JAKARTA - Timnas Basket Putra Indonesia terus mematangkan persiapan menghadapi SEA Games 2025 dengan program latihan intensif di Jakarta setelah beberapa pekan try out di Australia.
Skuad asuhan David Singleton tengah membenahi beberapa hal teknis dan strategi tim untuk memastikan performa optimal saat bertanding.
Manajer tim, Rivaldo Tandra Pangesthio, menegaskan bahwa seluruh pemain dan staf pelatih bekerja keras menjaga soliditas tim, sehingga Indonesia siap bersaing di level tertinggi sepanjang turnamen.
Kegiatan persiapan ini juga mencakup evaluasi kemampuan pemain, penguatan fisik, dan pemantapan pola komunikasi di lapangan. Try out di Australia memberikan pengalaman berharga bagi skuad Indonesia menghadapi tim-tim regional dengan karakter permainan berbeda.
Rivaldo menambahkan, proses ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kecil yang muncul selama latihan dan pertandingan simulasi agar tim lebih matang dalam menghadapi lawan di SEA Games.
Dalam tahap persiapan terakhir, fokus utama tim adalah menjaga kondisi pemain, terutama mereka yang baru pulih dari cedera.
Beberapa pemain kunci, termasuk Kaleb Ramot Gemilang, harus menepi sementara waktu akibat cedera, sementara rekannya di Dewa United Banten, Arthur Vadel dan Dio Tirta Saputra, juga menjalani perawatan. Meski begitu, tim optimis komposisi gabungan pemain junior dan senior dapat tampil solid berkat arahan David Singleton.
Komposisi Timnas dan Strategi Hadapi SEA Games
Timnas Basket Putra Indonesia akan menghadapi Grup A di SEA Games 2025, yang terdiri dari Myanmar, Thailand, dan Singapura. Strategi tim difokuskan pada penguasaan bola, koordinasi antar pemain, serta adaptasi terhadap lawan dengan gaya permainan berbeda.
David Singleton menekankan pentingnya kesiapan mental dan kemampuan untuk mengeksekusi rencana permainan sesuai situasi pertandingan.
Komposisi tim menggabungkan pemain muda dan berpengalaman untuk menciptakan keseimbangan antara energi, kecepatan, dan pengalaman strategis.
Rivaldo menambahkan, penempatan pemain di posisi kunci sudah disesuaikan dengan kekuatan lawan, sehingga peluang menang tetap tinggi meski beberapa pemain cedera. Upaya ini diharapkan mampu menjaga ritme permainan dan performa tim selama fase grup.
Selain itu, tim juga mempersiapkan rotasi pemain untuk menghadapi jadwal padat pertandingan. Pemantauan kondisi fisik dan nutrisi menjadi bagian penting dari strategi tim agar pemain tetap bugar, mampu bermain optimal, dan meminimalkan risiko cedera tambahan.
Seluruh staf pendukung bekerja sama dengan pelatih untuk memastikan tim selalu siap menghadapi tantangan pertandingan di SEA Games.
Jadwal dan Harapan Medali SEA Games
Indonesia dijadwalkan bertanding beberapa hari sebelum laga perdana, memanfaatkan waktu untuk adaptasi lokasi dan kondisi arena pertandingan.
Jadwal pertandingan Grup A dirancang dengan jeda cukup untuk pemulihan pemain, menjaga performa tetap konsisten di setiap laga. Timnas Basket Putra Indonesia menargetkan kemenangan di setiap pertandingan untuk meningkatkan peluang lolos ke babak selanjutnya.
Rivaldo Tandra Pangesthio menyatakan optimisme tim untuk meraih medali di SEA Games, dengan keyakinan bahwa persiapan matang, pengalaman try out internasional, serta disiplin latihan akan membuahkan hasil positif.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemain senior dan junior dalam menghadapi tekanan turnamen regional, sehingga Indonesia dapat menunjukkan kualitas basket kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
Pemain Timnas juga didorong untuk mengembangkan komunikasi efektif di lapangan dan menyesuaikan taktik saat menghadapi lawan yang berbeda karakter.
Pendekatan ini diyakini akan memperkuat pertahanan, efisiensi serangan, dan koordinasi tim secara keseluruhan. Strategi ini diharapkan mampu mengoptimalkan peluang kemenangan, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda untuk karier internasional mereka.
Komitmen Pelatih dan Dukungan Staf
David Singleton sebagai pelatih utama memegang peran sentral dalam memastikan strategi dan disiplin latihan dijalankan dengan konsisten.
Ia menekankan pentingnya ketenangan dan fokus pemain saat menghadapi tekanan, sehingga keputusan di lapangan dapat diambil dengan tepat dan efektif. Pendekatan ini mengutamakan kerja sama tim, pembacaan situasi pertandingan, dan adaptasi terhadap gaya bermain lawan.
Staf pendukung, termasuk pelatih fisik, analis statistik, dan tenaga medis, turut memastikan setiap pemain berada dalam kondisi prima dan siap bertanding. Tim juga menyiapkan program pemulihan cepat dan monitoring cedera untuk menjaga kesiapan fisik sepanjang turnamen.
Upaya ini menjadikan Timnas Basket Putra Indonesia memiliki fondasi kuat untuk menampilkan permainan terbaik, serta mempertahankan tradisi prestasi Indonesia di ajang SEA Games.
Selain itu, persiapan mental dan psikologis diberikan perhatian khusus agar pemain tetap termotivasi dan mampu menghadapi tekanan dari pertandingan internasional.
Kombinasi persiapan fisik, teknis, dan mental diharapkan menjadi kunci sukses tim meraih medali dan memberikan prestasi membanggakan bagi Indonesia di SEA Games 2025.