Menhan

PKS Bersama Menhan Tingkatkan Peran Masyarakat dalam Pertahanan Nasional

PKS Bersama Menhan Tingkatkan Peran Masyarakat dalam Pertahanan Nasional
PKS Bersama Menhan Tingkatkan Peran Masyarakat dalam Pertahanan Nasional

JAKARTA - Pertemuan antara Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadirkan diskusi mendalam mengenai pertahanan nasional. 

Dalam kesempatan itu, Menhan menekankan pentingnya memperkokoh persatuan bangsa sebagai fondasi utama dalam menjaga keamanan negara. 

Ia menyebut pertemuan ini sebagai suatu kehormatan sekaligus momen untuk memperkenalkan Perang Rakyat Semesta (Permesta) yang dikembangkan dalam rangka mendukung stabilitas nasional. 

“Dan juga sekaligus memperkenalkan Perang Rakyat Semesta (Permesta) yang kita bangun dalam rangka mendukung stabilitas nasional,” ungkap Menhan usai pertemuan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.

Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, menambahkan bahwa pertemuan ini memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk memahami secara mendalam mengenai sistem pertahanan Indonesia, terutama terkait dengan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata). 

“Kami mendengar dan mendapatkan penjelasan dari beliau tentang sistem pertahanan kita ya, hankam rata itu, dan bagaimana peran masyarakat untuk menguatkan pertahanan kita,” ujar Sohibul. 

Hal ini menunjukkan adanya kesamaan visi antara pemerintah dan partai politik dalam memperkuat pertahanan nasional melalui keterlibatan masyarakat.

Kehadiran Elite PKS Disambut Khidmat

Elite PKS yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Majelis Syura Sohibul Iman, Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Sekjen M. Kholid, serta Kepala Staf Presiden Pipin Sopian. 

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Menhan Sjafrie dan didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto. Sebelum pertemuan berlangsung, Menhan mengajak para elite PKS menuju ruang Bhinneka Tunggal Ika. 

Sebagai prosedur awal, Sohibul Iman terlebih dahulu mengisi daftar hadir di depan ruang tersebut sebelum semua pihak memasuki ruangan.

Di dalam ruangan, mereka menyanyikan mars Bela Negara dan Mars PKS yang dibawakan oleh marching band dari Universitas Pertahanan (Unhan). Momen ini memperlihatkan adanya integrasi antara unsur pemerintah dan partai politik dalam membangun kesadaran bela negara. 

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan sentuhan simbolis tentang pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan negara.

Penjelasan Mendalam Tentang Hankamrata

Selanjutnya, pertemuan berlangsung di ruang Manggala Yudha, yang menjadi lokasi utama diskusi tertutup antara Menhan dan petinggi PKS. Sebelum masuk ke agenda inti, Menhan memperlihatkan video mengenai sistem pertahanan Indonesia, termasuk strategi pertahanan yang melibatkan masyarakat secara luas. 

Hankamrata, sebagai sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, menekankan partisipasi warga dalam menjaga stabilitas nasional, mulai dari kesiapan sipil hingga keterlibatan dalam latihan bela negara.

Sohibul Iman menegaskan bahwa pihak PKS menanggapi penjelasan tersebut dengan serius, mengingat sistem pertahanan yang melibatkan masyarakat dapat memperkuat ketahanan nasional secara menyeluruh. 

Ia mengakui bahwa pemahaman mendalam mengenai Hankamrata akan membantu partainya dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat agar lebih aktif berperan dalam pertahanan negara. 

“Kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana setiap elemen bangsa dapat ikut memperkuat pertahanan kita,” tambahnya.

Sinergi Pemerintah dan Partai Politik dalam Pertahanan

Pertemuan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan partai politik untuk memperkuat pertahanan nasional. Dengan adanya dialog langsung antara Menhan Sjafrie dan elite PKS, tercipta pemahaman bersama mengenai peran masyarakat dalam sistem pertahanan Hankamrata. 

Tidak hanya berupa pertukaran informasi, pertemuan ini juga menjadi sarana membangun kepercayaan serta kolaborasi strategis antara pemerintah dan pihak partai politik.

Menhan menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat melalui Hankamrata akan menjadi pilar penting bagi stabilitas nasional, sementara PKS sebagai partai politik dapat berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. 

Sinergi ini diyakini dapat memperkuat ketahanan nasional dari berbagai potensi ancaman, baik internal maupun eksternal. Selain itu, komunikasi yang terbuka antara pemerintah dan partai politik juga memunculkan peluang pengembangan program pertahanan yang lebih partisipatif dan menyeluruh, sehingga seluruh elemen bangsa dapat merasakan manfaatnya.

Dengan langkah-langkah ini, pertemuan antara Menhan Sjafrie dan elite PKS menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kedaulatan negara. 

Kolaborasi yang terbangun tidak hanya memberikan pemahaman strategis tentang sistem pertahanan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya peran aktif masyarakat. 

Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana komunikasi dan kerja sama lintas institusi dapat menghasilkan kontribusi positif bagi pertahanan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index