JAKARTA - Masyarakat Banten kini punya pilihan transportasi baru yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan. Mulai 4 Oktober 2025, layanan Trans Banten resmi beroperasi hasil kolaborasi antara Perum DAMRI, Pemerintah Provinsi Banten, dan Dinas Perhubungan Provinsi Banten.
Menariknya, masyarakat bisa menikmati layanan ini gratis hingga akhir tahun 2025, sebuah langkah nyata untuk mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Peluncuran Trans Banten diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @damriindonesia. Dalam unggahannya, DAMRI menyebut layanan ini sebagai transportasi publik kekinian yang dirancang khusus untuk menunjang mobilitas warga Banten dari kampus, kantor, hingga pusat kota dengan cara yang efisien dan berkelanjutan.
“Mulai 4 Oktober 2025, DAMRI bareng Pemprov Banten dan Dinas Perhubungan Provinsi Banten resmi ngeluncurin Trans Banten! Transportasi publik kekinian yang bakal nemenin mobilitas kamu dari kampus, kantor, sampai pusat kota,” tulis DAMRI dalam unggahan tersebut.
Jadwal dan Rute Perdana Trans Banten
Pada tahap awal, Trans Banten akan melayani rute UNTIRTA Sindangsari – Terminal Pakupatan – Kota Serang Baru (Bank Banten). Jalur ini dipilih karena menghubungkan berbagai kawasan strategis dan padat aktivitas di Kota Serang.
Sepanjang perjalanan, bus melintasi sejumlah titik penting seperti Palima, UIN SMH Banten, KP3B, DPRD Banten, RSUD Banten, UNBAJA, Samsat Kota Serang, BNN Banten, hingga PLUT.
Layanan Trans Banten beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00–17.00 WIB, dengan interval keberangkatan setiap satu jam sekali. Jadwal tersebut dirancang agar sesuai dengan kebutuhan warga, terutama pekerja, mahasiswa, dan masyarakat yang beraktivitas di pusat kota.
Menariknya, seluruh layanan Trans Banten masih digratiskan untuk masyarakat hingga akhir tahun 2025. Hal ini sesuai dengan keterangan resmi DAMRI per 4 Oktober 2025.
Dengan kebijakan tersebut, diharapkan semakin banyak masyarakat mencoba beralih ke transportasi umum sebagai moda utama mobilitas harian mereka.
Mendorong Perubahan Perilaku Mobilitas
Program Trans Banten bukan sekadar proyek transportasi, melainkan juga bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengubah perilaku masyarakat terhadap moda transportasi publik.
Dengan layanan yang nyaman dan bebas biaya, pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk meninggalkan ketergantungan pada kendaraan pribadi. Langkah ini sekaligus mendukung target pengurangan kemacetan, penurunan emisi karbon, dan efisiensi energi di wilayah Banten.
Dengan makin banyaknya warga yang beralih ke transportasi umum, kualitas udara di wilayah perkotaan diharapkan semakin membaik, sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan yang tengah digencarkan pemerintah.
DAMRI juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai layanan ini. “Yuk bantu sebarin kabar baik ini ke teman, keluarga, dan warga Banten lainnya biar semua bisa nikmatin kemudahan naik Trans Banten bareng DAMRI!” tulis perusahaan dalam unggahan lanjutan.
Layanan Gratis Sebagai Strategi Awal
Pemberlakuan tarif Rp 0 alias gratis hingga akhir tahun menjadi strategi awal untuk memperkenalkan sistem transportasi publik baru ini ke masyarakat luas.
Dengan langkah ini, pemerintah dan DAMRI berharap dapat mengumpulkan masukan langsung dari pengguna, sehingga evaluasi dan peningkatan layanan bisa dilakukan lebih tepat sasaran sebelum sistem tarif diberlakukan di tahun berikutnya.
Selain memberikan manfaat ekonomi bagi warga, kebijakan ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi mobilitas yang inklusif.
Akses transportasi yang mudah dijangkau diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar jalur layanan, terutama pelaku usaha kecil dan menengah di kawasan tersebut.
Kolaborasi Pemprov dan BUMN Transportasi
Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dan DAMRI menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah daerah dan badan usaha milik negara dalam memperkuat ekosistem transportasi publik.
Program Trans Banten menjadi tonggak penting dalam upaya menjadikan Banten sebagai provinsi dengan sistem transportasi terintegrasi yang efisien dan berkelanjutan.
Selain menyediakan layanan transportasi massal, kehadiran Trans Banten juga diharapkan menjadi langkah awal menuju integrasi antarmoda di masa depan, misalnya dengan angkutan perkotaan, ojek daring, dan moda transportasi ramah lingkungan lainnya.
Wujudkan Mobilitas Modern untuk Semua Kalangan
Dengan desain bus modern, fasilitas yang nyaman, dan rute strategis, Trans Banten menawarkan pengalaman baru bagi warga dalam bertransportasi. Program ini juga menjadi simbol transformasi pelayanan publik di bidang transportasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Lebih dari sekadar sarana mobilitas, kehadiran Trans Banten menjadi momentum penting untuk membangun budaya transportasi publik di wilayah Banten.
Jika masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan ini, bukan tidak mungkin sistem transportasi terintegrasi seperti Trans Jakarta atau Trans Jawa Barat akan segera berkembang di provinsi ini.
Keberhasilan Trans Banten ke depan akan sangat bergantung pada dukungan masyarakat. Semakin tinggi minat dan partisipasi publik, semakin besar pula peluang keberlanjutan program ini dalam jangka panjang.
Peluncuran Trans Banten menandai langkah maju dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Provinsi Banten sekaligus mendukung target nasional menuju sistem transportasi publik yang efisien, terjangkau, dan berkelanjutan.
Dengan layanan gratis hingga akhir tahun, inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi transportasi dapat menghadirkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan secara bersamaan.