UMKM

Askrindo dan DAI Gencarkan Edukasi Asuransi untuk UMKM Surabaya

Askrindo dan DAI Gencarkan Edukasi Asuransi untuk UMKM Surabaya
Askrindo dan DAI Gencarkan Edukasi Asuransi untuk UMKM Surabaya

JAKARTA - Upaya meningkatkan kesadaran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap pentingnya perlindungan usaha kini menjadi fokus utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). 

Bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Askrindo memperkuat program literasi asuransi di Surabaya, Jawa Timur, sebagai bagian dari komitmen memperluas inklusi keuangan dan perlindungan usaha masyarakat kecil.

Kegiatan yang berlangsung di Surabaya pada Jumat 10 Oktober 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan sekaligus memperingati Hari Asuransi Nasional.

 Melalui tema “Literasi Asuransi untuk Negeri”, Askrindo menegaskan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional lewat peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat asuransi.

Askrindo Perluas Edukasi Asuransi bagi UMKM

Region Office Head Class 1 Surabaya Askrindo, Barly Surachman Jusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap produk asuransi, khususnya di kalangan pelaku UMKM.

“Sejalan dengan komitmen Askrindo, DAI terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap asuransi melalui edukasi yang mendorong kesadaran untuk memiliki produk asuransi dan merasakan langsung manfaat pelindungan yang diberikan,” ujar Barly.

Menurutnya, pelaku UMKM merupakan kelompok yang paling rentan terhadap risiko usaha, mulai dari kebakaran, pencurian, hingga bencana alam. 

Namun, kesadaran untuk memiliki perlindungan asuransi masih rendah, sehingga dibutuhkan pendekatan edukatif yang lebih intensif.

“Melalui kegiatan literasi ini, kami ingin membantu para pelaku usaha memahami pentingnya memiliki asuransi agar mereka tidak kehilangan seluruh asetnya saat risiko datang,” jelasnya.

Perlindungan Asuransi Jadi Penopang Usaha Kecil

Sementara itu, Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran, menegaskan bahwa salah satu fungsi utama asuransi adalah melindungi aset dan keberlangsungan usaha dari berbagai kemungkinan kerugian tak terduga.

“Asuransi berperan penting melindungi usaha dari berbagai kejadian yang tidak bisa diprediksi, seperti kebakaran, pencurian, maupun bencana alam,” ujarnya.

Fankar menilai, dengan pemahaman yang baik tentang asuransi, pelaku UMKM dapat menentukan jenis produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan risiko yang dihadapi.

“Melalui pemahaman yang tepat, UMKM dapat memilih produk asuransi sesuai kebutuhan sehingga risiko usaha dapat diminimalkan,” kata Fankar menambahkan.

Ia juga menyoroti bahwa penguatan literasi asuransi bukan hanya soal meningkatkan penjualan produk, tetapi juga membangun ketahanan ekonomi masyarakat kecil agar mampu bertahan dalam berbagai situasi ekonomi.

Asuransi Sebagai Bentuk Gotong Royong Finansial

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Hari Asuransi 2025 sekaligus perwakilan DAI, Muhammad Iqbal, menekankan bahwa prinsip utama dalam asuransi sesungguhnya merupakan bentuk gotong royong.

“Mudahnya, asuransi itu tolong-menolong. Yang mengalami risiko ditolong oleh yang tidak pernah mengalami risiko. Begitu seterusnya,” jelas Iqbal.

Penjelasan ini menjadi pendekatan sederhana namun efektif untuk membangun pemahaman masyarakat terhadap konsep dasar asuransi. 

Ia menilai, dengan memperkuat edukasi yang mudah dipahami, masyarakat akan lebih terbuka untuk ikut serta dalam sistem perlindungan finansial yang sehat.

Menurut Iqbal, rendahnya literasi asuransi di kalangan masyarakat Indonesia menjadi tantangan tersendiri. Banyak pelaku UMKM yang belum memahami bahwa premi asuransi adalah bentuk investasi perlindungan, bukan pengeluaran sia-sia.

“Melalui penguatan literasi dan inklusi asuransi, kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi dapat meningkat,” katanya.

Dorongan Inklusi Keuangan untuk Pertumbuhan Nasional

Langkah Askrindo dan DAI ini tidak hanya berfokus pada sosialisasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya strategis dalam memperkuat inklusi keuangan nasional. 

Dengan meningkatnya jumlah masyarakat dan pelaku UMKM yang memahami manfaat asuransi, ekosistem keuangan Indonesia dapat menjadi lebih tangguh dan inklusif.

Askrindo, yang merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), memandang peningkatan literasi asuransi sebagai salah satu kunci menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Perlindungan usaha kecil akan memperkecil risiko kebangkrutan massal yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Upaya ini menjadi dasar bagi terciptanya sektor perasuransian yang kokoh, stabil, dan mampu memberikan pelindungan finansial menyeluruh bagi masyarakat,” ujar Barly menegaskan.

Komitmen Askrindo dalam Pemberdayaan UMKM

Sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, Askrindo memiliki peran penting dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Melalui berbagai program kerja sama dengan lembaga keuangan dan pemerintah, Askrindo berfokus membantu pelaku usaha kecil agar memiliki perlindungan bisnis yang memadai.

Selain program literasi, Askrindo juga menawarkan berbagai produk asuransi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha, termasuk perlindungan aset, jaminan kredit, dan penjaminan pembiayaan produktif.

Kegiatan edukasi di Surabaya ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam memperluas pemahaman tentang pentingnya asuransi bagi pelaku usaha kecil.

Pilar Penting bagi Ketahanan Ekonomi Nasional

Kolaborasi antara Askrindo dan DAI di Surabaya menjadi bagian dari strategi jangka panjang membangun masyarakat melek asuransi. 

Peningkatan literasi diharapkan dapat memperluas partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan formal, yang pada akhirnya mendukung pemerataan ekonomi nasional.

Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang memahami pentingnya asuransi, ekonomi daerah akan lebih tangguh menghadapi risiko, sementara stabilitas nasional pun semakin kuat.

“Dengan demikian, Askrindo dapat berperan sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan serta pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Barly.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index