Rapat Pagi Bersama Mentan Fokus Cari Solusi Permanen Sabang–Batam

Kamis, 27 November 2025 | 10:30:48 WIB
Rapat Pagi Bersama Mentan Fokus Cari Solusi Permanen Sabang–Batam

JAKARTA - Di sebuah pertemuan yang berlangsung sangat pagi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kedatangan Walikota Sabang dan Walikota Batam di Jakarta. 

Pertemuan pada pukul enam pagi tersebut difokuskan untuk merumuskan solusi permanen yang dapat memperkuat sektor pertanian di dua wilayah tersebut. Dalam suasana yang penuh keakraban, pembahasan diarahkan pada kebutuhan nyata yang dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat.

“Kita diskusi penuh keakraban dan kekeluargaan,” ujar Amran dalam pernyataannya. Ia menegaskan bahwa seluruh kebutuhan Sabang dan Batam langsung ditindaklanjuti, sebagai bentuk komitmen kementerian untuk tidak menunda upaya penguatan daerah yang membutuhkan dukungan.

Sabang menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan ini. Pemerintah menyiapkan bantuan berupa padi gogo, kelapa, kakao, alsintan, serta pompa untuk mendukung peningkatan produktivitas. 

Dukungan dari kementerian lain juga turut mengarah pada pengembangan desa nelayan merah putih, sehingga potensi daerah dapat diperkuat secara menyeluruh.

“Semua permintaan dipenuhi hari ini,” kata Amran. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut diberikan sepenuhnya untuk masyarakat Aceh dan Sabang dengan harapan mampu memperkokoh ketahanan pangan serta membuka peluang peningkatan ekonomi setempat.

Penguatan Komoditas Sabang dan Batam Sebagai Aset Pertanian Baru

Pembahasan dalam pertemuan itu juga memberikan perhatian besar pada kemajuan sektor pertanian di Batam. 

Pemerintah memberikan dukungan pada komoditas hortikultura dan jagung, dua sektor yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai pemasok kebutuhan bagi Singapura. Dengan potensi geografis dan logistik yang kuat, Batam diarahkan menjadi wilayah penggerak baru dalam rantai pasok hortikultura kawasan.

Selain itu, Amran juga menyoroti potensi pengembangan kakao di Sabang. Ia mendorong percepatan ekspor cokelat dari wilayah tersebut karena nilai tambah yang sangat besar dan potensinya yang mampu memberikan manfaat ekonomi jangka panjang. 

Pemerintah memastikan bibit unggul disiapkan sebagai bagian dari penguatan industri kakao. Dinas terkait mendapat instruksi untuk menindaklanjuti kebutuhan teknis sesuai kebutuhan daerah agar percepatan program dapat berjalan maksimal.

Amran turut mencontohkan keberhasilan ekspor jagung dan kelapa dari Kalimantan Barat sebagai bukti bahwa daerah dapat berkembang pesat jika dikuatkan melalui dukungan yang tepat. 

Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah produsen kelapa terbesar di dunia, sehingga penguatan sektor ini sangat penting untuk menjaga posisi negara dalam rantai pasok global.

Apresiasi dan Komitmen dari Sabang dan Batam

Walikota Sabang, Zulkifli H. Adam, memberikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat. Ia menyampaikan bahwa kesempatan bertemu langsung serta mendapatkan perhatian khusus merupakan kehormatan besar bagi daerah. 

Zulkifli menegaskan bahwa seluruh arahan dari Menteri Pertanian akan ditaati dan segera dilanjutkan dengan penyaluran bantuan untuk masyarakat Sabang.

“Kami dari Aceh, dari Sabang, tentunya sebuah kehormatan yang luar biasa bisa diterima oleh Pak Menteri pada pagi yang berbahagia ini. Tentunya kami dari sebagai kepala daerah, yang disampaikan Pak Menteri tentunya harus kami taati. 

Jadi, oleh karenanya bantuan dari Pak Menteri tadi alhamdulillah bisa kami dapat berikan untuk masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Batam Amsakar Achmad juga menyampaikan apresiasinya. Ia menilai sinergi antara pusat dan daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat ketahanan nasional. 

Menurutnya, setiap langkah yang dibahas dalam pertemuan itu membawa semangat besar untuk kepentingan negara.

“Semua spiritnya untuk negara kita,” ucapnya sembari menekankan bahwa hubungan erat pusat dan daerah akan semakin memperkuat Republik di masa depan.

Komitmen Berkelanjutan Untuk Masa Depan Pertanian Nasional

Pertemuan pagi tersebut tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan secara nasional. Bantuan kepada Sabang dan Batam menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk memastikan sektor pertanian tumbuh lebih tangguh dan memiliki daya saing tinggi.

Dukungan komoditas unggulan, penyediaan alsintan, penguatan ekspor, serta pengembangan desa nelayan merupakan langkah penting yang menunjukkan bahwa pembangunan pertanian dilakukan secara lintas sektor. 

Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga terkait diharapkan terus memperkuat fondasi pertanian Indonesia.

Dengan semakin kuatnya kerja sama dan perhatian terhadap daerah, harapannya pertanian Indonesia dapat berkembang lebih kokoh, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar, dan menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional berkelanjutan.

Terkini