Bulog Respons Cepat dan Salurkan Bantuan Pangan Darurat Bagi Warga Terdampak

Selasa, 25 November 2025 | 15:57:22 WIB
Bulog Respons Cepat dan Salurkan Bantuan Pangan Darurat Bagi Warga Terdampak

JAKARTA - Perum Bulog melalui Kantor Wilayah Jawa Timur menyalurkan bantuan pangan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Penyaluran dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BULOG Peduli Bencana dan dukungan terhadap Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. 

Erupsi tersebut menyebabkan ratusan warga harus mengungsi dan mengalami keterbatasan kebutuhan dasar, sehingga bantuan pangan menjadi prioritas utama.

Wilayah Kecamatan Pronojiwo menjadi salah satu titik paling terdampak dan menjadi fokus penanganan. Bulog menyalurkan 200 paket bantuan komoditas pangan yang berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng kepada warga yang mengungsi di SMP Negeri 2 Pronojiwo dan SDN 04 Supiturang.

 Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Selain paket pangan, Bulog juga menyalurkan 1.200 kilogram beras CPPD yang berasal dari Komplek Pergudangan Besuk, Kabupaten Lumajang. 

Beras tersebut disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk mendukung kebutuhan dapur umum di lokasi pengungsian. Penyaluran ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah kondisi darurat akibat erupsi.

Komitmen Bulog dalam Respons Cepat Bencana

Wakil Pemimpin Bulog Wilayah Jawa Timur, Sugeng Hardono, menegaskan bahwa bantuan pangan merupakan bagian dari langkah cepat perseroan dalam mendukung masyarakat terdampak. 

Ia menyatakan bahwa kecepatan dan ketepatan dalam menyalurkan bantuan menjadi kunci utama agar masyarakat yang terdampak bencana dapat segera terpenuhi kebutuhan dasarnya.

Sugeng menambahkan, program TJSL Bulog Peduli Bencana bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata komitmen perseroan dalam mendukung percepatan pemulihan wilayah bencana. 

Langkah cepat ini mencerminkan upaya strategis Bulog untuk memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau masyarakat terdampak dengan efektif.

Di sisi lain, Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, menegaskan bahwa peran Bulog di garis depan bencana merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Kehadiran perseroan dalam kondisi darurat bencana memastikan negara hadir bagi warganya di saat paling membutuhkan.

Dukungan CPPD dan Kolaborasi Dengan Pemerintah

Bulog memanfaatkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk mendukung pengelolaan dapur umum di lokasi pengungsian. CPPD yang disalurkan secara tepat guna membantu masyarakat mengatasi kekurangan pangan sementara dan memberikan kepastian ketersediaan bahan pokok bagi pengungsi.

Sudarsono menekankan prinsip cepat merespons, tepat menyalurkan, dan menjaga ketahanan pangan sebagai pedoman Bulog. 

Dengan dukungan CPPD, perseroan dapat bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara badan pangan nasional dan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat.

Langkah ini juga menjadi strategi penting untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah terdampak dan memastikan masyarakat tetap memiliki akses pangan yang cukup hingga kondisi normal kembali. 

Penyaluran CPPD merupakan bagian dari upaya Bulog memperkuat ketersediaan pangan dalam situasi bencana, sekaligus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait.

Strategi Berkelanjutan Bulog Peduli Bencana

Program TJSL Bulog Peduli Bencana menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perseroan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya dalam situasi darurat. Bulog menyebut akan terus meningkatkan respons cepat dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung masyarakat yang terdampak.

Sugeng dan Sudarsono menegaskan bahwa kecepatan, ketepatan, dan sinergi dengan pihak terkait menjadi kunci sukses dalam membantu masyarakat terdampak erupsi. Perseroan juga terus memantau kondisi di lapangan agar distribusi bantuan dapat disesuaikan dengan kebutuhan aktual masyarakat.

Selain itu, program TJSL Bulog Peduli Bencana juga diharapkan mampu menjadi model respons tanggap bencana yang dapat direplikasi di wilayah lain. 

Strategi ini menunjukkan bahwa Bulog tidak hanya bertugas mengelola pangan, tetapi juga hadir dalam setiap momen kritis untuk memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

Secara keseluruhan, upaya Bulog menyalurkan bantuan pangan melalui TJSL dan CPPD membuktikan komitmen nyata perseroan dalam mendukung masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. 

Langkah cepat, tepat, dan kolaboratif ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan wilayah bencana, sambil menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Terkini