Moto GP

Podium Sprint Race MotoGP Mandalika Kini Lebih Dekat Penonton

Podium Sprint Race MotoGP Mandalika Kini Lebih Dekat Penonton
Podium Sprint Race MotoGP Mandalika Kini Lebih Dekat Penonton

JAKARTA - Gelaran MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, akan menghadirkan pengalaman baru bagi penonton. Salah satu perubahan mencolok adalah posisi podium sprint race yang berbeda dengan musim sebelumnya. 

Jika tahun lalu hanya tamu undangan di area pitlane yang bisa menyaksikan langsung, kali ini ribuan penonton dari tribun A, B, dan C akan punya kesempatan lebih dekat untuk menikmati momen selebrasi para pembalap.

Perubahan ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria. Ia menyebut, podium sprint race pada musim 2025 akan dipindahkan ke panggung musik yang terletak di belakang tribun A, bukan lagi di area pitlane seperti tahun sebelumnya.

“Tahun lalu di sprint race podiumnya kami bikin di area pitlane dan sirkuit ya, sehingga yang bisa mendatangi hanya tamu-tamu dari paddock area dan royal yang bisa masuk area sirkuit,” ujar Priandhi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Kamis.

“Tahun ini kami akan bikin panggung podium di belakang tribun A... sehingga penonton di tribun A, B, dan C bisa turut serta menyaksikan prosesi (podium) juara sprint race,” tambahnya.

Perubahan Demi Atmosfer Lebih Meriah

Langkah MGPA ini bukan sekadar soal teknis pemindahan lokasi, melainkan juga strategi untuk meningkatkan interaksi dan antusiasme penonton. Menurut Priandhi, pihaknya ingin menciptakan atmosfer balapan yang lebih inklusif, di mana euforia kemenangan pembalap tidak hanya dirasakan kalangan terbatas di paddock, tetapi juga seluruh penggemar yang memadati tribun utama.

Dengan panggung podium yang menyatu dengan area hiburan, penonton tidak hanya menyaksikan balapan, tetapi juga mendapatkan pengalaman layaknya festival. Prosesi podium akan terasa lebih megah karena berbaur dengan suasana musik, tata cahaya, dan sorak sorai ribuan orang.

Jadwal Sprint Race Mandalika

Sprint race MotoGP Indonesia sendiri dijadwalkan berlangsung pada Sabtu. Acara ini selalu menjadi tontonan favorit karena menyajikan pertarungan singkat namun intens antar pembalap papan atas. 

Tidak jarang, hasil sprint race memengaruhi mentalitas dan strategi pembalap menjelang balapan utama pada hari Minggu.

Musim lalu, Francesco “Pecco” Bagnaia tampil sebagai juara sprint race setelah duel dramatis dengan Jorge Martin. Kemenangan itu menjadi salah satu momentum penting dalam upayanya meraih gelar dunia.

Persaingan Baru di Mandalika

Memasuki musim 2025, tensi persaingan di Mandalika dipastikan semakin menarik. Pecco Bagnaia datang dengan modal percaya diri tinggi setelah menjuarai GP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu 28 September. Hasil tersebut menegaskan bahwa ia tetap menjadi salah satu kandidat kuat untuk mendominasi di Mandalika.

Namun, kali ini ada lawan berat yang tidak bisa dipandang sebelah mata, yakni rekan setimnya sendiri, Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol itu baru saja memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025, dan tentu ingin melengkapi prestasinya dengan kemenangan di Sirkuit Mandalika.

Menariknya, Mandalika adalah salah satu sirkuit yang masih “angker” bagi Marquez. Dalam tiga musim terakhir sejak sirkuit ini debut di kalender MotoGP pada 2022, ia belum sekalipun berhasil finis. Ambisi Marquez untuk menaklukkan trek ini membuat duel dengan Bagnaia akan semakin sengit.

Strategi Penyelenggara: Olahraga + Hiburan

Selain podium sprint race yang dipindahkan, penyelenggara MotoGP Indonesia juga telah menyiapkan sejumlah side event menarik untuk memanjakan penonton. MGPA ingin mengemas MotoGP bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga pesta hiburan yang lengkap.

Pengalaman penonton di Mandalika akan diwarnai dengan konser musik, festival kuliner, pameran produk otomotif, hingga aktivitas komunitas yang menambah nilai dari tiket yang dibeli. 

Dengan strategi ini, kehadiran MotoGP di Indonesia diharapkan tidak sekadar menonton balapan, melainkan juga menjadi destinasi wisata olahraga yang berkesan.

Antusiasme Penonton Jadi Fokus

Dengan podium yang lebih dekat, antusiasme penonton diyakini akan meningkat drastis. Tidak hanya mendengar raungan mesin di lintasan, mereka juga dapat merasakan langsung momen emosional ketika pembalap favorit mengangkat trofi di depan mata.

Perubahan ini sejalan dengan tren global olahraga modern, di mana pengalaman penonton menjadi perhatian utama. MotoGP Indonesia ingin menegaskan diri sebagai ajang kelas dunia yang memberikan pengalaman berbeda dari seri-seri lain.

Harapan Sukses Gelaran Mandalika

Tantangan penyelenggaraan di Mandalika tidaklah kecil. Namun dengan inovasi seperti pemindahan podium, diharapkan gelaran sprint race MotoGP Indonesia 2025 mampu menyedot lebih banyak perhatian, baik dari dalam negeri maupun internasional.

Priandhi menyebutkan, seluruh keputusan perubahan ini dilakukan demi memaksimalkan kepuasan penonton. “Prinsipnya kami ingin semua orang yang datang bisa merasakan atmosfer balapan, bukan hanya di lintasan tapi juga di luar lintasan,” ujarnya.

Dengan pembalap-pembalap papan atas seperti Bagnaia dan Marquez yang siap bersaing, ditambah panggung podium baru yang lebih meriah, GP Indonesia 2025 di Mandalika dipastikan menjadi salah satu seri yang paling ditunggu dalam kalender MotoGP musim ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index