Persiapan Matang Timnas Bola Tangan Indonesia Sambut Ajang SEA Games 2025

Rabu, 26 November 2025 | 14:30:23 WIB
Persiapan Matang Timnas Bola Tangan Indonesia Sambut Ajang SEA Games 2025

JAKARTA - Timnas bola tangan putra Indonesia tengah mempersiapkan diri dengan serius menjelang SEA Games 2025 di Thailand. 

Dewan Pembina PB ABTI, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa peluang tim Merah Putih untuk meraih medali emas terbuka lebar. Persiapan yang dilakukan mencakup latihan intensif, penguatan mental, serta pengembangan strategi permainan agar para atlet mampu tampil maksimal di arena SEA Games.

Kunjungan kerja Zulkifli Hasan bersama anggota Komisi 5 DPR RI, Boyman Harun, ke lokasi Pelatnas di Pontianak, Kalimantan Barat, memberikan motivasi tambahan bagi para atlet. Kehadiran mereka menjadi semangat baru yang mendongkrak energi timnas untuk menyiapkan diri menghadapi kompetisi multi-event tingkat regional tersebut.

Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyampaikan bahwa dorongan moral dan perhatian dari pejabat senior membuat tim lebih percaya diri untuk menunjukkan performa terbaik.

Selain persiapan fisik dan mental, timnas juga fokus pada koordinasi antar pemain serta pemantapan strategi bertahan dan menyerang. Pengalaman sebelumnya di ajang SEAHAf 2022 dan Asean University Games menjadi modal penting bagi timnas putra Indonesia. 

Dari pengalaman tersebut, tim berhasil meraih medali perunggu, yang membuktikan kemampuan teknik dan mental para pemain. Pelatihan yang konsisten dan evaluasi performa selama latihan intensif di Pontianak diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan dan peluang tim untuk meraih emas.

Pelatnas dan Strategi Timnas Putra

Pelatnas Timnas Bola Tangan Putra di Pontianak difokuskan pada peningkatan kemampuan individual dan kerjasama tim. 

Empat pelatih yang membimbing para atlet, yakni M Arif, Slamet, Siti Nur, dan Casanova Gilang, menekankan pentingnya penguasaan teknik, disiplin latihan, dan simulasi pertandingan untuk menghadapi lawan di SEA Games. Para atlet diberikan program latihan khusus sesuai posisi dan peran di lapangan, sehingga setiap pemain dapat berkontribusi optimal.

Selain latihan fisik dan teknik, tim juga menekankan pengembangan mental bertanding. Zulfydar Zaidar menekankan bahwa kesiapan mental merupakan kunci untuk menghadapi tekanan selama turnamen. 

Pemain diajarkan menjaga fokus, membaca strategi lawan, dan mengelola emosi saat menghadapi situasi kritis di lapangan. Pendekatan ini diharapkan membuat tim mampu tampil konsisten, meminimalkan kesalahan, dan menjaga peluang kemenangan sepanjang pertandingan.

Komunikasi efektif antar pemain menjadi bagian penting dari strategi tim. Selama Pelatnas, simulasi pertandingan dan evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan koordinasi lapangan berjalan baik. 

Selain itu, latihan taktis difokuskan pada skema bertahan dan menyerang yang disesuaikan dengan karakteristik lawan di Grup A dan B SEA Games. Strategi ini diyakini mampu meningkatkan efektivitas permainan serta memaksimalkan peluang meraih medali emas.

Prestasi Sebelumnya dan Keyakinan Raih Medali

Timnas putra Indonesia memiliki catatan prestasi yang mendukung optimisme meraih medali emas. Saat SEAHAf 2022 di Bangkok, timnas berhasil meraih medali perunggu, membuktikan kemampuan bersaing di tingkat regional. 

Demikian pula pada Asean University Games di Surabaya, skuad putra Indonesia yang diperkuat 14 pemain dan dibimbing empat pelatih mampu meraih prestasi serupa.

Zulfydar Zaidar menyebut bahwa pencapaian sebelumnya menjadi tolok ukur kesiapan tim. Pengalaman tersebut memperkuat koordinasi, membangun kepercayaan diri, dan menegaskan kualitas atlet di ajang internasional. 

Modal prestasi ini menjadi landasan bagi strategi dan persiapan intensif menjelang SEA Games 2025. Fokus pada kombinasi pemain junior dan senior diharapkan menghasilkan performa maksimal serta meminimalkan potensi kesalahan dalam pertandingan.

Selain prestasi, dukungan dan perhatian dari PB ABTI dan Dewan Pembina menjadi faktor penting. Motivasi tambahan dari Zulkifli Hasan dan Boyman Harun turut mendorong semangat juang tim. 

Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan tim tidak hanya bergantung pada kemampuan atlet, tetapi juga dukungan struktural, koordinasi, dan penguatan mental yang konsisten.

Harapan dan Strategi Menyongsong SEA Games

Timnas Bola Tangan Putra Indonesia menargetkan medali emas sebagai hasil akhir dari persiapan matang dan pengalaman kompetitif sebelumnya. Pelatnas yang berlangsung di Pontianak, penguatan strategi, serta evaluasi intensif dijalankan untuk memastikan setiap pemain siap menghadapi lawan dari negara ASEAN.

Pelatih David Singleton, yang membimbing tim di SEA Games, menekankan pentingnya disiplin, fokus, dan adaptasi strategi sesuai kondisi lapangan. 

Pemain juga dilatih untuk mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan gaya bermain lawan, sehingga setiap pertandingan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meraih kemenangan.

Kepercayaan diri tim ditopang oleh pengalaman meraih medali sebelumnya, pembinaan atlet yang sistematis, dan motivasi dari PB ABTI. Zulfydar menegaskan bahwa kombinasi kemampuan teknik, kesiapan mental, dan dukungan tim manajemen akan menjadi kunci sukses. 

Timnas Bola Tangan Putra Indonesia diharapkan mampu menampilkan performa terbaik, menjaga konsistensi permainan, dan akhirnya mengangkat medali emas untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025.

Terkini