Pentingnya asuransi sering kali kurang dipahami dengan baik oleh banyak orang. Ketika mendengar kata "asuransi", beberapa orang mungkin merasa bingung atau menganggapnya tidak terlalu relevan.
Padahal, asuransi adalah cara untuk melindungi diri dari risiko yang tak terduga, baik itu kesehatan, kecelakaan, atau kerugian finansial lainnya. Meskipun kata "asuransi" sudah sering kita dengar, banyak yang masih ragu tentang manfaatnya.
Oleh karena itu, memahami apa itu asuransi dan pentingnya asuransi sangatlah krusial untuk keamanan finansial di masa depan.
Apa Itu Asuransi?
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi adalah suatu perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerima premi.
Sebagai imbalannya, perusahaan akan mengganti atau mengurangi kerugian yang dialami oleh pemegang polis. Dengan kata lain, melalui asuransi, kamu berbagi risiko kerugian dengan perusahaan asuransi.
Berdasarkan UU Republik Indonesia No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis.
Perjanjian ini menjadi dasar penerimaan premi oleh perusahaan sebagai imbalan untuk memberikan penggantian atas kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, atau kehilangan keuntungan yang mungkin terjadi akibat suatu peristiwa yang tidak pasti.
Selain itu, asuransi juga dapat memberikan pembayaran berdasarkan kematian atau kehidupan tertanggung sesuai dengan manfaat yang telah ditetapkan dan/atau hasil pengelolaan dana.
Di sisi lain, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan asuransi sebagai perjanjian di mana pihak yang satu membayar iuran dan pihak lainnya bertanggung jawab memberikan jaminan apabila sesuatu yang buruk terjadi pada pihak pertama atau harta miliknya.
Secara umum, asuransi merupakan sebuah perjanjian antara tertanggung (nasabah) dan penanggung (perusahaan asuransi).
Dalam perjanjian ini, tertanggung membayar iuran (premi) dengan tujuan untuk mendapatkan penggantian atas risiko finansial yang mungkin terjadi. Tiga unsur utama dalam asuransi adalah polis, premi, dan klaim.
Polis adalah dokumen yang menyatakan perjanjian antara kedua pihak dan memuat informasi mengenai manfaat, jumlah premi, dan risiko yang dijamin.
Premi adalah iuran yang harus dibayar oleh nasabah sesuai kesepakatan, sementara klaim adalah pengajuan resmi yang dilakukan kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan ganti rugi sesuai dengan ketentuan dalam polis.
Jika musibah yang terjadi sesuai dengan ketentuan polis, asuransi dapat meringankan beban finansial yang ditanggung oleh tertanggung.
Pentingnya Asuransi bagi Setiap Orang
Setelah mengetahui apa itu asuransi, ada beberapa alasan mengapa pentingnya asuransi bagi setiap individu untuk dimiliki. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
1. Menyediakan perlindungan lebih untuk diri dan keluarga
Kecelakaan atau kejadian tak terduga bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Oleh karena itu, memiliki asuransi jiwa sangat membantu untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk. Mengapa asuransi jiwa itu penting?
Asuransi jiwa memberikan manfaat dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis jika terjadi hal-hal tak terduga, seperti kematian, cacat total, atau ketidakmampuan produktif akibat usia lanjut yang menyebabkan hilangnya sumber penghasilan.
Bagi kepala keluarga, memiliki asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
2. Menjadi bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang
Setiap orang tentu memiliki impian dan tujuan yang memerlukan dukungan finansial. Untuk mencapainya, kamu pasti merencanakan keuangan dengan berbagai cara, seperti menabung atau berinvestasi.
Perencanaan keuanganmu akan lebih efektif jika kamu telah mengantisipasi risiko-risiko keuangan dengan memiliki asuransi.
Sebagai contoh, jika kamu mengalokasikan 20% dari pendapatan untuk investasi, memiliki asuransi kesehatan akan melindungi keuanganmu saat terjadi kejadian tak terduga yang membutuhkan biaya perawatan, tanpa mengganggu arus kas untuk tujuan investasi.
Tanpa asuransi, arus kasmu bisa terganggu dan alokasi yang seharusnya digunakan untuk investasi justru terpakai untuk biaya kesehatan.
3. Menjadi pelindung di saat keadaan darurat
Setiap orang yang mengelola keuangan dengan baik tentunya memiliki jaring pengaman finansial, yang meliputi dana darurat dan asuransi. Dana darurat sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan dana tunai yang mendesak.
Namun, dana darurat memiliki batasan. Misalnya, jika pengeluaran bulananmu mencapai Rp7 juta, idealnya dana daruratmu sebesar Rp42 juta.
Namun, apabila biaya perawatan rumah sakit tiba-tiba mencapai Rp50 juta, dana daruratmu bisa habis dengan cepat. Di sinilah peran asuransi sangat penting sebagai pelengkap jaring pengaman finansial.
Misalnya, dengan membayar premi asuransi kesehatan sebesar Rp700 ribu per bulan, kamu sudah mendapatkan perlindungan untuk biaya pengobatan hingga Rp300 juta dalam setahun.
Dengan cara ini, meskipun terjadi pengeluaran besar, keuangan pribadimu tetap terjaga.
4. Mengurangi risiko kebangkrutan atau kehilangan harta karena biaya pengobatan
Semua orang tahu bahwa biaya pengobatan dan perawatan kesehatan kini sangat tinggi, bahkan terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi medis. Biaya kesehatan rata-rata naik sekitar 13% per tahun.
Dengan biaya yang terus meningkat ini, ada kemungkinan besar kamu akan menghadapi kebangkrutan jika harus menanggung biaya pengobatan yang besar, terutama jika sakit datang secara tiba-tiba.
Di sinilah pentingnya memiliki asuransi, yang akan menanggung biaya pengobatanmu. Dengan membayar premi setiap bulan atau tahunan, risiko kebangkrutan akibat mahalnya biaya kesehatan bisa diminimalkan.
Banyak orang yang mengalami kesulitan finansial akibat biaya pengobatan yang tak terduga, jadi jangan remehkan fungsi penting asuransi.
5. Memberikan efisiensi waktu dan kemudahan dalam pembayaran fasilitas Kesehatan
Salah satu alasan asuransi menjadi penting adalah efisiensi waktu serta cara pembayaran saat berobat.
Asuransi mempermudah proses perawatan dengan menyediakan fasilitas yang nyaman dan efisien. Ketika sakit, kamu bisa mendapatkan penanganan medis secara cepat tanpa perlu khawatir tentang biaya.
Dengan hanya menunjukkan kartu asuransi atau e-card yang disimpan dalam aplikasi, pihak rumah sakit bisa segera memberikan perawatan tanpa harus meminta pembayaran atau deposit untuk kamar terlebih dahulu.
Pembayaran akan langsung diserahkan kepada pihak asuransi, sehingga kamu bisa fokus pada pemulihan tanpa khawatir soal administrasi.
6. Mempermudah akses ke fasilitas kesehatan terbaik
Memiliki asuransi juga berarti memiliki akses ke fasilitas kesehatan terbaik. Layanan dan fasilitas kesehatan yang kamu terima akan sebanding dengan premi yang dibayarkan.
Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, seperti rawat inap, biaya kamar ICU, konsultasi dengan dokter spesialis, pengobatan untuk penyakit kritis, penggantian biaya obat, rawat jalan, bahkan santunan meninggal.
Biasanya, rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi adalah rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan kualitas tinggi. Ini berbeda dengan BPJS yang hanya menyediakan faskes tingkat I.
Asuransi memberikan akses ke rumah sakit dengan teknologi terbaru dan fasilitas lengkap yang dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
7. Memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman
Alasan lain mengapa asuransi sangat penting adalah karena ia memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu khawatir atau cemas menghadapi kemungkinan tak terduga di masa depan.
Perlindungan yang diberikan oleh asuransi memberikan kenyamanan, karena kamu tahu bahwa jika terjadi sesuatu, kamu dapat mengandalkan proteksi kesehatan kapan saja dibutuhkan.
Asuransi juga membuatmu merasa lebih nyaman karena kamu tidak perlu mengkhawatirkan keluarga atau orang terdekat yang harus menanggung biaya pengobatan besar jika terjadi sesuatu pada dirimu.
8. Melatih disiplin dalam mengelola keuangan
Walaupun terdengar sederhana, membayar premi asuransi setiap bulan dapat membantu melatih diri untuk lebih disiplin dalam mengatur keuangan.
Dengan memiliki kewajiban untuk membayar premi, kamu perlu mengatur anggaran secara lebih cermat agar pembayaran premi tidak mengganggu pos pengeluaran lainnya.
Premi asuransi bisa dianggap sebagai cara menabung untuk masa depan, meskipun dalam bentuk proteksi. Ini memberi kamu kesempatan untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan jangka panjang.
9. Mengurangi stres dan kekhawatiran akan masa depan
Penyakit yang datang tiba-tiba bisa memicu stres, terlebih jika kamu belum mempersiapkan dana darurat untuk biaya pengobatan. Dengan biaya kesehatan yang semakin tinggi, kekhawatiran tentang pengobatan bisa menjadi beban tersendiri.
Namun, dengan memiliki asuransi, kamu dapat mengurangi stres tersebut, karena biaya pengobatan akan ditanggung oleh asuransi.
Terlebih lagi, jika kamu memiliki asuransi jiwa, kekhawatiran terkait kejadian tak terduga di masa depan bisa lebih diminimalisir, sehingga kamu dapat merasa lebih tenang.
10. Menyediakan kombinasi investasi untuk masa depan
Investasi merupakan langkah yang banyak orang ambil untuk merencanakan masa depan mereka. Asuransi juga bisa menjadi bagian dari strategi investasi, terutama jika kamu ingin melindungi aset yang kamu investasikan.
Risiko dalam berinvestasi tentu selalu ada, terutama pada instrumen yang berisiko tinggi.
Dalam hal ini, asuransi investasi dapat memberikan perlindungan terhadap potensi kerugian yang mungkin terjadi, sehingga kamu bisa merasa lebih aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas investasi.
Sebagai penutup, memahami dan memiliki asuransi dapat memberikan perlindungan serta kenyamanan, mengingat pentingnya asuransi dalam menghadapi berbagai risiko yang tidak terduga.