JAKARTA - Kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pengelolaan keuangan kini menunjukkan tren positif.
Banyak anak muda mulai memahami bahwa investasi tidak hanya tentang menambah kekayaan, tetapi juga membentuk kebiasaan finansial yang sehat dan bertanggung jawab.
Menurut perencana keuangan independen, Andi Kadri Manalu, langkah paling penting dalam membangun masa depan finansial yang stabil adalah memulai investasi sedini mungkin.
Andi menjelaskan bahwa semakin cepat seseorang memulai, semakin besar pula potensi keuntungan yang diperoleh dari efek compounding atau bunga berbunga.
Prinsip ini menjadi dasar mengapa investasi sejak muda sangat disarankan, karena waktu menjadi faktor utama dalam pertumbuhan nilai aset. “Semakin awal seseorang mulai berinvestasi, semakin besar potensi hasil yang bisa diperoleh karena efek compounding,” ujarnya.
Pentingnya Perencanaan dan Pemahaman Risiko
Meski peluang investasi semakin luas, Andi mengingatkan pentingnya memahami profil risiko sebelum memulai. Ia menegaskan bahwa setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda, tergantung pada kondisi keuangan dan tujuan investasi.
“Jangan ikut-ikutan tren. Pelajari dulu, pahami cara kerjanya, dan mulailah dari nominal kecil. Konsistensi lebih penting daripada nominal besar di awal,” kata Andi.
Ia menambahkan, generasi muda saat ini memiliki banyak pilihan instrumen investasi yang mudah diakses secara digital. Mulai dari reksa dana, saham, hingga emas digital kini dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi keuangan.
Namun, langkah awal tetap harus didasari oleh pemahaman yang benar agar keputusan investasi tidak hanya berdasarkan emosi atau dorongan sesaat.
Literasi Keuangan Sejak Sekolah Jadi Kunci
Selain pentingnya memulai lebih awal, Andi menyoroti peran besar pendidikan keuangan sejak dini. Ia menilai bahwa literasi keuangan seharusnya dikenalkan sejak bangku sekolah agar anak-anak memahami konsep dasar tentang pengelolaan uang.
“Jika edukasi keuangan diberikan sejak dini, anak-anak akan tumbuh dengan pemahaman bahwa uang bukan hanya untuk dibelanjakan, tetapi juga untuk dikelola dan dikembangkan,” ujarnya.
Dengan pengetahuan yang cukup sejak muda, seseorang akan lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan. Mereka juga lebih mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta menyusun strategi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Edukasi semacam ini, menurut Andi, merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya dapat dirasakan oleh individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
Investasi sebagai Langkah Menuju Kemandirian Finansial
Gaya hidup digital dan kemudahan akses informasi kini menjadi peluang besar bagi anak muda untuk berinvestasi dengan lebih mudah. Platform investasi online memungkinkan siapa pun memulai dengan modal kecil, bahkan hanya puluhan ribu rupiah.
Andi berharap momentum ini dapat dimanfaatkan secara bijak agar semakin banyak generasi muda sadar akan pentingnya memiliki aset produktif.
“Jangan tunggu nanti. Waktu terbaik untuk mulai berinvestasi adalah kemarin, dan waktu terbaik berikutnya adalah hari ini,” tutupnya. Pesan ini mencerminkan bahwa langkah kecil yang dimulai sekarang bisa menjadi fondasi besar bagi masa depan yang stabil secara finansial.
Investasi sejak dini bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga membangun disiplin dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan. Dengan pemahaman dan komitmen yang tepat, generasi muda bisa menjadi pelopor perubahan menuju masa depan ekonomi yang lebih mandiri, tangguh, dan berkelanjutan.