Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Pacu Sport Tourism Nasional di Tengah Hype MotoGP Mandalika 2025

Garuda Indonesia Pacu Sport Tourism Nasional di Tengah Hype MotoGP Mandalika 2025
Garuda Indonesia Pacu Sport Tourism Nasional di Tengah Hype MotoGP Mandalika 2025

JAKARTA - Ajang MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya menjadi sorotan dunia otomotif, tetapi juga membawa dampak langsung bagi sektor penerbangan nasional.

Garuda Indonesia Group, melalui Garuda Indonesia dan anak usahanya Citilink, mencatat lonjakan signifikan tingkat keterisian penumpang hingga di atas 88% untuk rute penerbangan dari dan menuju Lombok selama perhelatan bergengsi tersebut. 

Angka ini menjadi bukti konkret bahwa sinergi antara sport dan pariwisata mampu menciptakan momentum ekonomi baru di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Tingginya animo masyarakat terhadap MotoGP Mandalika tidak hanya terlihat di lintasan sirkuit, tetapi juga di langit Nusantara. Garuda Indonesia berhasil mencapai tingkat keterisian hampir sempurna, yakni 99% pada periode 1–4 Oktober 2025. 

Sementara itu, puncak arus kepulangan penonton dan wisatawan diperkirakan terjadi pada Minggu 5 Oktober hingga Senin 6 Oktober, dengan proyeksi keterisian mencapai 100%. 

Fakta ini menunjukkan antusiasme publik terhadap ajang olahraga internasional sekaligus meningkatnya kepercayaan terhadap layanan penerbangan nasional.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan kebanggaannya atas kontribusi maskapai dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

“Tingginya tingkat keterisian penerbangan dari dan menuju Lombok di tengah gelaran internasional tersebut menjadi optimisme tersendiri bagi timbulnya multiplier effect bagi sektor pariwisata khususnya di wilayah Lombok dan sekitarnya. Garuda Indonesia bangga dapat mendukung Pemerintah menyukseskan program pariwisata unggulan ini,” ujar Wamildan.

Langkah Strategis Memaksimalkan Kapasitas dan Layanan

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode MotoGP, Garuda Indonesia Group menyiapkan hingga 12.900 kursi bagi para penumpang. Kapasitas tersebut mencakup rute Jakarta–Lombok pulang-pergi (pp) dan Surabaya–Lombok pp, yang dilayani dengan armada unggulan masing-masing.

Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 162 kursi, sementara Citilink menggunakan Airbus A320-200 yang mampu menampung hingga 180 penumpang.

Dari total kapasitas tersebut, Garuda Indonesia menyediakan 6.800 kursi, sedangkan Citilink menambah 6.100 kursi. Penambahan ini dimungkinkan melalui penerbangan tambahan atau extra flight—sebanyak 40 penerbangan tambahan untuk Garuda Indonesia dan empat penerbangan tambahan untuk Citilink.

Langkah ini memperlihatkan kesiapan dan fleksibilitas Garuda Indonesia Group dalam menjawab lonjakan kebutuhan transportasi udara selama event internasional berlangsung.

Katalis Kebangkitan Pariwisata Lombok dan Mandalika

Kehadiran MotoGP Mandalika 2025 membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi Lombok. Berdasarkan laporan sebelumnya, perputaran uang selama ajang tersebut mencapai Rp4,8 triliun—angka yang menggambarkan potensi besar sport tourism di Indonesia. 

Dalam konteks ini, Garuda Indonesia Group berperan sebagai penghubung utama yang memastikan kelancaran mobilitas wisatawan domestik maupun internasional.

Bagi Lombok dan kawasan sekitarnya, lonjakan penumpang bukan sekadar angka statistik, melainkan refleksi dari kebangkitan pariwisata pascapandemi.

Garuda Indonesia Group melihat fenomena ini sebagai peluang strategis untuk memperkuat peran industri penerbangan nasional dalam mendukung destinasi wisata unggulan yang dicanangkan pemerintah.

Komitmen terhadap Sport Tourism Berkelanjutan

Wamildan menegaskan, Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mengembangkan sport tourism di Indonesia. Dukungan terhadap MotoGP Mandalika menjadi contoh nyata sinergi antara transportasi udara dan pariwisata berkelanjutan.

“Melalui kesiapan layanan dan operasional penerbangan secara menyeluruh, Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan sport tourism di Mandalika. Kami harap dukungan aktif Garuda Indonesia Group akan makin mengenalkan berbagai destinasi wisata internasional Indonesia ke mata dunia,” tegasnya.

Bagi Garuda Indonesia, setiap penerbangan selama event ini bukan hanya sekadar perjalanan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga kelas dunia. 

Dengan meningkatnya eksposur Mandalika di kancah global, peluang promosi wisata nasional pun terbuka semakin lebar.

Dampak Positif bagi Ekosistem Industri Penerbangan

Selain menghidupkan kembali destinasi wisata, tingginya tingkat keterisian juga berdampak positif terhadap kinerja industri penerbangan nasional. Garuda Indonesia Group, yang sempat menghadapi tekanan berat selama masa pandemi, kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang solid.

 Capaian ini sekaligus memperlihatkan hasil nyata dari upaya penyehatan yang dilakukan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Pemulihan Garuda Indonesia yang berkelanjutan menjadi indikator kuat bahwa industri penerbangan Tanah Air telah memasuki fase pertumbuhan baru.

Dengan mengedepankan efisiensi operasional, peningkatan pelayanan, dan ekspansi rute strategis, Garuda Indonesia Group mampu menempatkan dirinya sebagai pemain kunci dalam kebangkitan pariwisata nasional.

Sinergi Nasional Menuju Mandalika sebagai Destinasi Kelas Dunia

MotoGP Mandalika 2025 memperkuat posisi Indonesia di peta sport tourism global. Dukungan penuh dari Garuda Indonesia Group menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan event internasional tidak terlepas dari sinergi berbagai sektor—terutama transportasi udara sebagai tulang punggung konektivitas wisata.

Momentum ini diharapkan terus berlanjut, dengan Lombok dan Mandalika menjadi model pengembangan destinasi wisata berbasis olahraga yang berkelanjutan. 

Melalui layanan yang andal dan kesiapan operasional menyeluruh, Garuda Indonesia Group membuktikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menghadirkan pengalaman wisata kelas dunia.

Dengan tingkat keterisian mencapai hampir 100% dan puluhan penerbangan tambahan yang disiapkan, Garuda Indonesia tidak hanya mengantarkan penumpang ke destinasi, tetapi juga membawa optimisme baru bagi pariwisata Indonesia. 

MotoGP Mandalika 2025 menjadi simbol kebangkitan sektor transportasi, pariwisata, dan ekonomi nasional yang saling menguatkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index