Itulah beberapa alternatif alami yang bisa digunakan untuk meredakan masalah akibat gigi berlubang. Meski demikian, penggunaan bahan-bahan tersebut sebenarnya tidak benar-benar mampu memperbaiki kerusakan pada gigi secara total.
Terutama jika lubang yang muncul berukuran besar, pendekatan alami ini kemungkinan besar tidak memberikan hasil yang maksimal.
Perbaikan permanen terhadap gigi yang rusak tetap harus dilakukan oleh tenaga medis profesional melalui prosedur penambalan yang sesuai.
Penggunaan ramuan tradisional seperti di atas hanya ditujukan untuk meredakan gejala seperti rasa sakit yang muncul akibat gigi berlubang, bukan sebagai solusi jangka panjang.
Amankah Menambal Gigi Berlubang Sendiri?
Selain metode penambalan gigi yang umum dilakukan, sebenarnya terdapat alternatif bahan lain yang dapat digunakan tanpa harus melalui proses pengeboran. Salah satu bahan tersebut adalah silver diamine fluoride atau SDF.
Bentuknya berupa cairan yang berfungsi untuk menghambat terbentuknya lubang pada gigi sekaligus memperlambat kerusakannya. Di Jepang, bahan ini sudah dikenal dan digunakan sejak lebih dari delapan dekade sebagai pencegah kerusakan gigi.
Bahan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sejak tahun 2014. Di sejumlah toko daring Indonesia, harga SDF dipatok sekitar Rp500 ribu.
Penggunaan cairan ini dianggap sebagai metode perawatan gigi berlubang yang sederhana serta terjangkau. Meski bisa dilakukan secara mandiri, pengguna tetap harus menyadari bahwa SDF memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.
Beberapa dampak negatif yang mungkin muncul antara lain rasa tidak nyaman atau iritasi pada saraf gigi akibat penumpukan partikel perak, serta munculnya warna gelap di sekitar area yang mengalami kerusakan setelah cairan ini digunakan.
Karena itu, sebaiknya proses penambalan tetap dilakukan oleh ahli kesehatan gigi. Sebagai orang biasa tanpa pelatihan medis, ada risiko kesalahan dalam memahami dan menerapkan prosedur penanganan gigi berlubang secara tepat.
Contohnya, ketika dokter mengaplikasikan SDF, langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan gigi dari kotoran. Proses ini tentunya cukup sulit untuk dilakukan sendiri di rumah tanpa alat dan pengetahuan yang memadai.
Setelah dibersihkan, barulah cairan SDF dioleskan ke bagian gigi yang rusak tanpa menggunakan pasta gigi terlebih dahulu. Kemudian, dibiarkan selama kurang lebih satu menit sebelum akhirnya dibersihkan kembali menggunakan air.
Dengan mempertimbangkan harga produk yang cukup tinggi serta potensi efek samping yang bisa terjadi, mengunjungi dokter gigi untuk penanganan gigi berlubang masih menjadi pilihan yang lebih aman dan disarankan.
Menambal Gigi Berlubang di Dokter Gigi
Cara menambal gigi berlubang di dokter gigi
Sebelum memulai prosedur, dokter akan mengevaluasi gigi yang rusak untuk menentukan tingkat keparahannya. Hal ini penting karena cara menangani lubang kecil tidak sama dengan penanganan lubang yang lebih besar.
Setelah memeriksa kondisi gigi dan menentukan jenis bahan yang akan digunakan sebagai tambalan, dokter biasanya akan memberikan bius lokal. Tujuannya adalah untuk membuat area sekitar gigi mati rasa sementara waktu.
Pemberian anestesi ini dilakukan jika lubang cukup dekat dengan saraf atau jika gigi terasa sakit. Namun jika tidak ada rasa nyeri, suntikan ini mungkin tidak diperlukan.
Langkah selanjutnya, dokter akan mengangkat jaringan gigi yang rusak dengan menggunakan bor untuk menghilangkan email gigi yang sudah terinfeksi. Proses ini bertujuan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Setelah jaringan yang rusak dibersihkan, dokter akan membentuk rongga sebagai tempat meletakkan bahan tambalan. Hal ini dilakukan terutama jika menggunakan resin komposit, yaitu bahan tambal yang paling umum digunakan.
Sebelum tambalan dimasukkan, lubang akan diberi gel asam fosfat 37% untuk membantu memperkuat permukaan gigi. Setelah itu, gigi dilapisi resin dan tambalan komposit pun ditempatkan di dalamnya.
Setelah tambalan selesai dipasang, dokter akan memoles permukaannya agar menyerupai bentuk alami gigi.
Proses pemolesan dilakukan dengan meminta pasien menggigit kertas artikulasi. Dengan cara ini, dokter bisa mengetahui bagian mana yang harus diperbaiki agar hasil tambalan tidak mengganggu kenyamanan saat mengunyah.
Biaya Menambal Gigi Berlubang
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menambal gigi yang berlubang? Biayanya sangat beragam, tergantung pada tingkat kerusakan gigi yang akan diperbaiki.
Umumnya, semakin parah kondisi gigi yang rusak, maka biaya penanganannya pun akan semakin tinggi. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang turut menentukan besarnya tarif untuk menambal gigi, antara lain:
- Jenis bahan yang digunakan sebagai tambalan.
- Pemeriksaan tambahan yang diperlukan sebelum proses penambalan, misalnya rontgen.
- Tempat atau fasilitas tempat dilakukan perawatan gigi. Semakin terkenal dan lengkap sarana yang dimiliki, biasanya tarifnya pun lebih tinggi.
Berikut ini estimasi biaya yang bisa dijadikan acuan:
- Jika kondisi gigi masih baik, ukuran lubang kecil, dan menggunakan bahan tambal yang terjangkau, maka biayanya berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per gigi.
- Untuk lubang dengan tingkat kerusakan sedang dan menggunakan bahan yang lebih berkualitas, biayanya bisa mencapai Rp400 ribu sampai Rp600 ribu per gigi.
- Sementara itu, jika gigi mengalami kerusakan yang cukup serius dan membutuhkan bahan tambal yang lebih kuat untuk menahan tekanan saat mengunyah, maka biayanya berada di kisaran Rp700 ribu hingga Rp1 juta per gigi.
Angka-angka di atas hanya merupakan gambaran umum. Masih ada berbagai faktor lain yang bisa memengaruhi total biaya perawatan gigi berlubang.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan tambal gigi, sebaiknya cari tahu dulu berapa kisaran harga layanan yang tersedia agar kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perawatan, sebaiknya tindakan menambal gigi tidak dilakukan secara mandiri di rumah.
Tambal gigi juga termasuk layanan yang ditanggung oleh BPJS maupun polis asuransi gigi lainnya, jadi kamu tidak perlu terlalu khawatir soal biaya.
Asuransi gigi biasanya merupakan bagian dari perlindungan kesehatan, baik sebagai manfaat tambahan (rider) maupun sebagai bagian dari manfaat utama.
Perlu diingat bahwa masing-masing penyedia asuransi memiliki syarat dan ketentuan sendiri terkait jenis perawatan gigi yang dijamin.
FAQ
1. Menambal gigi berlubang biayanya berapa?
Besarnya biaya untuk tambal gigi bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat kerusakan, pemeriksaan tambahan, jenis bahan yang digunakan, serta lokasi layanan. Secara umum, tarifnya berada di rentang Rp150 ribu sampai Rp1 juta untuk setiap gigi.
2. Apakah tambal gigi ditanggung asuransi?
Prosedur penambalan gigi termasuk dalam layanan yang dapat dibiayai oleh BPJS maupun perlindungan asuransi gigi lainnya.
Sebagai penutup, meski ada cara menambal gigi berlubang sendiri, tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar penanganan lebih aman dan hasilnya optimal.