Asuransi Motor Zurich Catat Pemulihan Positif dan Kinerja Meningkat Tahun Ini

Jumat, 28 November 2025 | 10:45:41 WIB
Asuransi Motor Zurich Catat Pemulihan Positif dan Kinerja Meningkat Tahun Ini

JAKARTA - PT Zurich Asuransi Indonesia (ZAI) mencatatkan pertumbuhan premi asuransi kendaraan bermotor sebesar 8% year on year (YoY) hingga Oktober 2025.

Pertumbuhan ini menandai pemulihan kinerja bisnis yang mulai terlihat pada kuartal ketiga. Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, menjelaskan bahwa lini kendaraan roda dua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan kendaraan roda empat. 

"Roda dua lebih baik dibandingkan roda empat secara overall baik industri, Zurich juga mengalami hal yang sama. Walaupun tidak terlalu tinggi, tapi slightly lebih baik, terutama mulai semester ketiga kita baru mulai melihat," katanya.

Pertumbuhan premi ini sebagian besar berasal dari nasabah individu yang membeli motor melalui leasing atau multifinance, bukan dari kerja sama dengan produsen kendaraan. Tren ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kepemilikan kendaraan pribadi, khususnya roda dua, tetap tinggi. 

Penjualan sepeda motor nasional per Oktober 2025 tercatat mencapai 590.362 unit, naik 4,09% secara month to month (MtM), menjadikannya penjualan sepeda motor tertinggi secara bulanan pada tahun ini.

Selain itu, premi bruto Zurich Asuransi Indonesia per Oktober 2025 tercatat senilai Rp2,58 triliun, tumbuh 53,31% YoY dari Rp2,20 triliun. 

Angka ini menunjukkan kontribusi signifikan dari sektor kendaraan bermotor, terutama untuk lini roda dua yang mendominasi pertumbuhan premi di perusahaan. Peningkatan ini mencerminkan optimisme pasar asuransi kendaraan meski ekonomi global dan domestik menghadapi ketidakpastian.

Asuransi Kendaraan Listrik Menjadi Kontributor Penting

Selain kendaraan konvensional, Edhi menekankan bahwa asuransi untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) juga mengalami pertumbuhan cukup tinggi. 

Perusahaan menyiapkan perlindungan khusus, termasuk cakupan untuk baterai EV, asalkan nasabah memiliki produk all risk. Meski tarif premi relatif sama antara asuransi konvensional dan listrik, perbedaan terletak pada manfaat tambahan yang diterima oleh pemilik EV.

Namun, Edhi menambahkan bahwa perkembangan kendaraan listrik perlu memperhatikan kebijakan pemerintah terkait bea masuk di tahun depan. Kebijakan tersebut berpotensi memengaruhi penjualan mobil EV di pasar domestik. 

Meskipun demikian, minat masyarakat terhadap kendaraan listrik tetap meningkat, menjadi peluang baru bagi Zurich Asuransi dalam memperluas portofolio dan menjangkau segmen yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Asuransi kendaraan listrik bukan hanya berfungsi sebagai proteksi, tetapi juga sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. 

Integrasi produk asuransi untuk EV memperkuat posisi Zurich sebagai perusahaan yang adaptif terhadap tren kendaraan hijau, sekaligus mendukung transformasi ekosistem transportasi yang lebih berkelanjutan.

Dukungan Sistem Kredit Dorong Penjualan Motor

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa sebagian besar penjualan sepeda motor dilakukan melalui sistem kredit. 

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, mengungkapkan sekitar 60% penjualan bulanan tercatat melalui pembelian kredit, sementara akumulasi penjualan kredit dari Januari hingga Oktober 2025 mencapai 63% dari total penjualan.

Kebijakan ini sejalan dengan tren pertumbuhan premi Zurich, karena nasabah yang membeli kendaraan melalui kredit cenderung lebih memilih proteksi asuransi lengkap. Kolaborasi antara sektor multifinance dan perusahaan asuransi ini menjadi pendorong utama pemulihan industri asuransi kendaraan bermotor. 

Dengan begitu, tren pertumbuhan premi tidak hanya terjaga, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kendaraan.

Selain itu, pertumbuhan pembelian motor secara kredit juga memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi dengan biaya lebih terjangkau. Hal ini berdampak langsung terhadap peningkatan jumlah nasabah asuransi kendaraan roda dua, yang menjadi segmen utama Zurich. 

Kombinasi antara sistem kredit, minat kendaraan roda dua yang tinggi, serta penetrasi asuransi EV membantu perusahaan mencatatkan pertumbuhan positif secara keseluruhan.

Optimisme Kinerja Asuransi Tetap Terjaga

Meski pemulihan premi terlihat menjanjikan, Zurich tetap memantau kondisi pasar secara ketat. 

Edhi menekankan bahwa perusahaan memperhatikan dinamika industri kendaraan listrik, tren penjualan motor, dan kebijakan pemerintah terkait bea masuk. Semua faktor ini dipertimbangkan agar strategi perusahaan tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Pertumbuhan premi 8% YoY ini menjadi sinyal positif bagi Zurich, menegaskan bahwa lini asuransi kendaraan mulai pulih setelah periode penurunan sebelumnya. Selain itu, kontribusi asuransi EV memberikan tambahan nilai strategis bagi perusahaan, terutama untuk menjangkau nasabah muda dan peduli lingkungan.

Optimisme juga didukung oleh tingginya minat masyarakat terhadap asuransi kendaraan roda dua, penjualan motor melalui kredit yang stabil, dan perlindungan komprehensif untuk EV. 

Zurich tetap berfokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah, penguatan layanan, dan inovasi produk agar pertumbuhan berkelanjutan dapat tercapai. 

Dengan strategi yang tepat, perusahaan optimistis bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga kuartal terakhir dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja tahunan secara keseluruhan.

Terkini