beras Bulog SPHP Rp12.444 per kilogram. Kestabilan ini juga tercermin pada harga gula pasir curah yang tetap berada di angka Rp17.000 per kilogram.

Selain beras, harga bawang dan cabai juga relatif stabil. Bawang merah dihargai Rp38.600 per kilogram, bawang putih kating Rp34.821, dan bawang putih honan Rp30.857. 

Sementara itu, cabai merah besar berada di kisaran Rp46.227, cabai merah keriting Rp51.400, cabai rawit merah Rp29.000, dan cabai rawit hijau Rp22.567 per kilogram. Minyak goreng curah dijual Rp18.475 per liter, sedangkan Minyakita Rp17.050 per liter.

Daging Sapi Mulai Turun, Daging Ayam dan Telur Masih Tinggi

Berita positif datang dari sektor daging sapi yang mulai menunjukkan tren penurunan harga. Harga daging sapi berada pada kisaran Rp95.556 hingga Rp137.222 per kilogram, tergantung jenis atau bagian sapi yang dibeli. 

Penurunan ini memberikan angin segar bagi konsumen yang biasanya menunda pembelian daging sapi karena harga tinggi.

Sementara itu, harga daging ayam ras dan telur ayam masih tinggi. Daging ayam ras tercatat Rp38.833 per kilogram, sedangkan harga telur ayam ras Rp29.071. 

Kondisi ini menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok antara harga protein hewani lainnya. Namun, konsumen tetap dapat menyesuaikan pola konsumsi agar tetap seimbang dengan anggaran bulanan.

Selain itu, harga produk laut juga tetap tinggi, mencerminkan permintaan yang stabil di pasar. Harga ikan bandeng naik dari Rp39.000 menjadi Rp43.800, ikan tongkol Rp43.700, ikan tuna Rp38.571, dan ikan kembung Rp33.571 per kilogram. 

Harga ikan teri masih Rp53.636, sedangkan udang basah ukuran sedang berada di angka Rp63.333 per kilogram.

Strategi Belanja Cerdas Konsumen Banyumas

Dengan pergerakan harga yang cenderung stabil, masyarakat diimbau untuk melakukan strategi belanja cerdas. Mengatur waktu membeli bahan pokok, memilih alternatif produk yang lebih ekonomis, dan memanfaatkan informasi dari aplikasi Sigaokmas menjadi kunci utama agar belanja tetap efisien.

Para pedagang juga menyesuaikan stok dan harga berdasarkan kebutuhan konsumen. Beberapa pasar di Banyumas melaporkan bahwa permintaan beras dan sayur meningkat menjelang akhir pekan, sedangkan daging sapi lebih banyak dicari oleh konsumen yang berencana memasak hidangan spesial. 

Peran aplikasi Sigaokmas sangat penting dalam memberikan informasi real-time, sehingga pedagang dan konsumen dapat menyesuaikan transaksi dengan cepat.

Selain itu, kestabilan harga beberapa komoditas membantu mengurangi tekanan inflasi lokal, sekaligus memberikan kepastian ekonomi bagi keluarga. Pemerintah daerah mendorong pemanfaatan aplikasi ini agar masyarakat lebih melek informasi harga dan tidak menjadi korban fluktuasi harga yang tiba-tiba.

Pantauan Harga Bahan Pokok Harian di Banyumas

Pemantauan harga harian melalui Sigaokmas menunjukkan bahwa perubahan harga bisa berbeda di tiap pasar. Konsumen disarankan untuk rutin mengecek harga dan merencanakan belanja secara bijak. 

Beberapa bahan pokok yang stabil, seperti beras, gula, minyak goreng, serta bawang dan cabai, menjadi indikator penting untuk menjaga kestabilan konsumsi rumah tangga.

Kondisi ini juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk menyiapkan menu harian secara ekonomis. Harga daging sapi yang mulai turun memungkinkan keluarga untuk menambah variasi protein dalam konsumsi sehari-hari. 

Sementara harga daging ayam, telur, dan produk laut tetap tinggi, sehingga konsumen dapat memilih alternatif sesuai kebutuhan dan anggaran.

Dengan informasi yang akurat dan rutin diperbarui, Sigaokmas membantu menjaga transparansi harga serta mendukung kesejahteraan masyarakat Banyumas. Pemanfaatan aplikasi ini diharapkan menjadi kebiasaan konsumen dan pedagang untuk memantau perkembangan harga bahan pokok secara lebih efektif.

Pemantauan harga harian melalui Sigaokmas menunjukkan bahwa perubahan harga bisa berbeda di tiap pasar. Konsumen disarankan untuk rutin mengecek harga dan merencanakan belanja secara bijak. 

Beberapa bahan pokok yang stabil, seperti beras, gula, minyak goreng, serta bawang dan cabai, menjadi indikator penting untuk menjaga kestabilan konsumsi rumah tangga.

Kondisi ini juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk menyiapkan menu harian secara ekonomis. Harga daging sapi yang mulai turun memungkinkan keluarga untuk menambah variasi protein dalam konsumsi sehari-hari. 

Sementara harga daging ayam, telur, dan produk laut tetap tinggi, sehingga konsumen dapat memilih alternatif sesuai kebutuhan dan anggaran.

Dengan informasi yang akurat dan rutin diperbarui, Sigaokmas membantu menjaga transparansi harga serta mendukung kesejahteraan masyarakat Banyumas. Pemanfaatan aplikasi ini diharapkan menjadi kebiasaan konsumen dan pedagang untuk memantau perkembangan harga bahan pokok secara lebih efektif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index