KAI

KAI Daop 1 Jakarta Fokus Tingkatkan Layanan dan Kenyamanan Penumpang

KAI Daop 1 Jakarta Fokus Tingkatkan Layanan dan Kenyamanan Penumpang
KAI Daop 1 Jakarta Fokus Tingkatkan Layanan dan Kenyamanan Penumpang

JAKARTA - Tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api kembali terlihat dari kinerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta).

 Hingga triwulan III tahun 2025, KAI Daop 1 Jakarta mencatat telah melayani 15.870.000 penumpang — terdiri atas 8.523.668 penumpang berangkat dan 7.346.420 penumpang tiba di wilayah operasionalnya.

Angka tersebut menegaskan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. 

“Capaian ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan di Jakarta.

Lonjakan Penumpang di Stasiun Utama

Dari total volume penumpang tersebut, sejumlah stasiun mencatat lonjakan signifikan. Stasiun Pasar Senen menjadi yang paling sibuk dengan 5.948.107 penumpang, diikuti Stasiun Gambir dengan 4.396.231 penumpang. 

Sementara Stasiun Bekasi menempati posisi ketiga dengan 1.954.323 penumpang, kemudian Stasiun Jatinegara sebanyak 1.252.262 penumpang, dan Stasiun Cikarang mencatat 621.902 penumpang.

Tak hanya untuk perjalanan jarak jauh, KAI Daop 1 Jakarta juga melayani perjalanan lokal dengan jumlah penumpang cukup tinggi. Stasiun Sukabumi menjadi yang paling ramai untuk kategori KA Lokal dengan total 574.151 penumpang.

Tingginya Mobilitas di Jabodetabek

Menurut Ixfan, angka tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat di kawasan Jabodetabek yang semakin aktif menggunakan transportasi publik.

 Saat ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 80 perjalanan kereta api setiap hari, yang terdiri atas 69 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan 11 perjalanan Kereta Api Lokal.

Untuk KA lokal, terdiri dari KA Pangrango sebanyak delapan perjalanan dan KA Siliwangi sebanyak tiga perjalanan setiap harinya. 

Sementara pada akhir pekan, volume perjalanan meningkat menjadi 87 perjalanan, dengan rincian 76 perjalanan KAJJ dan 11 perjalanan KA lokal, sebagai bentuk respons terhadap lonjakan penumpang di akhir pekan.

“Peningkatan jumlah perjalanan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan seluruh kebutuhan transportasi masyarakat dapat terakomodasi, terutama pada momen-momen libur dan akhir pekan,” jelas Ixfan.

Digitalisasi dan Inovasi Layanan

KAI Daop 1 Jakarta juga terus melakukan berbagai langkah inovatif untuk meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan. 

Salah satu fokus utama adalah penguatan digitalisasi layanan melalui aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan tiket, melihat jadwal perjalanan, serta memperoleh informasi terkini seputar layanan transportasi secara real time.

Selain itu, peningkatan kenyamanan fasilitas di stasiun dan kereta juga menjadi prioritas. KAI secara bertahap memperbarui sarana dan prasarana penunjang, mulai dari ruang tunggu penumpang, sistem pendingin udara, hingga aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

“Kami terus berupaya menghadirkan layanan yang lebih cepat, nyaman, dan modern agar pengalaman bepergian dengan kereta api semakin menyenangkan,” ujar Ixfan.

Transportasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan transportasi rendah emisi, KAI Daop 1 Jakarta menegaskan komitmennya untuk mendukung transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan. 

Penggunaan energi yang efisien, pengelolaan limbah operasional, serta peningkatan penggunaan teknologi hijau menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

“KAI Daop 1 Jakarta juga berkomitmen untuk terus mendukung transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan,” kata Ixfan.

Menurutnya, efisiensi bahan bakar dan pengurangan jejak karbon menjadi fokus dalam setiap inovasi yang dilakukan KAI, termasuk dalam perencanaan pengembangan jalur baru dan peningkatan kualitas armada kereta. 

Langkah ini tidak hanya menekan emisi, tetapi juga memberikan nilai tambah terhadap efisiensi operasional dan kenyamanan penumpang.

Kolaborasi untuk Pelayanan Lebih Baik

Dalam upaya memperkuat layanan, KAI Daop 1 Jakarta juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta. 

Bentuk kolaborasi ini meliputi integrasi antarmoda transportasi, pengembangan kawasan berbasis stasiun (transit oriented development), serta sinergi dengan pelaku usaha di bidang pariwisata dan logistik.

“Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan nilai lebih bagi masyarakat,” tambah Ixfan.

Dengan pendekatan kolaboratif tersebut, KAI berharap dapat menjadikan stasiun sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial, bukan sekadar titik naik-turun penumpang.

Cerminan Kepercayaan Publik

Peningkatan jumlah penumpang hingga lebih dari 15 juta orang pada triwulan III tahun ini menjadi bukti bahwa publik semakin percaya pada layanan kereta api sebagai moda transportasi yang andal, aman, dan efisien.

Bagi KAI Daop 1 Jakarta, capaian ini bukan hanya angka statistik, melainkan refleksi dari komitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. “Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan menjaga kepercayaan pelanggan,” pungkas Ixfan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index