JAKARTA - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan ambisi kuatnya untuk memperbarui kemitraan strategis dengan Indonesia melalui kunjungan kali ini.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Lula menegaskan harapannya untuk menjalin perjanjian baru yang dapat memberikan manfaat politik, ekonomi, sosial, dan ilmiah bagi kedua negara.
"Saya datang ke sini dengan harapan tinggi untuk memperbarui kemitraan strategis kita, menjalin perjanjian baru," ungkap Lula.
Ia menambahkan, kunjungannya juga diarahkan agar kerja sama dapat menjamin keuntungan bagi rakyat Indonesia maupun Brasil, sekaligus memperkuat ikatan antarnegara yang telah berjalan selama puluhan tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menyambut positif niat tersebut dan menekankan perlunya dialog berkelanjutan untuk membangun perjanjian perdagangan komprehensif, termasuk melalui Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Menurut Prabowo, kerja sama ini penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kedua negara sekaligus menguatkan posisi Indonesia dan Brasil sebagai kekuatan ekonomi baru dengan total populasi setengah miliar penduduk dunia.
Penguatan Kerja Sama Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Presiden Lula menekankan bahwa pembaruan kerja sama tidak hanya terkait perdagangan bilateral, tetapi juga sektor teknologi dan ilmu pengetahuan. Ia menyoroti pentingnya pengembangan artificial intelligence (kecerdasan buatan), pusat data, dan inovasi ilmiah yang melibatkan universitas-universitas dari kedua negara.
"Pusat data yang akan memperdalam inovasi ilmiah dan teknologi kita, meningkatkan hubungan antaruniversitas kita, dan menyeimbangkan kebijakan perdagangan di antara keduanya. Kebijakan ini harus saling menguntungkan," jelas Lula.
Lula menyebut Indonesia sebagai mitra strategis penting bagi Brasil, dan kunjungannya kali ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara. Ia menambahkan, kolaborasi di bidang teknologi, pendidikan, dan sains akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat kedua bangsa.
Presiden Prabowo menekankan bahwa dialog yang berkelanjutan mengenai sektor teknologi dan perdagangan adalah kunci bagi keberhasilan kerja sama strategis.
Dengan membuka peluang baru di sektor-sektor inovatif, kedua negara diyakini dapat meningkatkan produktivitas, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi masing-masing.
Fokus pada Program Sosial dan Kesejahteraan
Selain kerja sama ekonomi dan teknologi, Presiden Lula menyoroti pentingnya program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara. Ia menekankan bahwa meskipun Brasil dan Indonesia telah memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan, masih banyak tantangan kesejahteraan yang perlu diperhatikan.
"Dua bangsa ini masih kurang dalam peningkatan kesejahteraan, sehingga membutuhkan program-program sosial," ujar Lula. Pembaruan kerja sama, menurutnya, harus mencakup program sosial yang konkret sehingga manfaat dari hubungan bilateral dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa kerja sama strategis ini akan membuka peluang bagi implementasi program-program sosial yang lebih luas. Dengan koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan, proyek-proyek kolaboratif dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk melalui inovasi teknologi yang mendukung program kesejahteraan.
Dampak Ekonomi
Kunjungan Presiden Lula ke Indonesia setelah 17 tahun ini diharapkan menghasilkan hubungan bilateral yang lebih bermanfaat dan produktif. Kedua pemimpin menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya berdampak pada perdagangan, tetapi juga pada pendidikan, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat.
Prabowo menekankan bahwa perjanjian perdagangan komprehensif dengan Brasil dan negara-negara blok Amerika Selatan di bawah CEPA akan memperkuat ekonomi kedua pihak. Ia yakin, melalui kerja sama yang strategis, Indonesia dan Brasil dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional dan global.
Lula juga menekankan pentingnya membangun kolaborasi yang berkelanjutan. Ia berharap hubungan antara Brasil dan Indonesia akan terus berkembang, menghadirkan proyek-proyek baru, dan memperkuat posisi kedua negara sebagai kekuatan ekonomi global.
"Hubungan akan menjadi hubungan yang lebih bermanfaat dan produktif, serta akan membawa lebih banyak manfaat bagi rakyat kita," kata Lula, menutup pertemuan bilateral.
Kunjungan ini menandai awal babak baru dalam hubungan strategis Indonesia dan Brasil, dengan fokus pada perdagangan, teknologi, pendidikan, dan program sosial. Kedua negara sepakat untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai model kemitraan internasional yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.