307 SPKLU Disiapkan untuk Pemudik Kendaraan Listrik di Rute Jateng Yogya

Jumat, 21 Maret 2025 | 13:19:44 WIB

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan 307 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah dan Yogyakarta guna mendukung arus mudik Ramadan dan Idul Fitri 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan nyaman tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di jalur tersebut telah siap digunakan dan akan membantu kelancaran mudik. "Saya menjamin kepada saudara-saudara saya, masyarakat yang melakukan mudik dengan memakai kendaraan listrik, tidak perlu ragu, karena ada 307 stasiun yang bisa dipakai di Jawa Tengah dengan jarak per 20 kilometer di sekitar tol," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis 20 Maret 2025.

Penyebaran dan Lokasi SPKLU

SPKLU yang disiapkan tersebar di berbagai titik strategis di jalur utama mudik, termasuk rest area tol dan beberapa ruas jalan nasional. Dengan jarak antarstasiun yang rata-rata 20 kilometer, pemudik diharapkan dapat lebih mudah mengakses pengisian daya tanpa perlu mencari lokasi yang jauh atau mengantri dalam waktu lama.

Selain itu, pemerintah juga berkoordinasi dengan perusahaan penyedia listrik dan operator jalan tol untuk memastikan bahwa setiap SPKLU dapat beroperasi dengan maksimal selama musim mudik berlangsung. Beberapa SPKLU juga telah dilengkapi dengan teknologi fast charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat sehingga waktu perjalanan pemudik tidak terganggu.

Upaya Mendukung Kendaraan Listrik

Peningkatan jumlah SPKLU ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik yang digunakan oleh masyarakat, ketersediaan infrastruktur pendukung seperti SPKLU menjadi faktor penting dalam mendukung transisi energi bersih.

Bahlil menambahkan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan jumlah dan kualitas SPKLU di berbagai wilayah, terutama di jalur-jalur yang menjadi pusat mobilitas masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa kendaraan listrik menjadi pilihan utama masyarakat dalam beberapa tahun ke depan, sehingga infrastruktur pengisian daya harus terus berkembang," ujarnya.

Antisipasi Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik

Seiring meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah juga memprediksi adanya lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tahun ini. Oleh karena itu, Kementerian ESDM bersama PLN dan mitra lainnya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan SPKLU berfungsi optimal selama musim mudik.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan bahwa tim teknis akan disiagakan di berbagai titik SPKLU guna mengatasi potensi kendala teknis yang mungkin terjadi. "Kami telah menyiapkan petugas siaga di beberapa SPKLU utama untuk memastikan bahwa setiap pemudik dapat mengisi daya kendaraannya dengan aman dan nyaman," katanya.

Selain itu, PLN juga telah meningkatkan kapasitas daya di beberapa SPKLU yang diperkirakan akan mengalami lonjakan pengguna. "Kami memastikan suplai listrik stabil dan semua SPKLU beroperasi tanpa hambatan," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Dukungan dari Masyarakat dan Industri

Inisiatif pemerintah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pelaku industri otomotif dan komunitas pengguna kendaraan listrik. Ketua Umum Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menyatakan bahwa peningkatan jumlah SPKLU ini akan semakin mendorong minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. "Dengan infrastruktur yang semakin memadai, masyarakat akan lebih percaya diri untuk menggunakan kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh, termasuk saat mudik," katanya.

Beberapa pengguna kendaraan listrik juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperluas jangkauan SPKLU di jalur mudik. "Tahun lalu, saya harus mencari SPKLU cukup jauh saat mudik ke Semarang. Dengan adanya tambahan stasiun di sepanjang jalur tol ini, perjalanan jadi lebih nyaman dan aman," ujar Rudi, salah satu pengguna mobil listrik di Jakarta.

Dengan disiapkannya 307 SPKLU di sepanjang rute Jawa Tengah dan Yogyakarta, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempermudah perjalanan para pemudik tetapi juga mempercepat adopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Masyarakat yang berencana mudik dengan kendaraan listrik dapat menggunakan aplikasi resmi PLN untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat serta memantau ketersediaannya secara real-time. Dengan kesiapan infrastruktur yang semakin baik, mudik dengan kendaraan listrik kini menjadi pilihan yang lebih praktis dan ramah lingkungan.

Terkini