Transportasi Terpadu Dorong Peningkatan Daya Saing dan Produktivitas Nasional

Rabu, 26 November 2025 | 11:32:36 WIB
Transportasi Terpadu Dorong Peningkatan Daya Saing dan Produktivitas Nasional

JAKARTA - Sistem transportasi yang terintegrasi menjadi fondasi penting dalam pembangunan nasional. 

Ekonomi modern menuntut ekosistem transportasi yang memadukan infrastruktur kokoh, layanan efisien, dan teknologi cerdas.

Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, William P. Sabandar, menegaskan bahwa transportasi publik yang andal menjadi indikator kemajuan negara. 

Bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, percepatan transformasi transportasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi sekaligus kesejahteraan sosial.

ITS Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah menyelenggarakan Indonesia International Transport Summit (IITS) 2025. Konferensi ini bertujuan memperkuat pengembangan sistem mobilitas yang cerdas, berkelanjutan, dan inklusif.

IITS 2025: Platform Kolaborasi dan Inovasi

Dengan tema “The Global South Mobility Atlas”, IITS 2025 menjadi wadah dialog kebijakan, kolaborasi industri, dan penyampaian solusi mobilitas. Acara ini menegaskan peran Indonesia sebagai penggerak Intelligent Transport Systems (ITS) di kawasan Asia-Pasifik.

William menekankan bahwa konferensi bertujuan mendorong inovasi, memperkuat kolaborasi, dan memajukan masa depan mobilitas yang aman, efisien, dan terhubung. Dengan platform strategis ini, semua pemangku kepentingan dapat menyatukan visi dalam membangun transportasi yang modern dan berkelanjutan.

Jalur Tematik Mendukung Transportasi Berkelanjutan

IITS 2025 menyusun lima jalur tematik strategis untuk mendukung ekosistem transportasi modern, yaitu future systems, policy engines, everyday journeys, the business of movement, dan interlinked. Setiap jalur menyoroti aspek penting mulai dari inovasi teknologi hingga penguatan regulasi dan peluang investasi.

Selama konferensi, peserta mengikuti diskusi panel, pertemuan bisnis, dan pameran inovasi mobilitas. Kesempatan berjejaring ini memungkinkan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas transportasi.

Peserta yang hadir melebihi 500 orang, menunjukkan antusiasme terhadap pengembangan sistem transportasi cerdas dan terintegrasi. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diterapkan di tingkat nasional maupun regional.

Dampak Ekosistem Transportasi Terpadu

Ekosistem transportasi yang terpadu membawa dampak luas, tidak hanya pada efisiensi logistik dan mobilitas penduduk, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.

Transportasi cerdas memungkinkan pengurangan emisi sekaligus memaksimalkan penggunaan teknologi digital untuk pengaturan arus kendaraan dan manajemen transportasi publik.

Melalui IITS 2025, Indonesia memperlihatkan komitmen menjadi pemimpin mobilitas cerdas di kawasan Global South. Transformasi ini mendorong negara lain mencontoh pendekatan integratif yang menggabungkan inovasi, regulasi, dan kolaborasi lintas sektor.

Selain itu, pengembangan transportasi modern juga meningkatkan reputasi nasional di mata investor global. Infrastruktur yang efisien, layanan publik yang handal, dan integrasi teknologi menjadi daya tarik bagi investasi di sektor transportasi, logistik, dan mobilitas berkelanjutan.

Kolaborasi yang diinisiasi melalui konferensi ini diharapkan mempercepat tercapainya transportasi nasional yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Dengan fondasi ekosistem yang kuat, Indonesia siap menghadapi tantangan mobilitas di masa depan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Terkini