JAKARTA - LPDP akan memperbarui skema beasiswa untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul.
Perubahan ini bertujuan menyesuaikan program dengan kebutuhan nasional dan prioritas pembangunan. Dengan skema baru, kontribusi alumni diharapkan lebih optimal di sektor industri strategis.
Fokus pada Pengembangan SDM Unggul dan Industri Masa Depan
Perubahan skema LPDP 2026 menekankan pengembangan SDM unggul melalui fokus pada bidang STEM dan non-STEM yang relevan dengan industri prioritas. Bidang tersebut mencakup pangan, energi, maritim, kesehatan, digitalisasi, pertahanan, hilirisasi, dan manufaktur maju.
Skema baru menitikberatkan pada penetapan prioritas program studi dan universitas kelas dunia, termasuk melalui Joint/Dual/Double Degree. Hal ini bertujuan meningkatkan kapasitas pendidikan dan mengalokasikan beasiswa secara tematik sesuai kebutuhan industri nasional.
Selain itu, LPDP akan mensinergikan lulusan dalam dan luar negeri, mengembangkan keahlian prioritas untuk mencetak pemimpin nasional, serta memaksimalkan kontribusi alumni terhadap peningkatan PDB. Pendekatan ini memastikan alumni memiliki dampak langsung bagi sektor strategis Indonesia.
Pendayaan Sumber Daya Dalam Negeri
Skema beasiswa terbaru juga menekankan penguatan pendidikan dan riset di universitas dalam negeri. Program ini mendukung program Joint World Double Degree dengan universitas dunia dan program S3 antarprofesor untuk mendukung riset prioritas nasional.
Pendekatan ini bertujuan agar sumber daya manusia Indonesia lebih kompetitif dan mampu bersaing di tingkat global. Dengan fokus pada talenta dalam negeri, kualitas pendidikan dan penelitian dapat meningkat secara berkelanjutan.
Selain itu, sinergi dengan universitas dalam negeri memastikan mahasiswa memperoleh pembekalan yang relevan dengan kebutuhan industri nasional. Hal ini penting agar lulusan siap terjun di sektor strategis dan mendukung pembangunan ekonomi.
Pendayaan Talenta Alumni LPDP
LPDP juga menekankan pengembangan talenta alumni, khususnya dari industri, BUMN, lembaga pemerintahan, dan daerah afirmasi. Talenta alumni diharapkan dapat berkontribusi optimal bagi sektor strategis dan pembangunan nasional.
Perhatian khusus diberikan bagi penerima beasiswa dari Papua dan daerah afirmasi lain. Program ini bertujuan meningkatkan pemerataan kesempatan dan mendorong partisipasi talenta dari seluruh Indonesia.
LPDP akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan lulusan memiliki peluang kontribusi yang luas. Pendekatan ini memungkinkan alumni berperan aktif dalam sektor industri dan pemerintahan.
Kuota Penerimaan Beasiswa Tahun 2026
Kuota penerimaan beasiswa LPDP 2026 akan berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disesuaikan dengan proyeksi cash flow keuangan agar program tetap berkelanjutan dan berkualitas.
Di tahun 2025, jumlah pendaftar mencapai puluhan ribu, namun awardee yang diterima hanya sekitar 4.000 orang. Pengurangan kuota ini juga berlaku untuk 2026, meski jumlah pendaftar meningkat tajam.
Meskipun kuota berkurang, LPDP tetap menekankan kualitas seleksi agar penerima beasiswa benar-benar sesuai kebutuhan nasional. Kuota diproyeksikan berubah kembali pada 2027, menyesuaikan kondisi keuangan dan prioritas pembangunan.