JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem industri halal nasional dengan menggelar Workshop Sertifikasi Halal 2025, yang kali ini dimulai di Kantor Cabang Utama BCA Kisaran, Sumatera Utara. Program ini menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan BCA dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya untuk memperoleh sertifikasi halal secara gratis dan terstruktur.
Dalam tahun ketiganya, Workshop Sertifikasi Halal 2025 menjadi tonggak penting dalam mendukung target strategis BCA untuk menerbitkan total 5.000 sertifikat halal hingga akhir tahun 2025. Pada kick-off pelaksanaan kali ini, sekitar 80 pelaku UMKM dari Kota Kisaran dan sekitarnya telah mengikuti pelatihan dan pendampingan.
Jawab Tantangan UMKM dalam Sertifikasi Halal
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa program ini dirancang secara khusus untuk menjawab tantangan riil yang dihadapi UMKM dalam mengakses sertifikasi halal, baik dari sisi pemahaman prosedur maupun pembiayaan.
“Secara bersamaan, BCA juga memastikan program ini menjangkau berbagai daerah di Indonesia, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh pelaku UMKM dari berbagai latar belakang dan sektor usaha,” jelas Hera.
Selain menyelenggarakan pelatihan, BCA juga menanggung biaya sertifikasi halal sebagai bagian dari inisiatif sosial perbankan dalam program Bakti BCA. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM sekaligus memperluas pasar mereka, baik di dalam negeri maupun ke pasar ekspor.
Dorong Indonesia Jadi Pusat Industri Halal Dunia
Kepala Kantor Wilayah V BCA, Iwan Santoso Narto, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal global, mengingat potensi ekonomi syariah yang terus berkembang dan dominasi UMKM dalam struktur ekonomi nasional.
“Melalui Workshop Sertifikasi Halal 2025, BCA berupaya mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri halal sekaligus mendorong perkembangan UMKM,” ujarnya.
Iwan menambahkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 99 persen dari total unit usaha di Indonesia, sehingga keberhasilan mereka dalam memenuhi standar halal sangat berpengaruh terhadap daya saing industri nasional di era globalisasi.
Fasilitas Lengkap untuk Peningkatan Kapasitas UMKM
Tidak hanya pelatihan dan sertifikasi halal, Workshop Sertifikasi Halal 2025 juga menghadirkan berbagai fasilitas pendukung bisnis yang lengkap untuk UMKM. Di antaranya adalah:
-Pembukaan rekening BCA secara online
-Aktivasi pembayaran digital melalui QRIS via aplikasi Merchant BCA
-Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR)
-Edukasi model bisnis melalui pendekatan Business Model Canvas
-Pendampingan dalam aspek pelaku, pasar, dan produk
Program ini tidak hanya memfokuskan pada legalitas produk, tetapi juga transformasi kapasitas bisnis UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing di pasar lebih luas, termasuk internasional.
Target Penerbitan Sertifikat Halal 5.000 Unit hingga 2025
Dalam periode 2023–2024, BCA telah sukses mendukung penerbitan sekitar 3.000 sertifikat halal bagi UMKM di berbagai daerah. Dengan target tambahan 2.000 sertifikat di tahun 2025, BCA optimistis dapat mencapai total 5.000 sertifikat halal yang diterbitkan untuk pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai produsen utama produk halal dunia, sebagaimana tercantum dalam berbagai peta jalan ekonomi syariah nasional.
Dukungan Berkelanjutan BCA untuk UMKM Indonesia
BCA selama ini dikenal aktif dalam mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif strategis. Selain workshop sertifikasi halal, BCA telah menyelenggarakan:
-Pojok UMKM di berbagai wilayah
-BCA UMKM Fest 2024
-Pembinaan UMKM di desa wisata
-Pelatihan ekspor melalui UMKM Go Export
-Partisipasi 32 UMKM binaan di Trade Expo Indonesia
Salah satu capaian besar dari pembinaan ini adalah potensi nilai ekspor UMKM binaan yang mencapai sekitar Rp 37 miliar pada tahun 2024, menunjukkan dampak riil dari pendekatan holistik yang dijalankan BCA.