JAKARTA - Perkembangan pembiayaan hijau semakin menguat di kawasan Asia Tenggara, dan momentum ini dimanfaatkan PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) untuk memperluas strategi bisnisnya. Alih-alih hanya berfokus pada portofolio domestik, FUJI kini mengambil langkah berbeda dengan memulai kerja sama lintas negara.
Pendekatan baru ini tidak hanya menunjukkan ambisi ekspansi, tetapi juga mempertegas arah transformasi perseroan menuju pembiayaan berkelanjutan. Kesepakatan dengan perusahaan energi terbarukan Thailand, Energy Absolute Public Company Limited (EA), menjadi pondasi awal dari strategi global tersebut.
Kerja sama yang diformalkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) di Bangkok pada 21 November menegaskan posisi FUJI sebagai lembaga pembiayaan yang semakin agresif dalam mendukung transisi energi. Meskipun tidak mengubah esensi bisnis yang sudah berjalan, langkah ini memberikan warna baru dalam peta pembiayaan ramah lingkungan di Indonesia.
Kerja Sama Internasional sebagai Langkah Transformasi
MoU yang ditandatangani di Bangkok ini menjadi kemitraan internasional pertama bagi FUJI. Penandatanganan dilakukan oleh Komisaris Utama FUJI, Anton Santoso, bersama jajaran manajemen Energy Absolute Thailand, yakni Vasu dari Energy Absolute PCL, Roujathorb Mulindhajinda selaku CEO Energy Absolute GreenX, dan Ali Razouki selaku COO Energy Absolute GreenX. Kerja sama tersebut juga disaksikan oleh perwakilan kedua negara seperti Justin, Praphol, dan Zulnahar Usman.
Anton Santoso menjelaskan bahwa kolaborasi dengan EA membuka ruang lebih luas bagi dua perusahaan dalam mengembangkan pembiayaan kendaraan listrik, infrastruktur pendukung, hingga peluang untuk memperluas riset dan teknologi terkait energi bersih. Fokus ini sejalan dengan arah bisnis FUJI yang kini memperbesar portofolio pembiayaan produktif berjangka panjang, setelah sebelumnya lebih terkonsentrasi pada sektor properti.
Menurut Anton, kebutuhan pembiayaan hijau di Indonesia melaju cukup cepat, terutama di segmen kendaraan listrik. Hal itu mendorong FUJI melihat peluang besar untuk memperkuat keterlibatan dalam proyek-proyek rendah emisi.
“Kebutuhan pembiayaan hijau di Indonesia tumbuh pesat, terutama di sektor kendaraan listrik. Kolaborasi dengan Energy Absolute memperkuat posisi kami dalam mengembangkan portofolio hijau sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan,” ujar Anton.
Peluang Besar di Ekosistem Kendaraan Listrik
Energy Absolute merupakan salah satu perusahaan energi terbarukan terbesar di Thailand, dikenal melalui proyek seperti E-Bus, E-Ferry, dan berbagai fasilitas energi bersih lainnya. Dengan kredit rating A (Stable), perusahaan ini tengah memperluas ekspansi regional guna mendukung target netral karbon 2050.
CEO Energy Absolute GreenX, Roujathorb Mulindhajinda, menyebutkan bahwa kemitraan dengan FUJI menjadi pintu masuk penting bagi EA untuk menjangkau pasar Indonesia. Indonesia dan Thailand disebut menghadapi tantangan yang mirip dalam mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. Kerja sama ini diharapkan menciptakan cross-border solution yang saling mendukung di kedua negara.
“Indonesia dan Thailand menghadapi tantangan serupa dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. Kolaborasi ini membuka ruang bagi kami untuk menghadirkan solusi mobilitas rendah emisi lintas negara,” ujarnya.
Langkah ini memperkuat positioning FUJI dalam peta pembiayaan mobilitas hijau. Selain memberikan akses terhadap jaringan teknologi EA, kemitraan ini juga memberi peluang untuk memperluas layanan pembiayaan ke segmen-segmen baru yang sebelumnya belum tergarap optimal.
Kinerja FUJI Tetap Stabil di Tengah Transformasi
Momentum kerja sama ini hadir sejalan dengan kinerja solid FUJI sepanjang tiga kuartal pertama 2025. Total aset perseroan mencapai Rp 187,57 miliar per September, meningkat 6,26% dibanding akhir 2024 dan sudah melewati target tahunan yang ditetapkan manajemen. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa transformasi bisnis tidak mengganggu stabilitas finansial perseroan.
FUJI juga masih konsisten menjaga kualitas pembiayaan dengan target rasio Non-Performing Financing (NPF) di bawah 1%. Upaya menjaga kesehatan portofolio turut diperkuat dengan strategi pengelolaan gearing ratio di bawah satu kali, sehingga struktur permodalan tetap aman dan terkendali.
Di sisi pasar modal, kinerja saham FUJI terbilang impresif. Secara year to date, harga saham perusahaan melesat hingga 159% dari awal tahun 2025 dan kini berada di level Rp 845 per saham. Lonjakan ini mencerminkan respons positif investor terhadap arah bisnis perseroan, terutama fokus pada pembiayaan berkelanjutan.
Fondasi Menuju Portofolio Hijau yang Lebih Luas
MoU antara FUJI dan Energy Absolute bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan simbol komitmen kedua perusahaan dalam mendorong ekosistem energi bersih. Kemitraan ini juga menandai babak baru bagi FUJI dalam mengembangkan portofolio hijau yang lebih kuat dan terarah.
Dengan meningkatnya permintaan pembiayaan kendaraan listrik, infrastruktur penunjang, dan teknologi energi terbarukan, kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat daya saing di pasar regional. Selain memperkuat posisi FUJI sebagai lembaga pembiayaan yang adaptif terhadap tren sustainability, kerja sama ini juga mendorong percepatan transformasi energi di Indonesia.
FUJI berharap kolaborasi dengan EA dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan pasar kendaraan listrik nasional sekaligus meningkatkan nilai sosial dan ekonomi bagi seluruh pemangku kepentingan.
Dengan pondasi kolaborasi internasional ini, perusahaan semakin mantap dalam perjalanan menuju portofolio pembiayaan berkelanjutan yang lebih luas dan berdampak jangka panjang.