SOIna Provinsi Aceh Adakan Pelatihan ToT untuk Dua Cabang Olahraga

Senin, 10 Februari 2025 | 12:59:25 WIB
SOIna Provinsi Aceh Adakan Pelatihan ToT untuk Dua Cabang Olahraga

JAKARTA - SOIna Provinsi Aceh baru-baru ini menggelar Pelatihan Training of Trainers (ToT) untuk dua cabang olahraga, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelatih dalam mengembangkan olahraga inklusi di daerah tersebut. Acara yang berlangsung sepanjang pekan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari pelatih dan pendamping olahraga dari berbagai kota dan kabupaten di Aceh.

Dalam pelatihan ini, SOIna Aceh fokus pada dua cabang olahraga yaitu atletik dan bocce. Kedua cabang dipilih berdasarkan popularitas dan potensi pengembangan untuk atlet dengan kebutuhan khusus. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dari setiap cabang olahraga, tetapi juga pada strategi pelatihan yang inklusif dan berkesinambungan.

"Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali para pelatih dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung atlet berkebutuhan khusus agar mereka dapat berprestasi," ujar Irfan Nazli, Ketua Panitia Pelaksana ToT SOIna Aceh dalam sambutannya.

Selama pelatihan, para peserta menerima materi dari instruktur nasional yang didatangkan langsung dari pusat. Di antaranya adalah pelatihan teknik dasar dan lanjutan dalam olahraga atletik dan bocce serta penerapan metode pelatihan yang efektif untuk atlet berkebutuhan khusus. Selain itu, para peserta juga diberikan materi mengenai pentingnya pendekatan personal dan penggunaan bahasa yang inklusif ketika berkomunikasi dengan atlet.

Salah satu narasumber, Taufik Hidayat, menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang kebutuhan unik dari setiap atlet. "Para pelatih harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan atlet mereka dan menyesuaikan program latihan yang tepat," kata Taufik. "Inklusi tidak hanya tentang keterlibatan, tetapi juga memastikan bahwa setiap atlet memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi."

Bagi SOIna Provinsi Aceh, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga inklusi di tingkat regional. Dengan dibekalinya pelatih dengan pengetahuan yang lebih mendalam, diharapkan dapat terjadi peningkatan prestasi dalam kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu peserta pelatihan, Yulia Rahmawati, menyatakan bahwa pelatihan seperti ini sangat berguna untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam melatih atlet berkebutuhan khusus. "Kami sangat berterima kasih kepada SOIna Aceh yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga kami dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan potensi para atlet," ujarnya.

Pelatihan ini juga membuka ruang diskusi dan berbagi pengalaman antar pelatih, yang menurut banyak peserta, sangat berharga dalam menambah wawasan mereka. Forum ini memberikan kesempatan bagi para pelatih untuk saling berbagi tantangan dan keberhasilan yang telah dialami dalam upaya mempromosikan olahraga inklusi.

Ketua SOIna Aceh, Zulfan Helmi, menyatakan komitmen organisasinya untuk secara terus-menerus memberikan dukungan bagi para pelatih dan atlet berkebutuhan khusus di Aceh. "Kami percaya bahwa pelatihan yang berkelanjutan adalah kunci untuk mengangkat kualitas atlet kita," katanya. "Dan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengubah paradigma tentang kemampuan dan potensi atlet berkebutuhan khusus."

Meskipun kegiatan pelatihan telah selesai, SOIna Aceh merencanakan beberapa tindak lanjut berupa evaluasi dan monitoring untuk melihat sejauh mana penerapan ilmu yang didapat selama pelatihan dalam kegiatan pembinaan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat di Aceh diharapkan semakin sadar akan pentingnya dukungan bagi olahraga inklusi. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sponsor swasta, dan masyarakat, dianggap krusial untuk mendukung keberlangsungan program-program selanjutnya.

Ke depan, SOIna Aceh berencana untuk melanjutkan inisiatif positif ini dengan memperluas cakupan pelatihan ke lebih banyak cabang olahraga dan menjangkau lebih banyak pelatih di seluruh Aceh, demi menciptakan lingkungan olahraga yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Dengan keberhasilan pelatihan ToT ini, SOIna Aceh berharap dapat menciptakan ekosistem olahraga berkebutuhan khusus yang lebih baik, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan prestasi, tetapi juga menciptakan pengalaman berolahraga yang mendukung perkembangan pribadi bagi semua atlet.

Terkini

Pemain Badminton Indonesia Bersiap Tampil di Hong Kong Open

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:20 WIB

Real Madrid Siap Perkuat Pertahanan Jelang Musim Baru

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:19 WIB

Barcelona Konfirmasi Rashford Akan Bertahan Sepanjang Musim

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:18 WIB

4 Shio Besok Diprediksi Nikmati Hari dengan Energi Positif

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:15 WIB