Jasa Marga Siapkan Langkah Strategis Agar Arus Mudik Nataru 2025 Lebih Lancar

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:41:18 WIB
Jasa Marga Siapkan Langkah Strategis Agar Arus Mudik Nataru 2025 Lebih Lancar

JAKARTA - Jasa Marga Trans Jawa Toll Group memprediksi lonjakan arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan terjadi pada tanggal 22 dan 24 Desember. 

Prediksi ini berdasarkan pola lalu lintas tahunan serta kesiapan operasional yang telah disiapkan. Penumpang diimbau merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan.

Prediksi Puncak Arus Mudik

Ruas Tol Trans Jawa diperkirakan menjadi titik utama lonjakan kendaraan. Khususnya jalur Jakarta–Cikampek serta jalur menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Puncak arus mudik ini akan menandai tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang Nataru.

Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026. Jasa Marga menyiapkan berbagai skema pengaturan lalu lintas untuk menghadapi kepadatan. Skema tersebut akan diterapkan dengan diskresi kepolisian, mengacu pada pola pengaturan saat periode Lebaran.

Titik Rawan dan Rekayasa Lalu Lintas

Sejumlah titik rawan kepadatan telah dipetakan, terutama pertemuan ruas Tol MBZ dan Tol Jakarta–Cikampek bawah. Titik rawan lainnya berada antara KM 48 hingga KM 65. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai titik kepadatan yang terjadi untuk memastikan perjalanan tetap lancar.

Selain rekayasa, Jasa Marga mengoptimalkan layanan operasional sepanjang masa Nataru. Layanan ini mencakup transaksi tol, lalu lintas, preservasi jalan, dan rest area. Personel tambahan sebanyak 350 orang disiagakan secara on call untuk mendukung operasional di seluruh ruas Tol Trans Jawa.

Optimasi Layanan Transaksi dan Preservasi

Pada layanan transaksi, Cikampek Utama (Cikatama) 8 akan difungsikan secara situasional saat puncak arus mudik. Hal ini bertujuan mengurangi antrean di gerbang tol. Sedangkan layanan preservasi menyiagakan tim 24 jam untuk menangani lubang jalan maupun gangguan struktur.

Selain itu, seluruh petugas yang bertugas telah mengikuti apel terpadu persiapan Nataru. Apel ini digelar untuk memastikan koordinasi dan kesiapan menghadapi lonjakan lalu lintas. Seluruh tim siap mendukung kenyamanan pengguna jalan selama libur panjang.

Fasilitas Rest Area dan Pendukung

Jasa Marga mengoperasikan 40 rest area dari ruas Jakarta–Cikampek hingga Pasuruan dan Malang. Seluruh rest area dilengkapi fasilitas pendukung, termasuk SPKLU dan layanan bagi penyandang disabilitas. Kehadiran fasilitas ini membantu pengendara beristirahat dengan aman dan nyaman.

Dengan kesiapan yang matang, perjalanan selama arus mudik dan balik Nataru diharapkan tetap lancar. Pengguna tol tetap diimbau mematuhi aturan, menjaga jarak aman, dan mempersiapkan kendaraan. Upaya ini sekaligus mendukung keamanan dan keselamatan perjalanan bagi seluruh masyarakat.

Terkini