7 Olahraga Aman untuk Penderita Asma Cegah Kambuh Efektif

Minggu, 21 Desember 2025 | 13:42:05 WIB
7 Olahraga Aman untuk Penderita Asma Cegah Kambuh Efektif

JAKARTA - Asma terjadi akibat peradangan pada saluran napas yang membuat aliran udara menjadi sempit. Saat penderita melakukan aktivitas berat tanpa persiapan, saluran napas bisa bereaksi berlebihan dan memicu serangan asma. Inilah sebabnya olahraga dengan intensitas tinggi sering kali tidak dianjurkan.

Sebaliknya, aktivitas fisik ringan hingga sedang justru membantu melatih otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Olahraga juga berperan dalam menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung dan daya tahan tubuh.

Penderita asma disarankan untuk selalu memulai olahraga dengan pemanasan dan mengakhirinya dengan pendinginan. Selain itu, penting untuk mengenali batas kemampuan tubuh dan menghentikan aktivitas jika mulai muncul gejala tidak nyaman.

Prinsip memilih olahraga aman untuk asma

Olahraga yang aman bagi penderita asma umumnya memiliki tempo stabil, tidak membutuhkan aktivitas eksplosif yang terlalu lama, serta memungkinkan jeda istirahat. Faktor lingkungan juga perlu diperhatikan, seperti suhu udara, kelembapan, dan paparan alergen.

Aktivitas yang melatih pernapasan secara perlahan dan terkontrol sangat dianjurkan. Dengan pola latihan yang tepat, frekuensi kekambuhan asma dapat ditekan secara signifikan.

Berikut ini adalah deretan olahraga yang dinilai paling efektif untuk menghindari sekaligus mencegah kekambuhan penyakit asma:

Pilihan olahraga efektif mencegah kekambuhan

1. Berenang

Berenang membantu melatih otot-otot pernapasan serta memungkinkan paru-paru menghirup udara yang hangat dan lembap. Kondisi ini relatif aman bagi penderita asma. Meski demikian, durasi dan frekuensi berenang sebaiknya dibatasi karena kandungan klorin di kolam renang diduga dapat memicu serangan asma jika terlalu sering terpapar.

2. Jalan kaki

Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki sebanyak tiga kali dalam seminggu selama 12 minggu dapat membantu mengontrol asma sekaligus meningkatkan kebugaran fisik tanpa memicu kambuhnya gejala. Aktivitas ini bisa dilakukan sekitar 30 menit, diawali pemanasan 5 menit dan diakhiri pendinginan selama 5 menit.

3. Lari

Lari jarak pendek masih tergolong aman bagi penderita asma dan umumnya tidak memicu serangan. Sebaliknya, lari jarak jauh seperti maraton justru berisiko menimbulkan gejala. Jarak lari yang disarankan sekitar 1,5 kilometer dengan waktu maksimal 10 menit.

4. Voli

Permainan voli tidak menuntut aktivitas berlari secara terus-menerus. Olahraga ini mengandalkan kerja sama tim dan gerakan memukul bola yang relatif sederhana, sehingga tidak terlalu menguras tenaga dan cocok bagi penderita asma.

5. Yoga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yoga hatha yang dilakukan sekitar 2,5 jam per minggu selama 10 minggu mampu memperbaiki kualitas hidup penderita asma. Selain aman, yoga juga membantu mengontrol pernapasan dan menurunkan risiko kekambuhan gejala.

6. Bersepeda

Bersepeda dengan intensitas ringan tergolong aman dan tidak memicu serangan asma. Aktivitas ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Selain bersepeda di luar ruangan, penderita asma dapat menggunakan sepeda statis di dalam rumah sebagai alternatif.

7. Olahraga dengan raket

Olahraga raket memungkinkan pemain beristirahat secara berkala. Kecepatan permainan dapat diatur sesuai kemampuan, serta memberi kesempatan untuk minum dan berhenti sejenak. Intensitas latihan juga lebih ringan bila dimainkan secara berpasangan. Contohnya tenis, squash, bulu tangkis, dan baseball.

Hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga

Sebagai informasi tambahan, beberapa jenis olahraga seperti sepak bola, bola basket, dan lari jarak jauh cenderung memicu munculnya gejala asma. Oleh karena itu, aktivitas tersebut sebaiknya dihindari oleh penderita asma.

Jika gejala asma muncul saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan gunakan inhaler sesuai anjuran dokter. Penting pula untuk selalu mengikuti rekomendasi medis, mengonsumsi obat secara teratur, serta melakukan pemeriksaan fungsi paru-paru secara berkala.

Secara umum, kualitas hidup penderita asma dapat meningkat dengan rutin berolahraga secara aman, menjaga pola hidup sehat, serta melakukan pemantauan kondisi kesehatan secara berkelanjutan.

Terkini