JAKARTA - Arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa mulai menunjukkan peningkatan signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Mobilitas masyarakat yang bergerak ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur kian terasa sejak sepekan sebelum hari raya. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat lonjakan kendaraan terutama pada jalur utama menuju kawasan timur Pulau Jawa.
Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat melakukan perjalanan jarak jauh, baik untuk mudik, berlibur, maupun keperluan keluarga. Seiring tren tersebut, pengelola jalan tol terus memantau pergerakan kendaraan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode libur akhir tahun.
Lonjakan Arus Kendaraan Menuju Timur Trans Jawa
PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat volume kendaraan yang bergerak menuju wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama mengalami peningkatan pada periode 18–20 Desember 2025 atau H-7 hingga H-5 Natal. Total kendaraan yang melintas mencapai 115.028 unit.
Vice President Corporate Secretary and Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan bahwa angka tersebut mengalami kenaikan signifikan dibandingkan kondisi lalu lintas normal. Volume kendaraan menuju timur tercatat meningkat 17,91 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 97.552 kendaraan.
“Sementara itu, untuk kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 89.768 kendaraan atau naik 7,55 persen dari lalu lintas normal sebanyak 83.463 kendaraan,” kata Ria.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa pergerakan dua arah, baik menuju maupun meninggalkan wilayah timur, sama-sama mengalami tren kenaikan menjelang puncak libur Nataru.
Pergerakan Kendaraan di Wilayah Jawa Tengah
Di wilayah Jawa Tengah, beberapa gerbang tol utama mencatat lonjakan volume kendaraan yang cukup tinggi. Arus kendaraan tidak hanya meningkat menuju pusat-pusat kota, tetapi juga pada jalur keluar masuk wilayah tersebut.
Berikut rincian volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah yang dikelola JTT:
1. Gerbang Tol Kalikangkung
Volume kendaraan menuju Semarang tercatat sebanyak 66.958 kendaraan atau naik 23,38 persen dari lalu lintas normal sebanyak 54.271 kendaraan.
Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 50.514 kendaraan atau naik 16,57 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 43.333 kendaraan.
2. Gerbang Tol Banyumanik
Tercatat sebanyak 92.236 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 22,59 persen dari lalu lintas normal sebanyak 75.241 kendaraan.
Adapun kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 64.623 kendaraan atau meningkat 17,53 persen dari lalu lintas normal sebanyak 54.983 kendaraan.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu simpul pergerakan utama selama periode awal libur Natal dan Tahun Baru.
Peningkatan Arus di Ruas Tol Jawa Timur
Tidak hanya di Jawa Tengah, peningkatan volume kendaraan juga tercatat di sejumlah gerbang tol utama di Jawa Timur. Pergerakan kendaraan menuju kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang terlihat cukup padat dibandingkan hari biasa.
Berikut rincian volume lalu lintas di wilayah Jawa Timur:
1. Gerbang Tol Warugunung
Kendaraan menuju Surabaya tercatat sebanyak 70.218 kendaraan atau naik 16,11 persen dari lalu lintas normal sebanyak 60.475 kendaraan.
Sementara kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 69.550 kendaraan atau naik 7,59 persen dari lalu lintas normal sebanyak 64.642 kendaraan.
2. Gerbang Tol Kejapanan Utama
Volume kendaraan menuju Malang tercatat sebanyak 84.450 kendaraan atau meningkat 9,77 persen dari lalu lintas normal sebanyak 76.932 kendaraan.
Adapun kendaraan menuju Surabaya tercatat sebanyak 75.281 kendaraan atau relatif stabil dengan kenaikan tipis 0,01 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 75.276 kendaraan.
3. Gerbang Tol Singosari
Kendaraan menuju Malang tercatat sebanyak 47.859 kendaraan atau naik 3,42 persen dari lalu lintas normal sebanyak 46.276 kendaraan.
Sementara kendaraan menuju Surabaya tercatat sebanyak 41.300 kendaraan atau meningkat 6,93 persen dari lalu lintas normal sebanyak 38.624 kendaraan.
Data tersebut menunjukkan konsentrasi perjalanan menuju pusat-pusat aktivitas dan destinasi favorit di Jawa Timur selama masa libur.
Diskon Tarif Tol untuk Dukung Kelancaran Nataru
Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, JTT memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Diskon ini diberikan selama tiga hari, mulai 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB.
Diskon tarif tol juga kembali diberlakukan pada periode akhir tahun, yakni pada 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas dengan mendorong masyarakat mengatur waktu perjalanan secara lebih merata.
Diskon tarif tol berlaku bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari arah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek menuju Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang–Semarang, maupun sebaliknya.
Melalui berbagai langkah tersebut, JTT berharap mobilitas masyarakat selama libur Nataru dapat berjalan lebih aman, nyaman, dan lancar, sekaligus meminimalkan potensi kepadatan di titik-titik krusial Trans Jawa.