BMKG Prakirakan Hujan Dominasi Cuaca Sejumlah Wilayah Senin

Senin, 22 Desember 2025 | 10:05:52 WIB
BMKG Prakirakan Hujan Dominasi Cuaca Sejumlah Wilayah Senin

JAKARTA - Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan kembali menghadapi dinamika cuaca basah pada awal pekan ini. Aktivitas hujan dengan beragam intensitas diproyeksikan masih mendominasi sebagian besar daerah, seiring pengaruh kondisi atmosfer yang belum stabil di berbagai wilayah. 

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga disertai petir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa pola hujan masih menjadi karakter utama cuaca nasional pada Senin. 

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada aktivitas harian masyarakat, tetapi juga berpotensi memicu gangguan lingkungan seperti genangan, banjir lokal, hingga hambatan transportasi darat dan udara di beberapa wilayah.

Prakirawan BMKG Alya Sausan dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube resmi BMKG di Jakarta, Senin pagi, menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di sejumlah provinsi. 

Informasi ini menjadi perhatian penting, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan maupun daerah rawan bencana hidrometeorologi.

Potensi hujan lebat di sejumlah wilayah utama

BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat berpeluang mengguyur beberapa wilayah di Pulau Jawa dan kawasan Nusa Tenggara. Daerah yang masuk dalam kategori ini meliputi Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, serta Nusa Tenggara Timur.

"BMKG mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang diprakirakan terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," ujar Alya.

Curah hujan dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko banjir, tanah longsor, serta gangguan infrastruktur, terutama di wilayah dengan kondisi topografi berbukit atau sistem drainase yang kurang optimal. Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat agar memantau perkembangan cuaca secara berkala dan mengantisipasi kemungkinan dampak yang ditimbulkan.

Hujan disertai petir dan cuaca ekstrem

Selain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan potensi hujan yang disertai petir di sejumlah kota besar. Kondisi cuaca ini diperkirakan terjadi di Bandar Lampung, Lampung; Bandung, Jawa Barat; Surabaya, Jawa Timur; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; serta Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Hujan petir umumnya disertai angin kencang dan kilatan petir yang berpotensi membahayakan keselamatan. Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan petir berlangsung, serta menjauhi pohon besar, tiang listrik, dan area rawan sambaran petir.

BMKG menegaskan bahwa kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem sangat diperlukan, terutama bagi pengendara, nelayan, serta masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan dataran tinggi.

Sebaran hujan ringan hingga sedang di berbagai kota

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, serta Merauke, Papua Selatan. Kondisi ini berpotensi berlangsung secara periodik dan dapat memengaruhi aktivitas masyarakat dalam skala terbatas.

Adapun hujan ringan diprakirakan mengguyur sejumlah kota besar di berbagai pulau. Wilayah tersebut meliputi Pekanbaru di Riau, Palembang di Sumatera Selatan, Serang di Banten, serta Semarang dan Yogyakarta di Jawa Tengah. Selain itu, hujan ringan juga berpotensi terjadi di Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin di Kalimantan.

Di kawasan Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Denpasar dan Mataram. Sementara di wilayah Sulawesi, hujan ringan berpotensi mengguyur Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, serta beberapa daerah lain. Di kawasan Maluku dan Papua, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

Wilayah berawan tebal dan potensi kabut

Selain hujan, BMKG juga memprakirakan kondisi berawan tebal di sejumlah wilayah. Kota-kota yang berpotensi mengalami cuaca berawan tebal antara lain Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Jakarta, serta Manado.

Cuaca berawan tebal dapat memengaruhi jarak pandang dan kondisi penerbangan, khususnya pada pagi dan malam hari. Oleh sebab itu, pengguna transportasi udara dan laut diimbau untuk memperhatikan informasi cuaca terbaru sebelum melakukan perjalanan.

Sementara itu, potensi asap atau kabut diprakirakan terjadi di Padang, Sumatera Barat. Kondisi ini dapat mengganggu jarak pandang dan berisiko bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

"BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta terus memperbarui informasi cuaca terkini melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan media sosial @info.bmkg," ujar Alya.

Dengan kondisi cuaca yang masih dinamis, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan aktivitas harian, menjaga keselamatan, serta mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat hujan dan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.

Terkini