JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka kesempatan bagi lulusan baru perguruan tinggi untuk mengikuti program magang nasional gelombang ketiga.
Program ini bertujuan meningkatkan pengalaman kerja bagi fresh graduate sekaligus membuka peluang kerja di berbagai perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga negara.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa program magang batch kedua telah menyeleksi sebanyak 62.128 peserta, sementara batch pertama sebelumnya menyumbang hampir 15.000 peserta.
Dengan target nasional 100.000 peserta, batch ketiga diharapkan mampu menampung sisa kuota bagi lulusan yang ingin mengasah kompetensi melalui pengalaman kerja nyata.
“Insya Allah batch ketiga kita harapkan bisa mulai pertengahan Desember. Ini menjadi kesempatan penting bagi para fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman sekaligus menambah jaringan profesional,” ujar Yassierli.
Program ini menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, membantu lulusan baru memahami dinamika industri sebelum terjun secara penuh ke pasar tenaga kerja.
Tahapan dan Lini Masa Program
Tahapan program magang batch ketiga mengikuti alur yang sama dengan gelombang sebelumnya. Pertama, perusahaan atau instansi yang ingin menjadi penyelenggara magang membuka pendaftaran lowongan.
Selanjutnya, calon peserta mendaftar dan memilih program magang sesuai minat dan kemampuan. Kemudian dilanjutkan dengan proses seleksi dan verifikasi yang dilakukan penyelenggara magang.
Setelah lolos seleksi, peserta ditetapkan secara resmi dan menjalani orientasi bersama mentor pemagangan.
Kick-off program menandai dimulainya masa magang, di mana peserta langsung terlibat dalam on-job training sesuai bidangnya. Proses ini memberi kesempatan bagi peserta untuk mengaplikasikan teori yang didapat di perguruan tinggi ke praktik kerja nyata.
Tahapan yang jelas dan terstruktur ini diharapkan dapat memastikan bahwa peserta memperoleh pengalaman kerja yang maksimal, sekaligus menjadi indikator kesiapan mereka menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya.
Kolaborasi dengan Ribuan Perusahaan Mitra
Lebih dari 4.000 perusahaan telah menjadi mitra pemerintah dalam gelombang pertama dan kedua program magang nasional. Bagi perusahaan, program ini menjadi ajang untuk mengenal calon pegawai potensial tanpa harus langsung melakukan perekrutan penuh.
“Walaupun tidak ada keharusan untuk merekrut, kami melihat proses mulai dari seleksi, wawancara, hingga on-job training merupakan investasi yang signifikan bagi perusahaan,” kata Yassierli.
Program ini membuka kesempatan bagi perusahaan untuk menilai kemampuan calon tenaga kerja sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Melalui kerja sama ini, Kemnaker berharap peserta magang tidak hanya memperoleh pengalaman, tetapi juga dapat meningkatkan kompetensi teknis, keterampilan manajerial, serta kemampuan beradaptasi di lingkungan profesional.
Hal ini menjadi modal penting bagi fresh graduate agar lebih siap menghadapi persaingan di pasar kerja.
Peluang Bagi Peserta dan Perusahaan
Batch ketiga program magang nasional memberikan peluang strategis bagi kedua pihak. Bagi peserta, program ini memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman nyata, mengenal budaya kerja profesional, dan memperluas jaringan yang dapat membantu pencarian kerja di masa depan.
Sementara itu, bagi perusahaan, keikutsertaan dalam program magang nasional menjadi cara untuk menyiapkan calon karyawan berkualitas, memahami potensi mereka, dan menyesuaikan standar kompetensi sesuai kebutuhan industri.
Melalui magang, perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja yang lebih siap, produktif, dan memahami seluk-beluk operasional perusahaan.
Yassierli menegaskan bahwa program magang nasional bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan strategis untuk membangun sumber daya manusia unggul.
Dengan proses yang sistematis mulai dari pendaftaran, seleksi, orientasi, hingga on-job training, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetensi peserta sekaligus mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Program Magang Nasional batch ketiga membuka jalur bagi fresh graduate untuk membuktikan kemampuan mereka, mengembangkan keterampilan, dan memperoleh pengalaman kerja yang berharga.
Dengan begitu, program ini tidak hanya mendukung transisi dari pendidikan ke dunia kerja, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha.