Golkar

Golkar Peringati HUT ke-61 dengan Ziarah TMP Kalibata

Golkar Peringati HUT ke-61 dengan Ziarah TMP Kalibata
Golkar Peringati HUT ke-61 dengan Ziarah TMP Kalibata

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61, Partai Golongan Karya (Golkar) memilih melakukan kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. 

Tradisi ini menjadi simbol penghormatan partai terhadap para tokoh nasional dan senior Golkar yang telah berjasa bagi bangsa dan partai.

Pantauan detikcom, Senin 20 Oktober 2025, upacara berlangsung khidmat di halaman TMP Kalibata dengan jajaran pengurus DPP Golkar mengenakan jas kuning khas partai. 

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, memimpin langsung jalannya upacara, menandai penghormatan yang mendalam terhadap para pendiri partai dan pahlawan nasional.

“Pertama melakukan tabur bunga kepada para senior, kepada para pendiri partai Golkar. Ada Pak Habibie, Pak Harmoko, Pak Sudarmono, kemudian pahlawan revolusi tadi kita semu datangi. 

Kenapa? Inilah sebagai bentuk penghargaan Partai Golkar kepada para senior, kepada para tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dan punya jasa besar terhadap Partai Golkar dan negara,” ujar Bahlil seusai ziarah.

Ziarah dan Tabur Bunga sebagai Simbol Penghormatan

Usai upacara, rombongan Golkar melanjutkan kegiatan tabur bunga di pusara tokoh-tokoh Partai Golkar dan pahlawan nasional, termasuk Presiden ke-3 B.J. Habibie dan eks Menteri Penerangan Harmoko. 

Aksi ini bukan sekadar ritual formal, tetapi menjadi simbol penghormatan dan kontinuitas perjuangan Golkar dalam politik nasional.

Bahlil menekankan bahwa momentum HUT partai menjadi waktu tepat untuk mendoakan para pendahulu dan mengingat jasa-jasa besar mereka. Ia berharap seluruh kader Golkar dapat melanjutkan perjuangan partai untuk memberikan kontribusi nyata bagi rakyat dan negara.

“Di HUT 61 ini kami mengucapkan terima kasih kepada senior-senior para pendahulu kami, kami akan melanjutkan perjuangan ini untuk menjadikan Golkar semakin bermakna, berkontribusi pada pembangunan rakyat dan negara di negara tercinta ini,” ujar Bahlil.

HUT Golkar: Dari Ziarah ke Aktivitas Rakyat

Menurut Bahlil, ziarah kubur hanyalah salah satu bagian dari rangkaian HUT. Tema yang diusung ‘Golkar Bersama Rakyat’ mencerminkan fokus partai pada perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat. 

Selain ziarah, kegiatan HUT Golkar mencakup bakti sosial, pasar murah, pengobatan massal, dan doa bersama, sebagai wujud nyata keterlibatan partai di tengah rakyat.

“Dan itu saya pikir dalam kondisi negara kita butuh perhatian kita semua, untuk bagaimana visa dekat dengan rakyat, maka momentum HUT 61 ini Golkar memilih mengambil tema Golkar bersama rakyat, baksos, pasar murah, pengobatan massal, kita berdoa bersama,” jelas Bahlil.

Bahlil menambahkan, kajian sejarah partai selama enam bulan terakhir menegaskan kembali bahwa Golkar lahir dari perjuangan rakyat. Partai ini dibentuk oleh 97 organisasi rakyat, TNI-Polri, dan cendekiawan, sehingga sangat relevan jika dalam peringatan HUT, partai menekankan kembali ke khittah perjuangan untuk rakyat.

“Saya jujur 6 bulan lalu kami mengkaji sejarah Partai Golkar, jadi sekber itu didikan oleh golongan ada 97 organisasi, dan rata-rata mereka itu adalah rakyat. Sudah saatnya di HUT 61 ini Golkar kembali ke khittah perjuangannya. Dari rakyat untuk rakyat,” ujar Bahlil.

Menguatkan Identitas Partai Lewat Penghormatan

Ziarah ke TMP Kalibata juga menjadi cara Golkar menguatkan identitas dan nilai sejarah partai. Dengan menghormati tokoh-tokoh pendahulu, Golkar berharap seluruh kader memahami akar perjuangan partai dan menyadari tanggung jawab mereka dalam politik nasional.

Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum refleksi bagi Golkar untuk menegaskan komitmen terhadap program-program kesejahteraan rakyat yang konsisten, sejalan dengan tema HUT ke-61. Dalam konteks ini, Golkar berupaya menjaga keseimbangan antara penghormatan sejarah dan aksi nyata di lapangan.

Golkar dan Peranannya dalam Pembangunan Nasional

Bahlil menekankan bahwa Golkar bukan hanya partai politik formal, tetapi juga alat perjuangan untuk kesejahteraan rakyat. Momentum HUT digunakan untuk menguatkan hubungan partai dengan masyarakat melalui berbagai aktivitas sosial. 

Program seperti baksos, pasar murah, dan pengobatan massal menjadi bukti nyata kepedulian partai terhadap kebutuhan rakyat, terutama dalam kondisi ekonomi yang menuntut perhatian lebih.

“Kami ingin Golkar hadir di tengah rakyat, bukan hanya dalam wacana politik, tetapi melalui aksi nyata yang bermanfaat langsung,” ujar Bahlil.

Dengan rangkaian kegiatan ini, Golkar berharap seluruh kader terinspirasi oleh jasa para pendahulu dan terdorong untuk bekerja lebih keras demi kepentingan rakyat.

 Ziarah, tabur bunga, dan bakti sosial menjadi satu paket simbolik dan praktis, menegaskan bahwa partai tetap relevan dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index