Citilink Perkuat Operasional Maskapai Berkat Suntikan Modal Baru Strategis

Selasa, 25 November 2025 | 10:35:09 WIB
Citilink Perkuat Operasional Maskapai Berkat Suntikan Modal Baru Strategis

JAKARTA - Dorongan baru bagi Citilink hadir melalui alokasi modal besar yang diberikan induk usahanya untuk mempercepat pemulihan operasional maskapai berbiaya hemat tersebut. 

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengucurkan dana segar sebesar Rp14,9 triliun sebagai bagian dari penyertaan modal yang baru diterima perusahaan. 

Porsi terbesar dialokasikan ke Citilink menunjukkan fokus strategis grup pada segmen Low Cost Carrier, yang selama ini menjadi tumpuan mobilitas masyarakat dengan tarif lebih terjangkau. Momentum ini menandai komitmen grup untuk memulihkan kapasitas layanan udara nasional yang sempat tertekan.

Persetujuan alokasi modal tersebut merupakan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan suara mayoritas 75,88 persen. 

Investasi dari PT Danantara Asset Management atau DAM senilai total Rp23,67 triliun sebagian besar diarahkan ke Citilink, memperkuat posisi maskapai dalam menghadapi tantangan operasional. 

Langkah ini memungkinkan Citilink menata ulang prioritas bisnis, memperkuat layanan, dan menyiapkan ekspansi operasional yang lebih agresif di masa mendatang.

Manajemen membagi dana ke dua pos utama: penyelesaian kewajiban masa lalu dan penguatan modal kerja. Strategi ini memastikan perusahaan dapat menutup utang, sambil menjaga operasional berjalan optimal. Langkah ini memberi ruang bagi Citilink untuk menata kekuatan bisnisnya, memperluas jaringan rute, dan memastikan kapasitas armada sesuai permintaan masyarakat.

Penyelesaian Utang dan Penguatan Modal Kerja

Dana segar yang diterima Citilink sebagian besar dialokasikan untuk mengurai beban masa lalu dan memperkuat fondasi finansial. Sebesar Rp3,7 triliun digunakan untuk melunasi kewajiban bahan bakar kepada Pertamina periode 2019–2021. 

Penyelesaian utang ini membebaskan neraca keuangan maskapai dari beban historis sekaligus memberikan kepastian bagi mitra dan pemasok.

Sisa dana Rp11,2 triliun digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional harian, peningkatan layanan, dan percepatan program reaktivasi pesawat. Modal kerja ini penting untuk menjaga ketersediaan armada, memperluas jaringan rute, dan memastikan layanan tetap optimal.

Dengan dukungan finansial yang kuat, Citilink dapat menata ulang prioritas bisnis dan mengalihkan fokus pada peningkatan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan pengembangan rute baru. Langkah ini menjadi fondasi bagi ekspansi lebih agresif di tengah pemulihan industri penerbangan.

Pemulihan Armada dan Proyeksi Pertumbuhan

Dampak penguatan modal langsung terlihat pada reaktivasi armada, dengan satu unit Airbus A320 kembali beroperasi, menjadikan total armada aktif 31 pesawat. Proses reaktivasi melibatkan GMF AeroAsia untuk inspeksi dan pemeliharaan menyeluruh, memastikan setiap pesawat memenuhi standar keselamatan sebelum terbang.

Direktur Utama Citilink, Darsito Hendroseputro, menyatakan penambahan armada ini memberi momentum penting untuk memperluas jaringan dan meningkatkan keandalan layanan. Dukungan teknis dan finansial sekaligus memperkuat kemampuan maskapai dalam menghadapi persaingan ketat.

Dengan sokongan modal kerja baru dan program reaktivasi yang berjalan, Citilink menargetkan 36 pesawat operasional penuh pada akhir tahun. Lonjakan armada dibanding posisi pertengahan tahun memberi kapasitas kursi lebih besar bagi masyarakat, sekaligus memperluas jangkauan layanan ke berbagai kota di Indonesia.

Dampak Positif bagi Pelanggan dan Industri

Penguatan armada dan struktur finansial memberi manfaat langsung bagi konsumen, antara lain kapasitas penumpang lebih luas, jadwal lebih andal, dan pilihan perjalanan meningkat. Konsistensi layanan menjadi lebih terjamin, mendukung kepercayaan publik terhadap maskapai hemat.

Selain pelanggan, pemulihan Citilink berdampak positif pada industri penerbangan nasional. Armada yang andal membantu menjaga stabilitas harga tiket, efisiensi rute, dan perluasan layanan bagi wilayah yang membutuhkan konektivitas lebih tinggi.

Dengan stabilitas finansial dan peningkatan armada, Citilink berada di jalur yang lebih solid untuk memberikan layanan transportasi udara yang aman, efisien, dan mudah dijangkau. Sinergi ini memastikan maskapai tetap andal dan siap menjawab kebutuhan mobilitas udara nasional.

Terkini