JAKARTA - Perjalanan laut dari Ambon menuju Banda Neira selama bulan Februari 2025 akan diwarnai oleh hadirnya tiga kapal andalan PT. Pelni, yaitu KM Pangrango, KM Labobar, dan KM Sangiang. Dengan total enam keberangkatan yang dijadwalkan sepanjang bulan ini, para penumpang memiliki beragam pilihan waktu untuk mengatur perjalanan mereka dengan nyaman dan efisien.
Jadwal keberangkatan ini menjadi vital mengingat rute Ambon-Banda Neira merupakan salah satu jalur penting bagi mobilitas penduduk serta turis yang tertarik mengeksplor keindahan Kepulauan Banda.
Sebagai institusi transportasi laut terkemuka, Pelni memastikan jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk informasi lengkap mengenai harga dan pemesanan tiket, pengguna dapat mengakses laman resmi Pelni.co.id.
Jadwal Keberangkatan bulan Februari 2025:
1. KM Sangiang:
- Keberangkatan: Senin, 10 Februari 2025 pukul 13.00
- Durasi Perjalanan: 16 jam tanpa transit
- Kedatangan: Selasa, 11 Februari 2025 pukul 05.00
2. KM Pangrango:
- Keberangkatan: Rabu, 12 Februari 2025 pukul 18.00
- Durasi Perjalanan: 14 jam tanpa transit
- Kedatangan: Kamis, 13 Februari 2025 pukul 08.00
3. KM Labobar:
- Keberangkatan: Sabtu, 15 Februari 2025 pukul 23.00
- Durasi Perjalanan: 8 jam tanpa transit
- Kedatangan: Minggu, 16 Februari 2025 pukul 07.00
4. KM Pangrango:
- Keberangkatan: Selasa, 18 Februari 2025 pukul 23.59
- Durasi Perjalanan: 14 jam 1 menit tanpa transit
- Kedatangan: Rabu, 19 Februari 2025 pukul 14.00
5. KM Pangrango:
- Keberangkatan: Minggu, 23 Februari 2025 pukul 17.00
- Durasi Perjalanan: 14 jam tanpa transit
- Kedatangan: Senin, 24 Februari 2025 pukul 07.00
6. KM Sangiang:
- Keberangkatan: Senin, 24 Februari 2025 pukul 13.00
- Durasi Perjalanan: 16 jam tanpa transit
- Kedatangan: Selasa, 25 Februari 2025 pukul 05.00
Harga Tiket dan Fasilitas
Bagi calon penumpang, harga tiket untuk perjalanan dari Ambon ke Banda Neira adalah Rp 141.000 untuk dewasa, sementara untuk bayi dikenakan tarif Rp 15.800. Harga ini dirasa cukup terjangkau, mengingat keandalan serta kenyamanan yang ditawarkan oleh kapal-kapal Pelni.
Status Penumpang dan Persyaratan Kesehatan
Dengan pandemi yang mulai mereda, pelonggaran aturan perjalanan laut telah diterapkan. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk mematuhi beberapa protokol kesehatan agar keselamatan dan kesehatan bersama tetap terjamin.
Berdasarkan Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 dan SE Kemenhub Nomor SE 15 Tahun 2023, berikut adalah beberapa rekomendasi untuk penumpang:
- Vaksinasi: Penumpang disarankan untuk telah menerima vaksin hingga dosis keempat atau booster kedua.
- Penggunaan Masker: Meskipun tidak wajib, masker dianjurkan untuk dikenakan khususnya bagi individu yang merasa tidak sehat atau berisiko.
- Jaga Jarak dan Kebersihan: Menjaga jarak sosial dan mencuci tangan secara teratur dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer merupakan langkah preventif yang baik.
- Aplikasi Satusehat: Dianjurkan untuk tetap menggunakan aplikasi ini guna memantau kesehatan pribadi.
Dalam pernyataannya, seorang juru bicara Pelni menyampaikan, "Kami berkomitmen untuk menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Mematuhi protokol kesehatan penting agar kita semua dapat berlayar dengan tenang."
Melalui layanan ini, PT Pelni berharap dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dan wisatawan dalam memfasilitasi perjalanan mereka di wilayah Indonesia Timur. Dengan jadwal yang telah disusun beserta persyaratan kesehatan yang ketat namun fleksibel, diharapkan agar kegiatan transportasi laut ini dapat mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata setempat, serta memastikan setiap perjalanan berjalan tanpa hambatan.