JAKARTA - Uni Emirat Arab (UEA) memulai perjalanan mereka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Oman di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Minggu dini hari WIB.
Hasil ini membuka peluang besar bagi UEA untuk melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sekaligus menegaskan tekad mereka setelah beberapa edisi sebelumnya absen dari panggung terbesar sepak bola dunia.
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga angka, melainkan juga bukti ketahanan mental dan kemampuan comeback UEA dalam menghadapi tekanan.
Setelah sempat tertinggal lebih dahulu akibat gol bunuh diri Kouadio Kouame pada menit ke-12, tim asuhan Casomin Olaroiu sukses membalikkan keadaan lewat Marcus Meloni dan Caio Lucas di babak kedua.
Oman Unggul Dulu, UEA Terpaksa Mengejar
Sejak menit awal, Oman mengambil inisiatif menyerang. Tekanan yang diterapkan membuat UEA kesulitan membangun permainan di sepertiga akhir lapangan.
Keunggulan sementara Oman muncul dari insiden malang, di mana Kouadio Kouame, bek UEA, mencoba menyapu bola di kotak penalti namun justru mencetak gol bunuh diri pada menit ke-12.
Gol ini membawa Oman memimpin 1-0, yang bertahan hingga babak pertama usai. Tim asal Arab Timur Tengah itu tampak percaya diri, mempertahankan struktur pertahanan rapat, sembari sesekali melancarkan serangan balik.
UEA, yang lebih banyak mengandalkan penguasaan bola, kesulitan menembus pertahanan Oman di 45 menit pertama.
Babak Kedua: UEA Bangkit dan Balik Unggul
Memasuki babak kedua, UEA menyesuaikan strategi. Mereka meningkatkan intensitas serangan, menekan lini pertahanan Oman, dan memperlihatkan kombinasi cepat antar pemain sayap dan gelandang.
Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77, ketika Marcus Meloni menyundul umpan silang Ali Saleh untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Momentum kini berpindah ke pihak UEA. Oman mencoba merespons dengan cepat, namun beberapa peluang, termasuk tendangan Abdulrahman Al-Mushaifri, berhasil digagalkan oleh kiper Khalid Eisa.
Tekanan UEA akhirnya membuahkan gol kedua pada menit ke-83, ketika Caio Lucas mencetak gol penentu kemenangan 2-1.
Gol ini menegaskan perubahan mental tim UEA, dari posisi tertinggal menjadi tim yang berhasil membalikkan keadaan, menunjukkan kedisiplinan taktik dan ketajaman individu dalam momen krusial.
Dampak Kemenangan bagi Peta Grup A
Dengan kemenangan ini, UEA memuncaki Grup A dengan koleksi tiga poin dari satu laga. Posisi mereka kini sangat menguntungkan untuk melaju ke Piala Dunia 2026, terutama jika mampu mengalahkan tuan rumah Qatar pada laga pamungkas grup, Selasa 14 Oktober malam waktu setempat.
Kemenangan atas Qatar dipastikan akan membawa UEA lolos langsung ke putaran final. Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Oman.
Tim tersebut kini berada di posisi juru kunci Grup A dengan satu poin dari dua laga, hampir memastikan mereka gagal melaju ke putaran final.
Kegagalan mempertahankan keunggulan yang mereka dapat di awal pertandingan menjadi pelajaran penting bagi tim yang diasuh Branko Ivankovic itu, terutama soal konsentrasi dalam menghadapi tekanan lawan yang agresif di babak kedua.
Strategi dan Catatan Teknis
Kemenangan UEA menonjolkan beberapa aspek kunci:
Ketahanan Mental: Mampu bangkit setelah tertinggal, menunjukkan disiplin tinggi.
Efektivitas Serangan: UEA berhasil memaksimalkan peluang yang muncul, khususnya dari bola mati dan umpan silang.
Pertahanan Tepat Waktu: Meski sempat kalah gol bunuh diri, lini belakang UEA membaik setelah babak pertama, berhasil menahan peluang bersih Oman hingga gol penentu tercipta.
Pelatih Casomin Olaroiu menekankan pentingnya keseimbangan antara serangan cepat dan pertahanan solid, terutama menghadapi lawan yang menekan sejak awal. Gol Marcus Meloni dan Caio Lucas menjadi bukti keberhasilan implementasi strategi ini.
Perspektif Masa Depan
UEA kini memiliki pijakan kuat untuk bersaing di Grup A. Fokus mereka berikutnya adalah memaksimalkan laga melawan Qatar, tim tuan rumah yang selalu tampil solid di kandang sendiri.
Kemenangan atas Qatar akan memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sekaligus menjadi sejarah penting bagi sepak bola UEA.
Sementara itu, Oman harus segera mengevaluasi kinerja tim dan strategi menghadapi laga sisa, jika masih ingin menjaga peluang lolos, meski statistik awal menunjukkan kemungkinan mereka melenggang ke putaran final sangat kecil.
Kemenangan dramatis ini juga menjadi tanda bahwa persaingan kualifikasi zona Asia semakin ketat, di mana mental, strategi, dan efektivitas individu menjadi penentu sukses dalam meraih tiket ke Piala Dunia.
UEA berhasil membuktikan bahwa kombinasi semua elemen ini dapat mengubah skor dan membuka peluang emas menuju panggung dunia.