JAKARTA - Marco Bezzecchi tampil gemilang di balapan utama MotoGP Australia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island.
Pembalap Aprilia ini berhasil finis di posisi ketiga dan naik ke urutan tiga klasemen pembalap, menggusur Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo. Hasil ini menjadi momentum penting bagi Bezzecchi yang konsisten menunjukkan performa impresif sepanjang musim.
Keberhasilan Bezzecchi menembus tiga besar klasemen tidak lepas dari nasib kurang beruntung yang dialami Bagnaia. Sang juara dunia bertahan gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh di lap-lap akhir dan tidak mendapat tambahan poin.
Situasi ini membuat posisi Bagnaia di klasemen sementara kian terancam, terlebih dengan persaingan ketat di papan atas yang semakin terbuka.
Kini, Bezzecchi telah mengoleksi 282 poin, unggul delapan poin dari Bagnaia yang harus puas turun ke posisi empat. Sementara itu, Alex Marquez masih nyaman di posisi kedua klasemen dengan 379 poin, meski posisinya belum sepenuhnya aman dari kejaran Bezzecchi.
Performa Stabil dan Hukuman yang Tak Menghalangi
Kendati tidak memenangi balapan di Australia, Bezzecchi tetap menunjukkan ketenangan dan ketangguhan luar biasa. Pembalap asal Italia itu harus menjalani double long lap penalty sebagai konsekuensi dari insiden tabrakan dengan Marc Marquez pada seri sebelumnya di Sirkuit Mandalika.
Namun, penalti tersebut tidak menghambat langkahnya. Bezzecchi tampil sabar dan fokus menjaga ritme balapan hingga akhirnya mampu mengamankan podium ketiga. Raihan ini menjadi pembuktian bahwa konsistensi dan disiplin dalam mengatur strategi dapat membawa hasil positif di tengah persaingan yang ketat.
Keberhasilan ini juga menunda kepastian Alex Marquez untuk memastikan posisi runner-up. Dengan selisih 97 poin, peluang Bezzecchi untuk terus menekan masih terbuka lebar di sisa musim 2025.
Persaingan Ketat di Klasemen MotoGP 2025
Persaingan di papan atas klasemen MotoGP 2025 semakin menarik usai seri Australia. Marc Marquez dari Ducati Lenovo masih kokoh di puncak klasemen dengan 545 poin, unggul jauh dari para pesaingnya. Di bawahnya, Alex Marquez menempati posisi kedua dengan 379 poin, disusul Bezzecchi di peringkat ketiga dengan 282 poin.
Bagnaia kini harus turun ke posisi empat dengan 274 poin setelah gagal finis. Posisi kelima ditempati Pedro Acosta dari Red Bull KTM dengan 233 poin. Fabio Di Giannantonio yang finis kedua di Australia berhasil naik ke posisi enam dengan 216 poin, sementara Franco Morbidelli menurun ke urutan tujuh dengan 208 poin.
Kemenangan besar juga datang dari Raul Fernandez yang sukses meraih kemenangan perdana bersama Trackhouse Aprilia dan kini naik ke posisi sepuluh dengan 146 poin. Catatan ini menandai hasil positif bagi tim Aprilia yang tampil dominan di Phillip Island.
Hasil Balapan MotoGP Australia 2025
Balapan di Sirkuit Phillip Island berjalan seru sejak awal. Raul Fernandez tampil sebagai pemenang dan meraih kemenangan pertamanya di musim ini, diikuti Fabio Di Giannantonio di posisi kedua, serta Marco Bezzecchi di posisi ketiga. Alex Marquez finis di posisi keempat, sementara Pedro Acosta menutup lima besar.
Di luar zona lima besar, Luca Marini menempati urutan keenam diikuti Alex Rins, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Pol Espargaro. Fabio Quartararo harus puas finis di posisi ke-11, sedangkan Miguel Oliveira berada di posisi ke-12.
Sementara itu, Francesco Bagnaia yang tengah berjuang memperbaiki posisi justru harus terjatuh menjelang garis finis. Ia finis di urutan ke-19 dan gagal menambah poin, membuat peluangnya untuk kembali ke tiga besar semakin berat.
Dengan hasil ini, Bezzecchi semakin percaya diri menatap sisa musim MotoGP 2025. Kemenangan Raul Fernandez dan podium Bezzecchi juga memperlihatkan bagaimana tim Aprilia kini menjadi kekuatan baru yang siap menggoyang dominasi Ducati.
MotoGP 2025 pun semakin menarik dengan peta persaingan yang makin dinamis. Para pembalap papan atas kini dituntut tampil konsisten di setiap seri agar tidak kehilangan posisi penting di klasemen.
Bagi Bezzecchi, keberhasilan menyalip Bagnaia menjadi bukti bahwa kerja keras dan fokus dapat membuka peluang menuju posisi terbaik di akhir musim.