JAKARTA - Tingginya mobilitas masyarakat pada periode libur panjang, Lebaran, hingga akhir pekan, membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus menjadi tumpuan utama moda transportasi jarak jauh.
Antusiasme masyarakat menggunakan kereta api dinilai tidak surut, bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa data pergerakan penumpang menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025.
“Ini terlihat dari volume penumpang naik dan turun yang relatif seimbang dan konsisten meningkat di periode libur panjang serta masa angkutan Lebaran,” ujarnya di Jakarta.
Angka Penumpang Tunjukkan Tren Stabil dan Tinggi
Hingga September 2025, jumlah penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah kerja Daop 1 Jakarta tercatat mencapai 8.523.668 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang turun hampir setara, yakni 8.519.829 orang. Angka ini memperlihatkan bahwa arus keberangkatan dan kedatangan masih berjalan seimbang, dengan konsistensi yang mengindikasikan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Jika dilihat lebih detail, bulan Juli mencatat volume keberangkatan tertinggi dengan 1.101.285 orang. Angka tersebut diikuti oleh Juni sebanyak 1.079.796 orang, serta April dengan 1.004.650 penumpang.
Adapun arus kedatangan tertinggi justru terjadi pada bulan April, yang mencapai 1.209.976 penumpang. Setelah itu disusul Juni dengan 1.121.929 penumpang, dan Juli dengan 1.100.580 penumpang.
Menurut Ixfan, lonjakan penumpang tidak terlepas dari faktor musiman, terutama pada periode libur sekolah, libur panjang nasional, hingga Lebaran. “Lonjakan tersebut utamanya dipengaruhi oleh meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode libur sekolah, libur panjang nasional, dan Lebaran," jelasnya.
Layanan di Dua Stasiun Utama
Sebagai pusat pergerakan, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menjadi pintu utama keberangkatan dan kedatangan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di wilayah Jakarta. Kedua stasiun ini melayani ribuan penumpang setiap harinya, dengan jadwal perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Pada hari kerja biasa, Daop 1 Jakarta melayani 69 perjalanan KAJJ. Rinciannya, 35 perjalanan berangkat dari Stasiun Gambir, sedangkan 34 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.
Namun, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang akhir pekan, jumlah perjalanan ditambah menjadi 76 perjalanan KAJJ. Dari jumlah tersebut, 41 perjalanan berasal dari Gambir, sementara 35 perjalanan lainnya dari Pasar Senen.
Fleksibilitas ini membuktikan bahwa KAI terus menyesuaikan layanan sesuai dengan pola mobilitas masyarakat yang dinamis.
Antisipasi Lonjakan Akhir Tahun
Seiring mendekati penghujung 2025, KAI Daop 1 Jakarta memprediksi mobilitas masyarakat kembali meningkat. Faktor libur Natal dan Tahun Baru biasanya menjadi pemicu utama melonjaknya perjalanan.
Untuk itu, KAI menyiapkan sejumlah langkah antisipatif. “Kami ingin memastikan seluruh pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Ixfan.
Kesiapan yang dimaksud meliputi peningkatan kapasitas perjalanan, pengecekan sarana dan prasarana, hingga penguatan pelayanan di stasiun. Tujuannya agar penumpang mendapatkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya praktis, tetapi juga berkualitas.
Kereta Api Masih Jadi Transportasi Favorit
Meski semakin banyak moda transportasi yang tersedia, kereta api tetap menjadi favorit. Ada beberapa faktor yang menjelaskan hal ini. Pertama, tarif kereta api relatif stabil dan kompetitif dibandingkan moda transportasi lain, khususnya pesawat dan bus pada musim puncak.
Kedua, jaringan kereta api mampu menjangkau berbagai kota besar maupun daerah tujuan wisata, sehingga memudahkan mobilitas lintas provinsi. Ketiga, kenyamanan perjalanan juga menjadi alasan masyarakat, mulai dari fasilitas tempat duduk, kebersihan, hingga ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan.
Selain itu, KAI terus berupaya meningkatkan layanan digital, seperti pemesanan tiket online, informasi jadwal secara real-time, hingga integrasi pembayaran. Semua inovasi ini semakin memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan.
Peran Strategis Daop 1 Jakarta
Sebagai salah satu wilayah operasi terbesar, Daop 1 Jakarta memegang peran penting dalam menjaga kelancaran transportasi nasional. Dengan melayani dua stasiun utama, Gambir dan Pasar Senen, serta menampung jutaan penumpang setiap tahun, Daop 1 menjadi barometer keberhasilan layanan KAI.
Data pergerakan yang stabil hingga September 2025 memperlihatkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api tetap tinggi. Hal ini sekaligus menunjukkan peran vital KAI dalam mendukung mobilitas nasional, baik untuk keperluan mudik, wisata, maupun perjalanan bisnis.
Kesimpulan
Tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan layanan transportasi berbasis rel.
Dengan jumlah penumpang yang konsisten tinggi dan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan, KAI diyakini akan tetap menjadi moda transportasi andalan di masa mendatang.
Ke depan, tantangan yang dihadapi KAI bukan hanya mengakomodasi lonjakan penumpang pada musim tertentu, tetapi juga menjaga kualitas layanan agar tetap sesuai ekspektasi masyarakat.
Kolaborasi antara teknologi, pelayanan prima, dan kesiapan infrastruktur menjadi kunci untuk memastikan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.