Mata Uang

Daftar Lengkap Lima Mata Uang Dengan Nilai Tukar Tertinggi 2025

Daftar Lengkap Lima Mata Uang Dengan Nilai Tukar Tertinggi 2025
Daftar Lengkap Lima Mata Uang Dengan Nilai Tukar Tertinggi 2025

JAKARTA - Di tengah dominasi Dolar AS, ternyata mata uang dengan nilai tukar tertinggi per unit bukanlah USD.

Beberapa negara di Timur Tengah memimpin daftar karena ekonomi mereka stabil dan didukung ekspor minyak. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan mata uang tidak selalu sama dengan popularitas atau likuiditas global.

Peringkat Lima Teratas Mata Uang 2025

Dinar Kuwait menempati posisi pertama dengan perkiraan nilai 1 KWD = $3,25, setara Rp 54.184,68. Kuwait mempertahankan kekuatan ini melalui cadangan devisa besar, pertumbuhan ekonomi stabil, dan ekspor minyak. Disusul Dinar Bahrain yang dipatok ke Dolar AS senilai 1 BHD = $2,65, menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar.

Rial Oman juga masuk jajaran teratas, dipatok 1 OMR = $2,60, dengan dukungan diversifikasi ekonomi dan kebijakan moneternya. Dinar Yordania menempati posisi keempat senilai 1 JOD = $1,41, diperkuat kebijakan fiskal dan moneter yang disiplin. Pound Sterling Britania Raya berada di urutan kelima, 1 GBP = $1,33, dengan sejarah panjang dan reputasi global yang kuat.

Stabilitas dan Faktor Pendukung Nilai Tukar

Kekuatan mata uang-mata uang ini tidak hanya dari cadangan devisa, tapi juga kebijakan fiskal dan moneter yang disiplin. Negara-negara Teluk memanfaatkan ekspor energi sebagai fondasi stabilitas nilai tukar mereka.

Sementara Pound Sterling dipertahankan oleh kepercayaan terhadap sistem ekonomi Inggris dan peran Bank of England.

Swiss juga memiliki mata uang kuat, Franc Swiss (CHF), senilai 1,24 dolar AS, berkat ekonomi stabil dan surplus transaksi berjalan. Euro dan Dolar AS justru berada di peringkat 8–10, meski populer dalam perdagangan dan keuangan internasional.

Ini menegaskan bahwa nilai per unit tinggi bukan selalu identik dengan pengaruh global, tetapi bisa dari stabilitas dan kebijakan negara.

Tren Mata Uang Global

Mata uang bernilai tinggi cenderung berasal dari negara dengan ekonomi stabil dan cadangan devisa besar. Nilai per unit tertinggi tidak selalu berhubungan dengan dominasi di pasar global, seperti terlihat pada Dolar AS dan Euro.

Faktor utama tetap kombinasi antara stabilitas politik, kebijakan moneter disiplin, dan kekuatan ekonomi domestik yang mendukung kepercayaan investor.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index