JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia menunjukkan perubahan drastis. Ketegangan antarnegara meningkat, sengketa dagang menegang, serta kebijakan perbatasan di berbagai wilayah diperketat.
Global Peace Index (GPI) 2025 mencatat bahwa konflik antarnegara mencapai titik tertinggi sejak Perang Dunia II, bahkan tiga konflik baru muncul hanya dalam kurun waktu setahun. Kondisi ini mendorong banyak pemerintah memperkuat militerisasi sebagai langkah defensif.
Namun, di tengah meningkatnya ketegangan global ini, sejumlah negara justru mampu mempertahankan stabilitas dan keamanan domestik secara konsisten.
Beberapa di antaranya bahkan tetap menjadi destinasi favorit wisatawan dunia berkat reputasi damai dan risiko kriminalitas yang amat rendah. Artikel ini mengulas lima negara teraman tahun 2025 sebagaimana dilaporkan BBC melalui indeks GPI.
Negara dengan Stabilitas Sosial yang Sangat Tinggi:
1. Islandia
Islandia kembali mempertahankan statusnya sebagai negara paling aman di dunia, posisi yang sudah mereka genggam sejak 2008. Kombinasi minimnya konflik, tingkat kejahatan yang sangat rendah, hingga model keamanan non-militer menjadikan negara ini unggul secara konsisten.
Tingkat militerisasi yang bahkan turun dua persen pada tahun ini menunjukkan bahwa pendekatan keamanan berbasis kesejahteraan sosial masih menjadi fondasi utama.
Bagi masyarakat Islandia, rasa aman bukan sesuatu yang dipaksakan, melainkan bagian dari rutinitas hidup. Berjalan sendirian di malam hari terasa normal, sementara kepolisian berpatroli tanpa senjata menjadi gambaran jelas harmoni yang tercipta di negara Nordik tersebut.
2. Irlandia
Irlandia menunjukkan transformasi yang semakin matang dalam dua dekade terakhir. Negara yang pernah bergulat dengan konflik di akhir abad ke-20 ini kini menorehkan catatan stabilitas yang membanggakan. Penurunan tingkat militerisasi berjalan stabil, sementara angka kejahatan terus menurun. Irlandia kini berada dalam daftar 10 besar negara dengan kekerasan paling rendah di dunia.
Budaya masyarakat yang saling menjaga dan rasa solidaritas yang tumbuh kuat menjadi fondasi terciptanya rasa aman di ruang publik. Meski modernisasi berjalan cepat, Irlandia berhasil menjaga keharmonisan sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
3. Selandia Baru
Selandia Baru naik dua peringkat dan kini berada di posisi ketiga negara paling aman di dunia. Indikator keselamatan yang meningkat tajam, disertai menurunnya demonstrasi serta ancaman terorisme, menjadi alasan utama kenaikan peringkat ini.
Dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan di Pasifik, Selandia Baru menikmati perlindungan alami dari berbagai potensi konflik eksternal.
Pemerintah juga dikenal tegas dalam membatasi kepemilikan senjata, sehingga memberikan lapisan perlindungan yang signifikan terhadap warganya. Semua ini mengukuhkan posisi negara tersebut sebagai salah satu tempat tinggal dan destinasi wisata teraman di dunia.
4. Austria
Kendati turun satu peringkat dari tahun sebelumnya, Austria tetap berada dalam jajaran negara teraman berkat konsistensi skor tinggi di berbagai indikator. Negara ini memegang teguh netralitas konstitusional, memungkinkan pemerintah menjaga jarak dari berbagai aliansi militer yang berpotensi menyeret ke dalam konflik.
Kebijakan tersebut memungkinkan Austria memfokuskan anggaran negara pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Prioritas pembangunan yang berorientasi pada masyarakat membuat stabilitas keamanan dapat terjaga dari waktu ke waktu, sekaligus memperkuat posisi negara ini sebagai titik harmonis di tengah Eropa.
5. Singapura
Singapura menjadi satu-satunya negara Asia yang berhasil masuk daftar 10 besar negara paling aman di dunia pada tahun 2025. Negara ini mencetak skor keselamatan yang sangat tinggi meskipun pengeluaran militer per kapita termasuk besar. Hal tersebut menunjukkan kombinasi unik antara keamanan internal yang kuat dan penegakan hukum yang sangat efisien.
Minimnya konflik, tingkat kriminalitas yang rendah, serta penataan kota yang modern menjadikan masyarakat merasa sangat terlindungi. Warga maupun pendatang dapat berjalan larut malam tanpa kekhawatiran yang biasanya muncul di kota besar lain di dunia. Stabilitas ini menjadikan Singapura bukan hanya kota modern, tetapi juga salah satu titik paling aman di kawasan Asia.