Pelindo

Pelindo Mendukung Aceh Majukan Ekspor Perdana Lewat Krueng Geukueh

Pelindo Mendukung Aceh Majukan Ekspor Perdana Lewat Krueng Geukueh
Pelindo Mendukung Aceh Majukan Ekspor Perdana Lewat Krueng Geukueh

JAKARTA - Langkah strategis pemerintah Aceh untuk memperkuat sektor ekspor mulai dijalankan secara cepat oleh Kadisperindag Aceh, Adi Darma. 

Meski baru sepekan menjabat, ia langsung bergerak memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekspor Aceh ke negara tetangga. Program ini menjadi bagian dari visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang digagas sejak masa kampanye.

Pertemuan antara Disperindag Aceh dan PT Pelindo menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi mengenai kesiapan pelabuhan, fasilitas logistik, dan prosedur teknis ekspor. 

Koordinasi yang intensif diharapkan mempercepat realisasi ekspor perdana produk Aceh ke Malaysia serta negara-negara ASEAN lainnya. Langkah ini dinilai akan memperkuat posisi Aceh sebagai daerah yang aktif dalam perdagangan internasional.

Selain menyiapkan infrastruktur, pemerintah Aceh juga menekankan pentingnya dukungan seluruh masyarakat. Keberhasilan program ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh diproyeksikan memberi dampak positif terhadap perekonomian lokal, membuka lapangan kerja baru, dan menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan.

Koordinasi Disperindag Aceh dan PT Pelindo

Kadisperindag Aceh, Adi Darma, bertemu langsung dengan Manager Operasional dan Teknik PT Pelindo, Taufik Rahmat Nasution, serta sejumlah staf perusahaan. Pertemuan ini membahas kesiapan sarana dan prasarana pendukung ekspor yang menjadi prioritas. 

Diskusi mencakup prosedur operasional pelabuhan, kapasitas bongkar muat, serta mekanisme distribusi barang ke pasar internasional.

“Ini program Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang merupakan langkah mewujudkan visi-misi di masa kampanye dan mendesak untuk dilaksanakan,” kata Adi Darma sebelum pertemuan. Fokus koordinasi ini adalah memastikan semua lini, mulai dari pelabuhan hingga operator logistik, siap mendukung proses ekspor perdana.

Kesiapan teknis dan operasional di Pelabuhan Krueng Geukueh menjadi kunci sukses kegiatan ekspor Aceh. Sinergi antara pemerintah dan perusahaan pelayaran diharapkan meminimalkan hambatan logistik dan mempercepat pengiriman produk lokal ke negara tujuan.

Persiapan Ekspor Perdana Produk Aceh

Dalam kesempatan tersebut, Adi Darma menekankan pentingnya percepatan persiapan ekspor perdana. Produk Aceh yang akan dikirim ke Malaysia dan negara-negara ASEAN dipastikan memenuhi standar kualitas dan prosedur kepabeanan. 

Pemerintah Aceh juga menyiapkan regulasi pendukung agar kegiatan ekspor berjalan lancar dan efisien.

“Sebagaimana kita ketahui, Pak Gubernur Muzakir Manaf berencana melakukan ekspor berbagai produk dari Aceh ke sejumlah negara tetangga. Karena itu, upaya percepatan persiapan ekspor perdana harus segera kita laksanakan, salah satunya dengan berkoordinasi bersama PT Pelindo selaku operator pelayaran nantinya,” jelas Adi Darma.

Langkah ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi simbol komitmen Aceh dalam memperluas pasar produk lokal secara internasional. Pemerintah menargetkan keberhasilan ekspor perdana ini menjadi batu loncatan bagi ekspor berkelanjutan di masa depan.

Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat Aceh

Program ekspor perdana melalui Pelabuhan Krueng Geukueh diproyeksikan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal. Pembukaan jalur ekspor diharapkan menciptakan lapangan kerja baru, menurunkan angka pengangguran, serta mendukung usaha kecil dan menengah di Aceh. 

Peningkatan aktivitas ekonomi ini sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung suksesnya ekspor komoditas Aceh via Krueng Geukueh. Jika program Pak Gubernur berhasil, Insya Allah perekonomian Aceh akan semakin membaik, karena akan membuka lapangan kerja baru serta menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Bumi Serambi Mekkah,” ujar Adi Darma.

Selain manfaat ekonomi, ekspor perdana ini juga akan meningkatkan reputasi Aceh sebagai daerah yang aktif dalam perdagangan internasional. 

Sinergi antara pemerintah, operator pelabuhan, dan masyarakat diharapkan menciptakan ekosistem ekspor yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan sektor ritel, pertanian, dan industri lokal.

Komitmen Aceh Kembangkan Ekspor Berkelanjutan

Kolaborasi Disperindag Aceh dan PT Pelindo menandai komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas ekspor. Pemerintah Aceh fokus membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jaringan perdagangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Program ini sejalan dengan strategi pembangunan Aceh yang menempatkan ekspor sebagai salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi. 

Dengan dukungan masyarakat dan perusahaan pelayaran, Aceh siap memanfaatkan potensi komoditas lokal untuk menembus pasar internasional, memperkuat daya saing, dan meningkatkan pendapatan daerah.

Langkah ini diharapkan menjadi fondasi bagi pengembangan ekspor berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, serta memicu inovasi dan investasi di sektor produksi lokal. 

Keberhasilan program ekspor perdana melalui Pelabuhan Krueng Geukueh menjadi bukti nyata komitmen Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perdagangan internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index