Cara Menghitung Bunga Deposito Bank Mandiri dengan Mudah

Senin, 06 Januari 2025 | 16:56:27 WIB
Cara Menghitung Bunga Deposito Bank Mandiri dengan Mudah

Cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri, Bank BCA, dan bank lainnya adalah informasi yang sangat penting untuk diketahui. 

Pemahaman ini menjadi langkah awal yang harus dimiliki oleh calon nasabah sebelum memutuskan untuk membuka deposito.

Deposito sendiri merupakan salah satu produk simpanan bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. 

Namun, dana tersebut hanya bisa dicairkan setelah melewati jangka waktu tertentu, seperti 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

Besaran bunga deposito biasanya mengikuti bunga acuan Bank Indonesia (BI). Jika bunga acuan BI naik, bunga deposito pun akan ikut naik, begitu pula sebaliknya. 

Meski sangat bergantung pada kebijakan BI, deposito tetap menjadi pilihan banyak orang karena dianggap aman.

Salah satu alasan utamanya adalah adanya perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjamin dana nasabah tetap aman meskipun terjadi krisis.

Namun, masih banyak nasabah yang belum memahami bagaimana cara menghitung bunga deposito secara tepat. 

Agar lebih jelas dan tidak ada lagi keraguan, berikut ini penjelasan lengkapnya tentang cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri.

Jenis-jenis Deposito Mandiri

Saat ini, Bank Mandiri menawarkan dua jenis simpanan deposito, yaitu:

1. Deposito Mandiri Rupiah

Deposito Mandiri Rupiah adalah produk simpanan deposito yang menggunakan mata uang Rupiah sebagai alat transaksinya. 

Perhitungan bunga pada jenis deposito ini dilakukan berdasarkan jumlah hari sebenarnya dalam periode tertentu. Nasabah yang memiliki rekening deposito ini berhak menikmati semua keuntungan yang ditawarkan oleh Deposito Mandiri.

2. Deposito Mandiri Valas (Valuta Asing)

Deposito Mandiri Valas adalah produk simpanan deposito yang menggunakan berbagai mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat, dolar Hong Kong, dolar Singapura, Euro, Poundsterling, Yen Jepang, hingga Yuan China.

Jenis deposito ini memungkinkan nasabah untuk memperpanjang masa penyimpanannya secara otomatis melalui fitur ARO (Automatic Roll Over).

Keuntungan Deposito Mandiri

Berikut adalah berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh deposito di Bank Mandiri:

1. Suku Bunga yang Kompetitif

Salah satu keunggulan utama adalah suku bunga yang kompetitif, sehingga memungkinkan investasi nasabah berkembang lebih cepat.

2. Pilihan yang Fleksibel

Deposito Bank Mandiri menawarkan fleksibilitas dalam berbagai aspek, seperti:

  • Pilihan tenor yang beragam, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.
  • Kemudahan memperpanjang deposito secara otomatis melalui fitur Automatic Roll Over (ARO).
  • Kesempatan untuk menerima bunga deposito di muka.
  • Kemungkinan membuka satu rekening deposito atas nama dua orang.

3. Kepercayaan yang Terjamin

Sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia, Bank Mandiri memiliki reputasi yang solid dan terpercaya dalam melayani kebutuhan nasabahnya.

Sekilas tentang Mandiri Deposito Rupiah

Deposito adalah salah satu bentuk program simpanan yang juga berfungsi sebagai investasi dari bank, di mana nasabah mendapatkan keuntungan berupa suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. 

Program ini melibatkan kerja sama antara nasabah dan bank untuk menyimpan sejumlah dana selama periode yang telah disepakati. 

Salah satu bank yang menyediakan layanan deposito adalah Bank Mandiri melalui program unggulannya, Mandiri Deposito Rupiah.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Bank Mandiri, Mandiri Deposito Rupiah merupakan produk simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah yang menawarkan suku bunga kompetitif serta berbagai manfaat menarik lainnya.

Lalu, apa saja persyaratan yang perlu dipenuhi untuk membuka rekening deposito di Bank Mandiri?

Syarat Buka Rekening Deposito Bank Mandiri 

Berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi untuk membuka rekening Mandiri Deposito Rupiah:

  • Memiliki rekening Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro.
  • Minimal penempatan deposito: Rp 10 juta jika dilakukan melalui kantor cabang, atau Rp 1 juta jika melalui aplikasi Livin' by Mandiri.

a. Untuk perorangan:

  • Warga Negara Indonesia (WNI): Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dengan NIK, serta NPWP jika tersedia.
  • Warga Negara Asing (WNA): Paspor beserta dokumen KIMS/KITAS/KITAP (Kartu Izin Menetap Sementara atau Kartu Izin Tinggal Tetap).

b. Untuk perusahaan:

  • e-KTP dengan NIK dari pejabat yang berwenang.
  • Dokumen seperti SIUP, NPWP, akta pendirian perusahaan, serta perubahan terakhir yang tercatat.
  • Biaya meterai saat pembukaan dan pencairan deposito sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Cara Buka Rekening Deposito Bank Mandiri 

Berikut langkah-langkah membuka rekening Mandiri Deposito melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, berdasarkan informasi dari laman resmi Bank Mandiri:

  • Buka aplikasi Livin’ by Mandiri di ponsel Anda.
  • Pada menu “Miliki produk lainnya”, pilih opsi “Deposito”.
  • Pilih “Deposito Rupiah”, lalu klik “Buka deposito sekarang”.
  • Bacalah syarat dan ketentuan yang tersedia, kemudian pilih “Tujuan menabung”.
  • Tentukan nominal serta jangka waktu deposito sesuai kebutuhan Anda, lalu klik “Lanjutkan”.
  • Periksa suku bunga yang ditawarkan.
  • Pilih metode perpanjangan deposito yang diinginkan, kemudian klik “Lanjutkan”.
  • Cek kembali detail pembukaan deposito Anda. Jika sudah sesuai, klik “Buka deposito” untuk mengonfirmasi.
  • Masukkan PIN Livin’ by Mandiri Anda.
  • Jika proses berhasil, akan muncul notifikasi “Pembukaan deposito berhasil” di layar Anda.

Keuntungan Mandiri Deposito Rupiah 

Berikut adalah berbagai manfaat yang ditawarkan oleh layanan Mandiri Deposito Rupiah bagi nasabah Bank Mandiri:

  • Menyediakan investasi yang aman, terpercaya, dan memberikan keuntungan.
  • Menawarkan suku bunga yang kompetitif.
  • Bebas biaya administrasi, kecuali untuk biaya meterai.
  • Pembukaan Mandiri Deposito dapat dilakukan secara offline melalui kantor cabang atau online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
  • Khusus untuk Mandiri Deposito yang dibuka melalui kantor cabang, nasabah dapat memanfaatkan fasilitas Kredit Agunan Deposito dengan Mandiri Deposito sebagai jaminan.
  • Memberikan fleksibilitas tinggi dengan pilihan jangka waktu yang beragam: 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan.
  • Perhitungan bunga dilakukan berdasarkan jumlah hari sebenarnya dalam setahun (1 tahun dihitung 365 hari).

Cara Menghitung Bunga Deposito

Perhitungan bunga deposito dapat dilakukan menggunakan rumus berikut:

Bunga Deposito = Bunga x Dana Pokok Deposito x 30 hari x 80% (pajak) / 365 (hari)

Sebagai contoh, bunga deposito Rp10 juta di berbagai bank memiliki perbedaan:

  • Bank BRI: Bunga deposito untuk dana Rp10 juta adalah 3,25%.
  • Bank BCA: Bunga deposito untuk dana Rp10 juta adalah 2,85%.
  • Bank Mandiri: Bunga deposito untuk dana Rp10 juta adalah 3,00%.
  • Bank BNI: Bunga deposito untuk dana Rp10 juta adalah 3,25%.

Perhitungan setelah Dipotong Pajak

Menghitung bunga deposito tidak hanya mengalikan bunga dengan dana pokok, tetapi juga harus memperhitungkan pajak. Berikut adalah contoh perhitungan:

Deposit awal: Rp40.000.000

Bunga deposito: 6%

Tenor penyimpanan: 3 bulan

Pajak deposito: 20% (PPh untuk dana deposito > Rp7.500.000)

Bunga deposito per bulan:

= (6% x 40.000.000 x 30 x 80%) / 365  

= Rp157.808,219 per bulan

Penjelasan dari Ilustrasi Perhitungan

  • 30 hari: Mengacu pada satu bulan.
  • 80%: Pajak deposito sebesar 20% telah dikurangi dari total bunga.
  • 365 hari: Jumlah hari dalam satu tahun.

Dengan formula ini, nasabah dapat menghitung bunga deposito secara lebih akurat sesuai dengan kebijakan masing-masing bank.

Cara Menghitung Bunga Deposito Bank Mandiri

Terkait deposito di Bank Mandiri, saat ini bunga deposito untuk dana di bawah Rp100 juta hingga lebih dari atau sama dengan Rp5 miliar adalah sebesar 3,00%. Berikut adalah cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri:

Dana deposito awal: Rp100.000.000

Tenor deposito: 3 bulan

Suku bunga tahunan: 3,00%

Pajak bunga deposito: 20%

Bunga deposito per bulan:

= (3,00% x 100.000.000 x 30 x 80%) / 365  

= Rp200.000

Cara Menghitung Bunga Deposito BCA

Untuk Bank BCA, bunga deposito terbaru untuk dana antara Rp8 juta hingga lebih dari atau sama dengan Rp100 miliar adalah 2,85%. Berikut adalah cara menghitung bunga deposito BCA:

Dana deposito awal: Rp100.000.000

Tenor deposito: 12 bulan

Suku bunga tahunan: 2,85%

Pajak bunga deposito: 20%

Bunga deposito per bulan:

= (2,85% x 100.000.000 x 30 x 80%) / 365  

= Rp190.000

Cara Menghitung Bunga Deposito BRI Rp50 Juta

Untuk Bank BRI, bunga deposito terbaru untuk dana antara Rp10 juta hingga lebih dari Rp2 miliar adalah 3,25%. Berikut adalah cara menghitung bunga deposito BRI:

Dana deposito awal: Rp50.000.000

Tenor deposito: 3 bulan

Suku bunga tahunan: 3,25%

Pajak bunga deposito: 20%

Bunga deposito per bulan:

= (3,25% x 50.000.000 x 30 x 80%) / 365  

= Rp108.334

Cara Menghitung Bunga Deposito BNI Rp100 Juta

Untuk Bank BNI, bunga deposito terkini untuk dana Rp100 juta adalah sebesar 3,25%. Berikut adalah cara menghitung bunga deposito BNI:

Dana deposito awal: Rp100.000.000

Tenor deposito: 3 bulan

Suku bunga tahunan: 3,25%

Pajak bunga deposito: 20%

Bunga deposito per bulan:

= (3,25% x 100.000.000 x 30 x 80%) / 365  

= Rp650.000

Sebagai penutup, dengan memahami cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri, Anda dapat lebih mudah merencanakan investasi yang menguntungkan.

Terkini