JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 kembali akan berhadapan dengan India dalam laga persahabatan di Stadion Madya, Senayan.
Pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi skuad Garuda Muda untuk memperbaiki hasil sebelumnya sekaligus memantapkan strategi menjelang SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang.
Dalam pertemuan pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan India dengan skor 1-2. Meski demikian, pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa hasil tersebut bukan fokus utama, karena uji coba ini lebih ditujukan untuk menemukan komposisi ideal dan menilai kesiapan para pemain muda.
“Dalam pembentukan tim nasional ini perlu uji coba. Karena latihan dan beberapa item tes saja tidak cukup untuk menunjukkan kualitas pemain,” ujar Indra Sjafri. Ia menilai pertandingan melawan India memberi banyak pelajaran penting bagi tim, terutama dalam hal adaptasi dan kerja sama antarlini.
Evaluasi dan Perbaikan Permainan
Pada laga pertama, Indonesia sempat tampil kurang stabil di babak awal karena belum memahami sepenuhnya karakter permainan India. Namun di paruh kedua, Garuda Muda menunjukkan peningkatan baik dari sisi individu maupun tim. Perbaikan inilah yang diharapkan bisa menjadi modal penting untuk menghadapi pertemuan kedua.
“Secara keseluruhan pertandingan ini cukup bagus untuk tim kita. Di awal memang kami sedikit kaget karena belum tahu betul kualitas India. Tapi di babak kedua ada perbaikan dari individu maupun tim,” sambung Indra.
Kini, publik menanti apakah perbaikan strategi dan rotasi pemain yang dilakukan pelatih akan membawa hasil berbeda pada laga berikutnya. Uji coba kedua ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda yang berjuang memperebutkan tempat utama di skuad final SEA Games nanti.
Perkiraan Susunan Pemain dan Rekor Pertemuan
Dalam sesi latihan terakhir, Indra Sjafri sudah menyiapkan komposisi terbaik. Sejumlah nama andalan seperti Cahya Supriadi di bawah mistar, Dony Tri Pamungkas, dan Frengky Deaner Missa di lini belakang diprediksi tetap menjadi pilihan utama.
Di sektor tengah, Ananda Raehan dan Muhammad Ferrari diharapkan bisa menjaga keseimbangan, sementara lini depan akan mengandalkan Jens Raven serta Rahmat Arjuna sebagai tumpuan serangan.
Perkiraan susunan pemain Timnas Indonesia U-23:
Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Alfharezzi Buffon, Muhammad Ferrari, Ananda Raehan Alief, Muhammad Rayhan, Toni Firmansyah, Jens Raven, Rahmat Arjuna.
Perkiraan susunan pemain India U-23:
Kaithamalai Mohanraj, Areestine Saheef, Biswas Dipendu, Hoabam Ricky Meetei, Harsh Arun Palande, Ayush Dev Chhetri, Lalrinliana Hnamte, Mohnan Vibin, Muhammed Suhail, Thingujam Korou, Suhail Ahmad.
Pada pertemuan sebelumnya, Indonesia kalah tipis 1-2 dari India. Meski begitu, hasil tersebut menjadi bahan evaluasi berharga agar kesalahan serupa tidak terulang. Indra Sjafri juga memberi kesempatan kepada sejumlah pemain baru untuk unjuk kemampuan dan beradaptasi dengan pola permainan tim.
Perbandingan Performa dan Harapan di Laga Kedua
Jika melihat lima pertandingan terakhir, performa Garuda Muda masih perlu konsistensi. Dari lima laga, Indonesia mencatat satu kemenangan besar atas Makau 5-0, namun juga menelan kekalahan dari Vietnam, Korea Selatan, dan India, serta bermain imbang dengan Laos.
Catatan lima pertandingan terakhir Indonesia U-23:
Vietnam vs Indonesia: 1-0
Indonesia vs Laos: 0-0
Makau vs Indonesia: 0-5
Korea Selatan vs Indonesia: 1-0
Indonesia vs India: 1-2
Sementara itu, India datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menampilkan performa solid di beberapa laga terakhir, termasuk kemenangan telak 6-0 atas Brunei. Tim asuhan pelatih muda tersebut juga menunjukkan organisasi permainan yang rapi serta daya juang tinggi.
Catatan lima pertandingan terakhir India U-23:
India vs Irak: 1-3
Bahrain vs India: 0-2
India vs Qatar: 1-2
India vs Brunei: 6-0
Indonesia vs India: 2-1
Melihat data tersebut, laga uji coba kedua diprediksi berlangsung ketat. Indonesia tentu ingin menuntaskan revans sekaligus membangun momentum positif menuju ajang resmi mendatang. Dukungan penuh suporter di Stadion Madya juga diharapkan menjadi tambahan semangat bagi para pemain muda.
Indra Sjafri menegaskan bahwa fokus utama bukan sekadar kemenangan, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kerja sama tim. Ia berharap pemain bisa lebih percaya diri, disiplin, dan efisien dalam memanfaatkan peluang.
Optimisme Menyongsong Masa Depan Garuda Muda
Terlepas dari hasil sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 menunjukkan semangat tinggi untuk terus berkembang. Kegigihan dan mentalitas positif menjadi modal penting dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di level Asia Tenggara.
Dengan kombinasi pemain muda potensial seperti Hokky Caraka, Jens Raven, dan Ananda Raehan, serta sentuhan taktik dari Indra Sjafri, Garuda Muda diyakini mampu tampil lebih solid di laga kedua melawan India.
Pertandingan ini menjadi lebih dari sekadar uji coba melainkan tolok ukur sejauh mana Indonesia siap bersaing di SEA Games 2025. Jika mampu memperbaiki koordinasi lini pertahanan dan efisiensi serangan, Garuda Muda berpeluang besar untuk membalas kekalahan dan menutup rangkaian uji coba dengan hasil positif.
Harapan besar pun mengiringi perjuangan para pemain muda ini. Dukungan publik diharapkan menjadi energi tambahan agar Garuda Muda bisa menampilkan permainan terbaik, sekaligus menegaskan bahwa masa depan sepak bola Indonesia berada di tangan generasi yang tangguh dan bermental juara.