Diabetes Gestasional

Diabetes Gestasional: Waspada Penyebab dan Faktor Risikonya Pada Ibu Hamil

Diabetes Gestasional: Waspada Penyebab dan Faktor Risikonya Pada Ibu Hamil
Diabetes Gestasional: Waspada Penyebab dan Faktor Risikonya Pada Ibu Hamil

JAKARTA - Diabetes gestasional muncul pertama kali selama kehamilan dan dapat memengaruhi kesehatan ibu maupun bayi. 

Kondisi ini berbeda dengan diabetes tipe 1 karena dipicu oleh hormon plasenta yang menghambat kerja insulin. Memahami penyebab dan faktor risiko diabetes gestasional penting agar kehamilan tetap sehat dan aman.

Bagaimana Diabetes Gestasional Terjadi

Secara normal, tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa yang digunakan sebagai energi. Proses ini dibantu hormon insulin yang mengantarkan glukosa ke dalam sel tubuh dan menurunkan kadar gula darah.

Selama kehamilan, plasenta memproduksi hormon seperti estrogen, kortisol, dan human placental lactogen. Hormon-hormon ini memiliki efek kontra-insulin yang menghambat kerja insulin.

Efek kontra-insulin mulai muncul sekitar minggu ke-20 hingga ke-24 kehamilan. Jika pankreas tidak mampu memproduksi insulin tambahan cukup, kadar gula darah meningkat dan menyebabkan diabetes gestasional.

Peran Hormon Plasenta dan Insulin

Hormon yang dihasilkan plasenta meningkat seiring pertumbuhan janin. Produksi hormon yang tinggi ini membuat tubuh lebih rentan mengalami resistansi insulin.

Biasanya pankreas mampu menyeimbangkan efek hormon dengan memproduksi insulin tambahan. Namun, jika jumlah insulin tidak mencukupi, glukosa tidak terserap optimal oleh sel tubuh.

Kondisi ini memicu kenaikan kadar gula darah yang perlu dikontrol dengan baik agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga selama kehamilan.

Faktor Risiko Diabetes Gestasional

Penyebab pasti diabetes gestasional belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini.

Faktor risiko meliputi berat badan berlebih sebelum hamil, penambahan berat badan cepat selama kehamilan, dan riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga. Riwayat diabetes gestasional sebelumnya juga meningkatkan risiko pada kehamilan berikutnya.

Usia ibu di atas 25 tahun, riwayat melahirkan bayi besar (lebih dari 4 kg), mengalami stillbirth, serta kondisi seperti PCOS juga termasuk faktor yang meningkatkan kemungkinan munculnya diabetes gestasional.

Pentingnya Pencegahan dan Kontrol

Memahami penyebab dan faktor risiko diabetes gestasional memungkinkan ibu hamil mengambil langkah pencegahan. Pengaturan pola makan, kontrol berat badan, dan pemeriksaan gula darah rutin menjadi kunci untuk mencegah komplikasi.

Dengan pemantauan yang tepat, ibu hamil dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini membantu mengurangi risiko gangguan kesehatan pada bayi dan mempermudah pemulihan tubuh setelah melahirkan.

Kesadaran akan faktor risiko dan pemahaman tentang diabetes gestasional memungkinkan kehamilan tetap aman, sehat, dan lancar bagi ibu dan bayi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index