Menuju SEA Games 2025, Gladies Lariesa Kokoh Pertahankan Tren Positif

Selasa, 25 November 2025 | 10:35:18 WIB
Menuju SEA Games 2025, Gladies Lariesa Kokoh Pertahankan Tren Positif

JAKARTA - Menjelang berlangsungnya SEA Games 2025 di Thailand, suasana persiapan tim loncat indah Indonesia kian terasa intens. 

Para atlet pelatnas mengikuti rangkaian uji kemampuan dalam Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 yang diselenggarakan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan. Kejuaraan nasional tersebut memiliki arti strategis karena menjadi momentum terakhir sebelum daftar atlet yang akan mewakili Indonesia diumumkan. 

Seluruh peserta yang berlaga bukan sekadar mengejar prestasi, melainkan juga memperlihatkan kesiapan mental bertanding. Komite Teknis Loncat Indah, Pranarta, menegaskan bahwa pelaksanaan IOAC menjadi tahapan final untuk menilai perkembangan seluruh atlet yang telah menjalani pelatnas. 

Dalam penilaiannya, ia kembali menyoroti Gladies Lariesa sebagai sosok yang masih dipandang sebagai unggulan putri senior Indonesia. “Untuk sektor senior putri, Gladies masih jadi unggulan. 

Ia tetap atlet terbaik putri Indonesia saat ini,” ujar Pranarta. Ia menambahkan bahwa seluruh atlet pelatnas diturunkan sehingga persaingan berlangsung ketat, terutama dengan hadirnya para atlet muda yang mulai menunjukkan perkembangan signifikan selama pemusatan latihan.

Pada persiapan menuju multievent besar, masa tiga minggu sebelum keberangkatan menjadi krusial. Pelatih dan tim teknis memiliki waktu terbatas untuk memberikan evaluasi lanjutan, menyempurnakan teknik individu, dan memperbaiki detail penampilan yang dinilai masih perlu perhatian. 

Menurut Pranarta, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan seoptimal mungkin agar seluruh atlet tampil lebih matang di Thailand. Meskipun ajang IOAC merupakan kompetisi nasional, tekanan yang dirasakan para peserta terasa seperti turnamen internasional mengingat hasilnya akan menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi akhir. 

Dengan suasana yang penuh tantangan, IOAC memberikan gambaran sejauh mana kekuatan atlet saat ini dan apa yang perlu disempurnakan menjelang pertandingan sesungguhnya di SEA Games.

Selain menjadi ajang pemanasan teknis, IOAC juga menjadi wadah bagi para atlet untuk mengenali kembali pola konsistensi mereka. Kejuaraan ini memberikan kenyataan tentang kesiapan mental setiap atlet menghadapi atmosfer kompetitif. 

Hasil setiap nomor yang dipertandingkan mencerminkan kualitas latihan yang telah dijalankan sepanjang tahun. Situasi tersebut membuat atmosfer pelatnas semakin dinamis karena seluruh atlet merasa bahwa kesempatan tampil di SEA Games berada sangat dekat, namun tetap menuntut pembuktian nyata.

Performa Gladies di IOAC 2025

Di tengah ketatnya persaingan, nama Gladies Lariesa Garina kembali menarik perhatian publik. Atlet muda yang telah mengenal panggung kejuaraan nasional dan internasional ini turun di nomor Sinkro Menara dalam IOAC 2025. 

Penampilannya memberikan tambahan keyakinan terhadap kualitasnya sebelum ia kembali dijadwalkan turun di nomor Individu Menara. Keikutsertaannya pada dua nomor tersebut menjadi cerminan kesiapan yang matang menuju seleksi akhir.

Ditemui setelah pertandingan, Gladies menyampaikan bahwa kepercayaan dirinya semakin meningkat seiring evaluasi latihan yang menunjukkan hasil memuaskan. “Optimis banget. Latihan terakhir juga ada banyak perkembangan,” ujar Gladies. Respons tersebut menggambarkan suasana positif yang ia rasakan menjelang proses penilaian final.

Statusnya sebagai unggulan senior tidak membuatnya terjebak dalam tekanan. Gladies menunjukkan sikap yang tetap rendah hati namun penuh keyakinan ketika menanggapi prediksi publik mengenai peluangnya. “Kalau Tuhan izinkan, Gladies siap. Itu impian sejak lama,” tutur peraih medali SEA Games 2023 itu. 

Ungkapan tersebut menandakan bahwa pencapaian masa lalu tidak membuatnya puas, melainkan menjadi motivasi tambahan untuk tampil lebih baik. Bagi Gladies, kejuaraan besar seperti SEA Games bukan hanya target prestasi, tetapi juga kesempatan untuk memenuhi harapan pribadi dan nasional.

Dalam persiapannya, Gladies menilai bahwa tantangan terberat justru datang dari dirinya sendiri. Ia menyebut bahwa menjaga fokus, konsistensi, dan ketenangan menjadi kunci menghadapi tekanan yang semakin meningkat mendekati hari seleksi akhir. 

Baginya, IOAC bukan hanya panggung untuk menampilkan gerakan terbaik, tetapi juga ruang untuk menguji mental dan mengukur sejauh mana ia mampu mempertahankan kualitas dalam kondisi yang penuh tuntutan. 

Pengakuannya memperlihatkan kesadaran bahwa lawan sesungguhnya bukan hanya kompetitor di arena, melainkan kemampuan mengendalikan diri dalam situasi kompetitif.

Perkembangan Atlet Lain dan Peta Persaingan

Dalam suasana kompetitif tersebut, para atlet muda turut bersaing menunjukkan kemampuan. Pranarta sebelumnya menyebut bahwa selain unggulan senior, banyak atlet pelatnas lain yang mampu memperlihatkan perkembangan pesat. 

Kehadiran mereka menciptakan dinamika persaingan baru karena sektor putri kini memiliki lebih banyak pilihan yang dapat dipertimbangkan dalam penentuan tim. Performa para atlet muda ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pelatnas, tetapi juga memperlihatkan keberlanjutan regenerasi atlet loncat indah Indonesia. 

Pada beberapa nomor, mereka menunjukkan peningkatan teknik, keberanian dalam mencoba tingkat kesulitan lebih tinggi, serta mental bertanding yang lebih stabil dibandingkan sebelumnya.

Kondisi ini memberi tantangan sekaligus peluang bagi tim pelatih. Banyaknya atlet yang siap bersaing membuat proses seleksi semakin ketat, tetapi hal tersebut juga memperkaya kualitas pilihan yang bisa dikirimkan ke SEA Games.

Tim pelatih kini harus mempertimbangkan aspek konsistensi, kesiapan mental, dan kemampuan adaptasi setiap atlet terhadap tekanan pertandingan. 

Meskipun Gladies masih menjadi unggulan, kehadiran pesaing muda membuat seluruh peserta harus terus menunjukkan performa terbaik sepanjang masa persiapan. Situasi tersebut mendorong atmosfer latihan yang kompetitif dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan keseluruhan skuad.

Harapan Menjelang SEA Games 2025

Dengan rangkaian persiapan yang semakin mendekati final, harapan terhadap tim loncat indah Indonesia terus meningkat.

 IOAC 2025 telah menjadi gambaran awal tentang kondisi para atlet yang akan dibawa ke pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Dalam tiga minggu terakhir sebelum keberangkatan, tim pelatih dan atlet memiliki tanggung jawab besar untuk menyempurnakan seluruh aspek yang masih perlu diperkuat. 

Gladies, sebagai salah satu wajah utama tim, menunjukkan kesiapan dan tekad kuat untuk memberikan yang terbaik. Perjalanannya mengalami peningkatan stabil, dan tekadnya untuk kembali berjaya di SEA Games menjadi dorongan besar bagi skuad secara keseluruhan.

Meski status unggulan memberinya kepercayaan tinggi dari tim, Gladies tetap memahami bahwa tugas berat masih menanti. Persiapan akhir sebelum pertandingan akan menentukan seberapa jauh ia mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya. 

Bagi tim Indonesia, persaingan yang semakin ketat di dalam pelatnas menjadi modal positif untuk meningkatkan kualitas. Dengan kombinasi atlet berpengalaman dan generasi muda yang tengah berkembang, peluang memperkuat pencapaian di SEA Games 2025 tetap terbuka. 

Semangat, disiplin, dan konsistensi menjadi modal utama yang harus dipertahankan seluruh atlet untuk mencapai prestasi maksimal.

Terkini