JAKARTA - Di tengah tren elektrifikasi kendaraan, mobil jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) mendapat sambutan positif dari konsumen Indonesia.
PHEV menawarkan kombinasi mesin bensin dan motor listrik yang dapat diisi ulang melalui sumber eksternal, sehingga memberikan fleksibilitas lebih dibandingkan mobil listrik murni.
Dengan teknologi ini, PHEV mampu melayani perjalanan jauh maupun mobilitas perkotaan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Secara kombinasi, mobil PHEV dapat menempuh jarak hingga 1.300 km dengan tangki bahan bakar penuh dan baterai terisi penuh. Hal ini menjadikan PHEV pilihan ideal bagi pengguna yang ingin beralih ke energi listrik namun tetap mengandalkan fleksibilitas bahan bakar.
Rekomendasi PHEV Harga Terjangkau
Beberapa pabrikan menghadirkan model PHEV mulai dari harga relatif terjangkau hingga kelas premium. Bagi konsumen yang mencari opsi lebih ekonomis, berikut beberapa pilihan PHEV yang dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai Rp400 jutaan:
-Chery Tiggo 8 CSH Comfort (Rp439,9 juta)
SUV 7-seater ini ditenagai mesin ACTECO H4J15 1.500 cc Turbo yang menghasilkan 143 PS dan torsi 215 Nm. Motor listrik tambahan memberikan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm. Kombinasi mesin dan motor listrik memungkinkan akselerasi 0–100 km/jam dalam 8 detik, menghadirkan pengalaman berkendara yang responsif.
-Wuling Darion PHEV CE (Rp439 juta) & EX (Rp489 juta)
Wuling Darion PHEV menggabungkan mesin bensin 1.490 cc dengan motor listrik 145 kW, baterai 20,5 kWh, dan tangki bensin 52 liter. Varian CE menawarkan fitur dasar, sementara tipe EX dilengkapi fitur tambahan seperti sunroof elektrik, pintu geser elektrik, dan sistem ADAS untuk kenyamanan dan keselamatan lebih lengkap.
-Geely Starray EM-i (Rp499 juta)
SUV 5-seater ini memadukan mesin bensin dan motor listrik, memungkinkan jarak tempuh lebih dari 1.000 km per pengisian daya dan bahan bakar. Starray EM-i menjadi pilihan bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar sekaligus performa yang andal.
-Jaecoo J7 SHS (Rp499,9 juta)
SUV plug-in hybrid dari pendatang baru Jaecoo ini mengusung Super Hybrid System (SHS), memadukan mesin bensin turbo 1.5 liter dengan motor listrik.
Hasilnya, tenaga mencapai 301 tk dan torsi 525 Nm, dengan jarak tempuh maksimal hingga 1.300 km. Harga kompetitif membuat J7 SHS menarik bagi pencari mobil PHEV performa tinggi di kelas menengah.
Keunggulan Teknologi PHEV
Mobil PHEV menghadirkan keuntungan ganda: ramah lingkungan dan fleksibel. Dengan motor listrik yang dapat diisi ulang, kendaraan ini mampu menekan emisi karbon, sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Pengguna tetap dapat menempuh perjalanan jauh tanpa khawatir jarak tempuh terbatas seperti mobil listrik murni.
Selain itu, penggunaan baterai listrik memberikan sensasi berkendara yang halus dan responsif, terutama saat start dan akselerasi di perkotaan.
Kombinasi mesin bensin dan motor listrik juga memungkinkan pemilik mobil PHEV mengatur mode berkendara sesuai kebutuhan, misalnya mode listrik penuh untuk perjalanan pendek dan mode hybrid untuk jarak jauh.
Pertumbuhan Pasar PHEV dan Prospek Masa Depan
Seiring meningkatnya kesadaran lingkungan dan dukungan regulasi untuk kendaraan ramah energi, pasar PHEV diprediksi terus berkembang. Konsumen kini memiliki lebih banyak opsi kendaraan hemat energi dengan performa tinggi dan harga kompetitif.
Transisi ke PHEV menjadi langkah strategis bagi pabrikan untuk menghadirkan solusi mobilitas yang efisien dan bersih, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan praktis untuk perjalanan panjang maupun aktivitas sehari-hari.
Fleksibilitas bahan bakar dan jarak tempuh yang jauh membuat PHEV menjadi jembatan ideal menuju elektrifikasi penuh di masa depan.
Bagi masyarakat Indonesia, semakin banyak pilihan PHEV di segmen harga Rp400 jutaan, dari Chery, Wuling, Geely, hingga Jaecoo, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mengakses teknologi kendaraan ramah lingkungan tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan performa.