Penerbangan

Bandara Juanda Layani Penerbangan 40 Rute, Fasilitas Semakin Lengkap

Bandara Juanda Layani Penerbangan 40 Rute, Fasilitas Semakin Lengkap
Bandara Juanda Layani Penerbangan 40 Rute, Fasilitas Semakin Lengkap

JAKARTA - Bandara Internasional Juanda terus menunjukkan peran strategisnya sebagai pintu gerbang utama wilayah timur Indonesia. 

Hingga awal Oktober 2025, bandara melayani 40 rute aktif, terdiri dari 30 rute domestik dan 10 rute internasional.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menjelaskan bahwa reaktivasi rute, penambahan frekuensi penerbangan, serta pembukaan rute baru turut meningkatkan konektivitas. 

Rute domestik mencakup kota-kota besar seperti Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Jakarta, Makassar, Bali, dan lainnya, sementara rute internasional meliputi Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Madinah, Hongkong, dan Guangzhou.

Dengan layanan ini, Bandara Juanda tidak hanya memperkuat posisi sebagai pusat transportasi udara, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan sektor pariwisata Jawa Timur. Bandara terus menjadi titik vital bagi mobilitas masyarakat dan konektivitas regional.

Pertumbuhan Penumpang dan Lalu Lintas Kargo

Hingga akhir September 2025, jumlah penumpang yang dilayani mencapai lebih dari 10 juta orang, dengan total penerbangan sebanyak 67.553 flight. Lalu lintas kargo mencapai 66.480.312 kilogram, menunjukkan kapasitas bandara dalam mendukung distribusi barang dan logistik.

Destinasi domestik dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Jakarta Cengkareng dengan 2.046.830 penumpang, diikuti Makassar 987.782, Bali 760.211, Jakarta Halim 697.539, dan Balikpapan 689.511. Sedangkan rute internasional terbanyak adalah Kuala Lumpur 588.100 penumpang dan Singapura 560.929 penumpang.

Data ini menunjukkan bahwa meski penerbangan didominasi rute domestik, Bandara Juanda juga memiliki kontribusi signifikan terhadap arus penumpang internasional. Peningkatan jumlah penumpang mencerminkan kepercayaan masyarakat dan maskapai terhadap layanan bandara.

Pengembangan Fasilitas dan Layanan

Sebagai bagian dari InJourney Airports, Bandara Juanda berkomitmen meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pengguna. Upaya tersebut meliputi penataan area komersial, penambahan tenant baru, penyediaan area holding umroh, serta pemindahan area kedatangan untuk beberapa maskapai.

Bandara juga menyediakan airport shuttle antar terminal, meningkatkan layanan digital seperti one gate system imigrasi, lounge untuk pekerja migran Indonesia, dan memanfaatkan Airport Operational Control Center (AOCC) sebagai pusat kendali operasional bandara. 

Setiap langkah ditujukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna.

Kolaborasi dengan maskapai dan mitra strategis terus diperkuat. Hal ini memungkinkan pembukaan rute baru, memperluas konektivitas, serta mendukung pertumbuhan sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di Jawa Timur. Bandara Juanda menjadi pusat kegiatan transportasi udara yang dinamis dan modern.

Menuju Bandara Pilihan Utama

Tohir menegaskan bahwa dengan semakin banyak rute dan peningkatan fasilitas, Bandara Juanda dapat menjadi bandara pilihan utama masyarakat. Upaya ini sekaligus menegaskan kebanggaan Jawa Timur terhadap bandara yang mampu melayani kebutuhan domestik maupun internasional.

Peningkatan konektivitas ini juga berdampak positif pada mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta pertumbuhan ekonomi regional. Bandara Juanda tidak hanya berperan sebagai titik keberangkatan dan kedatangan, tetapi juga sebagai simpul penting dalam jaringan transportasi nasional dan internasional.

Dengan layanan yang semakin lengkap, peningkatan frekuensi penerbangan, serta fasilitas modern, Bandara Internasional Juanda memperkuat posisinya sebagai bandara berkelas dunia. Bandara ini menjadi representasi kemajuan transportasi udara di wilayah timur Indonesia dan inspirasi bagi pengembangan bandara lain di tanah air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index